Sabtu, 06 September 2025

Resmi! iPhone 16 Segera Hadir di Indonesia: Stimulus Baru untuk Erajaya Swasembada (ERAA)

Resmi! iPhone 16 Segera Hadir di Indonesia: Stimulus Baru untuk Erajaya Swasembada (ERAA)
Resmi! iPhone 16 Segera Hadir di Indonesia: Stimulus Baru untuk Erajaya Swasembada (ERAA)

Jakarta – Kabar gembira bagi pecinta produk Apple di Indonesia! iPhone 16, teknologi andalan terbaru dari raksasa teknologi Apple, bakal segera resmi hadir di pasar tanah air. Kepastian ini diperoleh setelah smartphone flagship ini berhasil memperoleh sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dari Kementerian Perindustrian (Kemenperin), syarat krusial untuk mendapatkan izin edar dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

Kehadiran iPhone 16 diperkirakan akan menjadi pendorong besar bagi industri ritel gadget di Indonesia, termasuk PT Erajaya Swasembada Tbk (ERAA), salah satu distributor terbesar produk Apple di Indonesia. Dampak dari perilisan ini diharapkan dapat mengerek penjualan produk elektronik tersebut secara signifikan.

Dampak Ekonomi Terhadap Erajaya

Menurut Nafan Aji Gusta, Senior Market Analyst di Mirae Asset Sekuritas Indonesia, masuknya iPhone 16 ke pasar Indonesia diprediksi akan memberikan dorongan positif terhadap penjualan Erajaya. "iPhone memiliki segmentasi pasar kelas atas," ujar Nafan kepada Kontan. Ia menambahkan bahwa antusiasme masyarakat terhadap produk premium ini akan membantu meningkatkan prospek perusahaan secara keseluruhan.

Sementara itu, Heribertus Ariando, Analis Trimegah Sekuritas, berpendapat bahwa iPhone 16 akan menjadi salah satu produk terlaris tahun ini. Dia mencatat keberhasilan iPhone 15 yang dengan cepat terjual sebanyak 2,3 juta unit di Indonesia dalam waktu hanya dua bulan setelah peluncurannya pada akhir Oktober 2023. "Kami yakin kesuksesan serupa akan terwujud dengan peluncuran iPhone 16," tambahnya.

Proyeksi Penjualan ERAA 2025

Berdasarkan kinerja keuangan Erajaya di Kuartal III 2024, penjualan bersih perusahaan didominasi oleh ponsel dan tablet, mencapai nilai Rp 39,42 triliun, naik 14,03% dibanding tahun sebelumnya. "Sekarang ini bisnis utama ERAA tetap pada penjualan smartphone, dan brand Apple iPhone sangat signifikan dalam kontribusi tersebut. Diproyeksikan bahwa ERAA dapat meraih keuntungan besar (windfall profit) berkat rilisnya iPhone 16," ungkap Heribertus lagi.

Pandangan positif ini didukung oleh beberapa analis saham lainnya, meskipun ada yang awalnya memberikan prediksi konservatif terkait penjualan kuartal IV 2024 akibat penundaan rilis iPhone 16. Namun, mereka sepakat bahwa penjualan diperkirakan akan tumbuh mulai semester I 2025 setelah produk ini rilis resmi.

Chandra Pasaribu, Analis dari Yuanta Research, memprediksi bahwa penjualan Erajaya pada tahun 2025 akan melonjak hingga Rp 64,85 triliun dengan laba bersih mencapai Rp 1,09 triliun. "Kami mempertahankan rekomendasi 'beli' untuk saham ERAA, dengan target harga Rp 570 per saham," jelas Chandra dalam riset terbaru mereka.

Di sisi lain, Alif Ihsanario, Analis Ciptadana Sekuritas, juga mempertahankan rekomendasi 'beli' dengan target harga Rp 520. "Kami memprediksi penjualan ERAA akan mencapai Rp 75,81 triliun di tahun 2025, dengan laba bersih sebesar Rp 1,04 triliun," tuturnya. Meskipun demikian, Alif menyarankan sikap konservatif mengingat kemungkinan penurunan daya beli serta tantangan untuk mencapai optimalisasi produktivitas.

Diversifikasi Produk ERAA

Meskipun iPhone menyumbang bagian besar dari penjualan, Nafan menegaskan bahwa Erajaya juga memiliki portofolio produk yang beragam, menjual smartphone dari berbagai produsen lain seperti Korea dan China. "Portofolio produk yang beragam ini menjaga keberlanjutan prospek bisnis ERAA, seiring dengan peningkatan penjualan secara keseluruhan," jelasnya.

Selain itu, momentum Hari Raya Keagamaan dengan pemberian Tunjangan Hari Raya (THR) bagi para pekerja diperkirakan turut mendukung lonjakan konsumsi masyarakat. Sejarah menunjukkan bahwa di kuartal pertama setiap tahunnya, kinerja penjualan gear atas (top line) ERAA cenderung meningkat. Namun demikian, pertumbuhan bottom line atau laba bersih akan sangat dipengaruhi oleh biaya operasional dan produksi yang perlu terus dikendalikan dengan efektif.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

19 Makanan Khas Solo yang Enak dan Lagi Hits

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri

20 Rekomendasi Terbaik Kado Ulang Tahun Untuk Suami dan Istri