LCGC Turun, Begini Cara Mudah Daftar QR MyPertamina

Selasa, 14 Oktober 2025 | 15:14:26 WIB
LCGC Turun, Begini Cara Mudah Daftar QR MyPertamina

JAKARTA - Penjualan kendaraan Low Cost Green Car (LCGC) mengalami penurunan signifikan pada September 2025. Data menunjukkan bahwa penjualan wholesales LCGC hanya mencapai 7.795 unit saja.

Jumlah ini turun drastis hingga 47% dibandingkan bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunan ini menjadi perhatian karena segmen LCGC selama ini menjadi pilihan favorit konsumen Indonesia.

Secara kumulatif, penjualan LCGC sejak awal tahun juga mengalami penurunan. Angkanya turun hingga 34% YoY, mencapai 89.051 unit hingga September 2025.

Tidak hanya wholesales, penjualan ritel mobil LCGC juga mengalami tren serupa. Pada September 2025, penjualan ritel tercatat sebanyak 9.364 unit, turun 34% dari tahun lalu.

Secara kumulatif, penjualan ritel LCGC sepanjang Januari hingga September 2025 mencapai 97.723 unit. Ini menandakan adanya perlambatan dalam permintaan mobil hemat energi di pasar nasional.

Tren Penurunan Pasar Mobil Nasional secara Umum

Pasar mobil nasional secara keseluruhan juga menunjukkan tren penurunan selama tahun 2025. Penjualan wholesales mobil nasional dari Januari hingga September turun 11% YoY menjadi 561.819 unit.

Penjualan ritel nasional mengalami penurunan yang sama, yakni 11% YoY selama periode yang sama. Total penjualan ritel tercatat sebanyak 585.917 unit hingga September 2025.

Penurunan ini dipengaruhi oleh sejumlah faktor seperti kondisi ekonomi global dan perubahan preferensi konsumen. Meski demikian, mobil LCGC tetap menjadi pilihan penting karena harga dan efisiensi bahan bakarnya.

Penurunan pasar mobil secara umum memberikan gambaran adanya perlambatan industri otomotif. Namun, segmen LCGC masih menyimpan potensi untuk bangkit kembali dengan inovasi dan kebijakan yang tepat.

Pentingnya QR Code MyPertamina bagi Pemilik Mobil Baru

Bagi para pemilik mobil baru, mendaftar QR Code MyPertamina menjadi langkah penting. QR Code ini memungkinkan pembeli mobil untuk membeli BBM subsidi seperti Pertalite dengan mudah.

Program digitalisasi subsidi BBM ini bertujuan untuk memastikan subsidi tepat sasaran dan efisien. Oleh karena itu, proses pendaftaran QR Code harus dilakukan oleh semua pemilik kendaraan yang ingin membeli BBM subsidi.

Pendaftaran QR Code MyPertamina dilakukan melalui website resmi subsiditepat.mypertamina.id. Proses ini gratis dan dapat diakses dengan mudah menggunakan perangkat online apa pun.

Langkah-Langkah Pendaftaran QR Code MyPertamina

Pertama, buka situs resmi https://subsiditepat.mypertamina.id/. Di halaman utama, pilih tombol “Daftar Sekarang” untuk memulai proses pendaftaran.

Selanjutnya, baca dan setujui semua syarat dan ketentuan yang berlaku untuk bisa melanjutkan pendaftaran. Kemudian, isi formulir dengan data pribadi lengkap seperti nama, NIK, nomor ponsel, email, dan buat kata sandi.

Setelah mengisi data, sistem akan mengirimkan email aktivasi ke alamat email yang didaftarkan. Pemilik kendaraan harus membuka email tersebut dan klik tautan aktivasi yang dikirim.

Proses Verifikasi Akun MyPertamina

Setelah aktivasi email, pengguna harus login menggunakan NIK dan kata sandi yang sudah dibuat. Selanjutnya, sistem akan mengirim kode verifikasi melalui email.

Pemilik mobil harus membuka email kembali untuk mengambil kode verifikasi tersebut. Masukkan kode verifikasi pada laman yang tersedia di situs Subsidi Tepat untuk melanjutkan proses pendaftaran.

Selanjutnya, lengkapi data diri dan alamat domisili serta unggah foto KTP yang masih berlaku. Data ini penting untuk memastikan identitas pemilik kendaraan sesuai dengan database pemerintah.

Pengisian Data Kendaraan dan Pengguna

Setelah data pribadi selesai, klik tombol “Daftarkan Kendaraan”. Pilih jenis kendaraan sesuai dengan yang dimiliki untuk melengkapi data.

Unggah foto kendaraan yang valid untuk proses verifikasi. Jika kendaraan digunakan lebih dari satu orang, tambah pengguna kendaraan dengan mengisi data lengkapnya.

Langkah ini memudahkan berbagai pengguna yang sah memiliki akses membeli BBM subsidi dengan menggunakan QR Code yang sama. Hal ini juga mendukung transparansi penggunaan subsidi BBM.

Proses Verifikasi Data dan Waktu Tunggu

Data kendaraan dan pengguna yang sudah diunggah akan masuk ke tahap verifikasi oleh pihak berwenang. Proses verifikasi biasanya memakan waktu hingga 14 hari kerja.

Setelah verifikasi selesai, pemilik dapat mengecek status pendaftaran melalui akun yang dibuat. Jika data sudah diverifikasi, sistem akan mengizinkan pengguna mengunduh kode QR atau barcode subsidi.

Kode QR tersebut harus disimpan dengan baik karena akan digunakan saat membeli BBM subsidi seperti Pertalite dan Solar di SPBU. Sistem ini membantu penyaluran subsidi BBM lebih tepat dan efisien.

Manfaat QR Code Subsidi BBM bagi Konsumen

Dengan memiliki QR Code MyPertamina, pemilik mobil baru bisa mendapatkan kemudahan membeli BBM subsidi. Hal ini penting untuk mengontrol penggunaan BBM subsidi agar tepat sasaran.

QR Code membantu pemerintah memantau distribusi subsidi dan mengurangi penyalahgunaan. Konsumen yang telah terdaftar pun mendapatkan kepastian bahan bakar berkualitas dengan harga terjangkau.

Selain itu, digitalisasi ini sejalan dengan program efisiensi energi dan pengurangan emisi karbon. Dengan mobil hemat energi dan sistem subsidi digital, diharapkan kontribusi terhadap lingkungan semakin baik.

Peluang dan Tantangan Pasar LCGC

Penurunan penjualan LCGC dan mobil nasional secara umum pada tahun 2025 menandai adanya tantangan pasar otomotif. Namun, mobil hemat energi tetap menjadi pilihan utama bagi konsumen Indonesia.

Mendaftarkan QR Code MyPertamina menjadi langkah penting bagi pemilik mobil baru. Dengan sistem ini, mereka bisa terus menikmati subsidi BBM yang sangat membantu dalam mengurangi biaya operasional kendaraan.

Oleh karena itu, jangan tunda untuk mendaftar dan manfaatkan kemudahan yang ditawarkan program subsidi BBM digital ini. Langkah sederhana ini bisa menjaga kestabilan biaya transportasi Anda di tengah tren pasar yang menantang.

Terkini