JAKARTA – Indonesia National Air Carriers Association (INACA) memiliki harapan besar terhadap Danantara, Sovereign Wealth Fund yang baru saja diluncurkan oleh Presiden Prabowo Subianto. Chairman INACA, Denon Prawiraatmadja, menegaskan bahwa dana ini merupakan peluang strategis bagi industri transportasi, khususnya di kawasan Asia-Pasifik.
Dalam ajang bergengsi Vietnam Aero Summit (VAS) 2025, Denon menyoroti pentingnya sinergi antara pemerintah dan sektor industri guna menciptakan ekosistem transportasi yang efisien dan berkelanjutan. Ia menekankan bahwa Danantara berpotensi menjadi katalisator bagi inovasi serta ekspansi industri transportasi dalam jangka panjang.
“Danantara akan menjadi instrumen penting bagi industri transportasi dalam jangka panjang. Dengan pengelolaan yang tepat, sovereign fund ini dapat menjadi penggerak utama pertumbuhan industri,” ujarnya dalam keterangannya.
Kolaborasi Pemerintah dan Industri, Pilar Masa Depan Transportasi
Sebagai pemimpin yang memiliki visi strategis di sektor penerbangan, Denon menyoroti kebijakan Presiden Prabowo dalam membentuk Kementerian Koordinator Bidang Infrastruktur, yang kini dipimpin oleh Agus Harimurti Yudhoyono. Ia menilai langkah ini merupakan bentuk komitmen kuat pemerintah dalam membangun infrastruktur transportasi yang terintegrasi.
“Kebijakan ini menjadi fondasi penting dalam pengembangan infrastruktur yang tidak hanya efisien tetapi juga berorientasi pada masa depan,” jelasnya.
Apresiasi untuk Menhub dan Stabilitas Transportasi
Selain itu, Denon juga mengapresiasi Menteri Perhubungan, Dudi Purwagandhi, yang dinilai berhasil dalam menangani berbagai tantangan di sektor transportasi. Ia menyebut kepemimpinan Dudi yang responsif sebagai faktor penting dalam menjaga stabilitas serta efisiensi ekosistem transportasi di kawasan.
“Kepemimpinan Pak Dudi yang cepat dan solutif sangat krusial dalam menjaga stabilitas serta efisiensi ekosistem transportasi,” tambahnya.
Vietnam Aero Summit 2025: Momen Penting bagi Industri Aviasi
Vietnam Aero Summit 2025 menjadi ajang bergengsi yang mempertemukan lebih dari 200 peserta dari berbagai negara di ASEAN dan Asia-Pasifik. Forum ini menjadi wadah utama bagi para pemimpin industri dalam memperkuat kerja sama regional dan mempercepat transformasi industri penerbangan.
Denon terus menjadi tokoh sentral dalam mendorong inovasi dan kolaborasi demi menciptakan masa depan transportasi yang lebih maju dan berkelanjutan.
Survei: Kepercayaan Masyarakat terhadap Danantara
Masyarakat Indonesia menunjukkan tingkat kepercayaan yang cukup tinggi terhadap Danantara sebagai pengelola investasi nasional. Dalam survei yang dilakukan oleh Lembaga KedaiKOPI bertajuk Pola Penggunaan Produk Investasi, sebanyak 62,3 persen responden percaya bahwa Danantara mampu mengelola investasi secara transparan.
Menurut Direktur Riset dan Komunikasi Lembaga Survei KedaiKOPI, Ibnu Dwi Cahyo, faktor utama yang membuat masyarakat optimistis adalah kinerja pemerintah (27,2 persen), pengawasan lebih baik (19,4 persen), dan profesionalisme pengelola (10 persen).
“Survei kami menunjukkan 62,3 persen responden percaya dengan transparansi Danantara, sementara 37,7 persen masih meragukan kinerjanya, terutama karena kekhawatiran akan korupsi dan kurangnya sosialisasi regulasi,” ujar Ibnu.
Minat Investasi Masyarakat Meningkat
Selain kepercayaan terhadap Danantara, survei tersebut juga mengungkap tren investasi masyarakat. Hasil survei menunjukkan bahwa emas perhiasan menjadi pilihan investasi utama dengan persentase 49,9 persen, diikuti saham (38,4 persen), reksa dana (36,6 persen), dan emas batangan (35,6 persen).
Ibnu menambahkan bahwa emas, baik dalam bentuk perhiasan maupun batangan, dianggap sebagai investasi yang paling efisien oleh masyarakat dengan persentase 28,7 persen dan 20,1 persen. Properti juga masih diminati dengan angka 28,9 persen, sementara saham berada di angka 10,4 persen.
Peluncuran Danantara diharapkan dapat menjadi pendorong utama bagi pertumbuhan sektor transportasi dan investasi di Indonesia. Dengan dukungan kebijakan pemerintah serta pengelolaan yang profesional, sovereign wealth fund ini diharapkan mampu menjadi instrumen yang membawa dampak positif bagi perekonomian nasional dan industri transportasi di kawasan Asia-Pasifik.