Danantara Diharapkan Menjadi Katalis Pertumbuhan Pasar Modal Indonesia
- Jumat, 28 Februari 2025

JAKARTA - Kehadiran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara) diharapkan mampu menjadi faktor pendorong bagi perkembangan pasar modal Indonesia. Sebagai induk bagi sejumlah Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang terdaftar di PT Bursa Efek Indonesia (BEI), Danantara berperan besar dalam menopang kapitalisasi dan nilai perdagangan pasar modal nasional.
Direktur Utama BEI, Iman Rachman, menjelaskan bahwa BUMN di bawah Danantara memiliki kapitalisasi pasar yang signifikan. Setidaknya terdapat tujuh BUMN induk dengan anak usaha yang menjadikan total perusahaan di bawah Danantara mencapai 12 perusahaan, dengan total kapitalisasi pasar sebesar Rp 1.883 triliun.
"Kontribusi dari BUMN di bawah Danantara ini mencapai 15% dari kapitalisasi pasar BEI, sementara nilai perdagangan yang dihasilkan mencapai 27%," ujar Iman dalam pernyataan resminya di Gedung BEI, Jakarta, Jumat (28/2/2025).
Baca JugaUlangTahun ke-74 Prabowo Dirayakan dengan Hadirnya Tokoh Nasional
Lebih lanjut, Iman menyoroti bahwa saham BUMN yang terdaftar di bursa telah mengalami peningkatan signifikan sejak pencatatan perdananya (IPO). Contohnya, saham PT Bank Rakyat Indonesia (BRI), PT Bank Mandiri, dan PT Telkom Indonesia telah mencatatkan lonjakan harga hingga 4.000%.
"Kami berharap bahwa bank-bank Himbara serta industri seperti Telkom tidak hanya menjadi pemimpin di pasar domestik, tetapi juga mampu bersaing di tingkat Asia. Peningkatan pendapatan ini akan berdampak pada kenaikan kapitalisasi pasar perusahaan," tambah Iman.
Selain itu, peran pasar modal dalam penghimpunan dana bagi BUMN di bawah Danantara juga cukup besar. Hingga saat ini, total dana yang dihimpun dari pasar modal mencapai Rp 160 triliun, yang mencerminkan hampir 60% dari total investasi yang diterima BUMN tersebut.
Iman juga menekankan bahwa Danantara dapat berperan dalam meningkatkan daya saing BUMN di pasar global, sejalan dengan model yang telah diterapkan oleh Temasek di Singapura.
"Kami berharap perusahaan-perusahaan BUMN di bawah Danantara dapat menjadi pemimpin industri, tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kawasan Asia. Dengan semakin kuatnya bank Himbara dan Telkom Indonesia, mereka diharapkan dapat bersaing dengan institusi keuangan dan telekomunikasi regional," pungkas Iman.
(kkz/kkz)

Kevin Khanza
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Naik Lagi, Cek Rinciannya di Sini
- Sabtu, 18 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Menjelang Rilis Kinerja Kuartal Tiga, Saham BBCA Naik Lagi
- 18 Oktober 2025
3.
4.
Sido Muncul Luncurkan C Plus Collagen Perkuat Bisnis FnB
- 18 Oktober 2025