Hutama Karya Percepat Pengerjaan Tol Palembang-Betung untuk Lancarkan Arus Mudik 2025
- Selasa, 25 Februari 2025

JAKARTA - PT Hutama Karya terus mempercepat pengerjaan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) pada ruas Palembang-Betung Seksi II, tepatnya dari Gerbang Tol Rengas/Musi Landas hingga Pangkalan Balai. Proyek ini diharapkan menjadi solusi efektif untuk mengurangi kepadatan arus lalu lintas saat musim mudik tahun 2025.
Saat ini, PT Hutama Karya sedang melakukan koordinasi erat dengan berbagai pihak terkait, termasuk pemerintah daerah, untuk mempercepat penerbitan Penetapan Lokasi (Penlok) yang esensial bagi kelancaran proyek ini. Ruas tol ini ditargetkan bisa beroperasi secara terbatas sebagai upaya mengurangi kemacetan di Sumatera Selatan.
Kami terus berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk percepatan penerbitan Penetapan Lokasi (Penlok) guna mendukung kelancaran proyek. Ruas ini ditargetkan dapat beroperasi secara terbatas guna mengurangi kepadatan lalu lintas di Sumsel. Meski masih dalam proses konstruksi, ruas ini siap dimanfaatkan dengan koordinasi bersama Kementerian PU, Kepolisian, dan Kementerian Perhubungan.
Per Februari 2025, progres pembangunan tol Palembang-Betung telah mencapai 67,4 persen. Proyek ini mencakup penyelesaian jalan tol sepanjang 31,8 km dari total 54,5 km, termasuk satu simpang susun dari dua simpang susun yang direncanakan, serta struktur pile slab sepanjang 5,8 km dari total kebutuhan 7,9 km.
Termasuk Jembatan Kramasan sepanjang 1,15 km dan jembatan pendekat 1,08 km telah tuntas, tambah Adjib.
Dalam proses konstruksi, dua jenis perkerasan digunakan untuk jalan tol ini, yaitu rigid pavement (beton) untuk daya tahan tinggi dan flexible pavement (aspal hotmix) untuk kenyamanan berkendara.
“Tentunya, persiapan pengaspalan diawali dengan uji material ketat guna memastikan kualitas sesuai standar jalan bebas hambatan. Hutama Karya juga menjamin ketersediaan material agar pekerjaan berlangsung tanpa henti,” terang Adjib mengenai metode pengaspalan yang diterapkan.
Pengaspalan tahap awal telah dimulai sejak Januari 2025, dengan fokus pada Jalur B yang akan digunakan untuk arus mudik. Sementara itu, Jalur A diperuntukkan bagi kendaraan konstruksi agar pekerjaan dapat berlangsung tanpa gangguan. Beberapa penyesuaian juga dilakukan pada area transisi antara perkerasan rigid dan struktur pile slab untuk memastikan kenyamanan dan keamanan berkendara, serta menghindari potensi kecelakaan.
“Dengan strategi pengaspalan ini, pengguna jalan akan merasakan kenyamanan lebih karena permukaan aspal tahan cuaca. Jalan Tol Palembang – Betung Seksi 1-2 diharapkan dapat memangkas waktu tempuh Palembang ke Betung dari 3 jam menjadi hanya 1 jam,” lanjutnya.
Keberhasilan proyek ini sangat bergantung pada kelancaran proses pembebasan lahan yang saat ini mencapai 90,16 persen. Meski demikian, masih ada beberapa titik yang dalam proses penyelesaian.
“Kami mengharapkan dukungan semua pihak dalam mempercepat proses pembebasan lahan, sehingga pembangunan JTTS ruas Palembang–Betung–Jambi dapat segera selesai tahap konstruksinya. Sinergi yang kuat antara semua pihak akan mempercepat realisasi infrastruktur ini demi kemajuan dan konektivitas kedua wilayah,” ungkap Adjib mengakhiri pernyataannya.
Dengan percepatan penyelesaian proyek tol ini, tidak hanya arus mudik tahun 2025 yang bisa lebih lancar, tetapi juga diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di sepanjang koridor tol Palembang-Betung. Proyek ini merupakan salah satu upaya strategis untuk memperkuat infrastruktur transportasi nasional dan mendukung roda perekonomian yang lebih dinamis di Pulau Sumatera.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jasa Marga Perluas SPKLU Dukung Transportasi Berkelanjutan
- 12 September 2025
2.
Kontrak Baru PTPP Dorong Pertumbuhan Infrastruktur Nasional
- 12 September 2025
3.
ASDP Indonesia Ferry Catat Laba Tinggi Semester I 2025
- 12 September 2025
4.
Pertamina Capai Pendapatan Fantastis di Semester I
- 12 September 2025
5.
Rasakan Sensasi Skydiving dengan Berbagai Jenis Serunya
- 12 September 2025