Matias Soule Pecahkan Rekor: Gol Tercepat Roma di Serie A dalam 22 Detik

Matias Soule Pecahkan Rekor: Gol Tercepat Roma di Serie A dalam 22 Detik

JAKARTA - Sejarah tercipta di Stadio Olimpico ketika Matias Soule mencetak gol tercepat dalam sejarah AS Roma di Serie A. Gol yang tercipta hanya dalam 22 detik membuka jalan bagi kemenangan 1-0 Giallorossi atas Empoli, sebuah kemenangan krusial yang menghantarkan Roma meraih tiga poin untuk mempertahankan posisi di papan atas klasemen.

AS Roma melangkah dengan percaya diri dalam laga ini setelah kemenangan dramatis pada babak penyisihan Liga Europa melawan Athletic Club. Namun, dengan pertandingan leg kedua di Bilbao yang sudah menanti, pelatih Daniele De Rossi memilih merotasi skuadnya. Sebanyak sembilan perubahan diterapkan, termasuk mengistirahatkan bintang utama seperti Paulo Dybala dan Zeki Celik.

Di lain sisi, Empoli tiba di Stadio Olimpico dalam kondisi pincang. Meski baru saja menciptakan kejutan dengan menyingkirkan Juventus dari Coppa Italia, mereka hanya mampu bermain imbang sebanyak tiga kali dalam 12 pertandingan Serie A terakhir. Lebih buruk lagi, mereka harus tampil tanpa kekuatan penuh dengan absennya sejumlah pemain kunci seperti Youssef Maleh, Tino Anjorin, dan Ardian Ismajli akibat cedera.

Gol Kilat Soule: Roma Langsung Unggul

Detik-detik awal pertandingan langsung diwarnai oleh kecepatan dan kecerdikan Roma. Hanya dalam 22 detik, Matias Soule berhasil mengoyak gawang Empoli setelah Lorenzo Colombo kehilangan bola di lini tengah. Soule, yang memanfaatkan umpan dari Anass Salah-Eddine, melepaskan tembakan keras kaki kiri yang membuat kiper Marco Silvestri tak berdaya. Gol ini bukan hanya mempersembahkan keunggulan bagi Roma, tetapi juga mencatatkan dirinya dalam buku sejarah sebagai gol tercepat yang pernah dicetak Giallorossi di liga utama Italia.

"Saya merasa sangat bahagia bisa memberi kontribusi nyata secepat ini. Gol ini untuk para penggemar yang selalu mendukung kami," ujar Matias Soule usai pertandingan.

Dominasi Roma, Peluang Demi Peluang

Setelah gol cepat tersebut, Roma tidak mengendurkan serangan. Mereka nyaris menggandakan keunggulan ketika Mile Svilar melakukan penyelamatan gemilang atas tembakan Mattia De Sciglio. Tak lama berselang, Lorenzo Pellegrini juga memiliki peluang emas setelah menerima umpan dari Eldor Shomurodov, namun sayang tembakannya melebar tipis dari gawang.

Peluang terbaik lainnya datang pada menit ke-36. Pellegrini dengan cerdik mengontrol bola sulit lalu memberikan umpan kepada Shomurodov. Namun, striker asal Uzbekistan tersebut gagal memanfaatkan peluang emas dengan baik setelah tendangan kerasnya dari jarak sembilan meter hanya membentur mistar gawang Empoli.

Soule kembali menunjukkan kepiawaiannya di menit-menit akhir babak pertama dengan mengirim umpan terobosan kepada Manu Kone. Kone yang berhasil melewati kiper Empoli, sayangnya tak mampu menyelesaikan peluang dari sudut sulit, bola hanya mengenai sisi luar tiang gawang. Roma terlihat kurang efektif dalam penyelesaian, meskipun terus mendominasi jalannya pertandingan.

Pertahanan Kokoh Roma, Empoli Gagal Manfaatkan Peluang

Memasuki babak kedua, Roma tetap mempertahankan intensitas permainan mereka. Namun, upaya untuk menambah gol kerap kali digagalkan oleh performa apik Marco Silvestri yang kembali menahan tandukan keras Pellegrini dari umpan Saud Abdulhamid. Tommaso Baldanzi, yang menghadapi mantan klubnya, turut menguji penjaga gawang lawan dengan tembakan keras yang sayangnya belum menemui sasaran.

Di penghujung pertandingan, Empoli nyaris mengejutkan Roma dengan sundulan tajam Christian Kouame. Sayang, sundulannya masih melebar tipis dari gawang, dan peluang terakhir ini mengakhiri harapan Empoli untuk membawa pulang poin dari ibu kota.

Roma Raih Kemenangan Penting Berkat Soule

Dengan gol bersejarah Matias Soule, AS Roma memastikan kemenangan tipis namun sangat penting di depan pendukung setia mereka. Meskipun kurang tajam dalam penyelesaian akhir, kemenangan ini menjadi langkah positif bagi pasukan Daniele De Rossi untuk terus bersaing di papan atas Serie A. Sebuah peringatan bagi tim lain bahwa Roma terus berbenah di bawah asuhan sang legenda.

Dengan catatan ini, Roma siap menghadapi tantangan berikutnya, baik di liga domestik maupun kompetisi Eropa, sembari membangun kembali dominasi mereka dengan kehadiran talenta muda seperti Matias Soule yang siap bersinar di setiap panggung pertandingan.