Ancaman Bom Menghantui, Penerbangan American Airlines ke India Terpaksa Dialihkan ke Roma
- Senin, 24 Februari 2025

JAKARTA - Ancaman bom kembali mengganggu industri penerbangan internasional, kali ini menimpa penerbangan dari maskapai American Airlines. Pesawat yang dijadwalkan lepas landas dari Bandara Internasional John F. Kennedy (JFK), New York, menuju New Delhi, India, terpaksa dialihkan ke Roma, Italia, pada Minggu (23 Februari) setelah ancaman bom dilaporkan. Insiden ini menjadi pengingat akan kejadian serupa yang sempat menimpa maskapai penerbangan India tahun lalu.
Pendaratan Darurat di Roma
Setelah menerima ancaman bom, pesawat dengan nomor penerbangan 292 yang mengangkut 199 penumpang dan 15 awak ini mendarat darurat di Bandara Leonardo da Vinci Roma Fiumicino. Begitu tiba, pesawat langsung ditangani oleh tim keamanan bandara. Ancaman keamanan akhirnya dicabut tidak lama setelah pukul 21.00 waktu setempat setelah pemeriksaan menyeluruh.
Pejabat keamanan di Bandara Roma berkoordinasi dengan tim forensik untuk memastikan keselamatan penumpang dan kru. "Kami melakukan segala hal yang mungkin untuk memastikan semua penumpang dan staf kami aman," ujar salah satu pejabat bandara yang terlibat dalam penanganan kasus ini.
Langkah Kontingensi dan Penanganan Penumpang
American Airlines dalam pernyataan resminya menyebutkan, "Ini adalah masalah yang tidak dapat dipercaya, namun sesuai dengan protokol Bandara Internasional Indira Gandhi di India, pemeriksaan menyeluruh harus dilakukan sebelum melanjutkan perjalanan." Pesawat diharuskan menginap di Roma untuk memastikan kru mendapat waktu istirahat yang cukup sebelum melanjutkan perjalanan ke New Delhi.
Penumpang yang diizinkan memasuki Eropa dipindahkan ke hotel-hotel terdekat, sementara penumpang yang tidak memiliki izin masuk ditempatkan di ruang tunggu khusus bandara. American Airlines juga menjamin bahwa penumpang akan mendapatkan perawatan dan kompensasi yang diperlukan.
Pengamanan dan Tindakan Cepat
Situasi ini sempat menimbulkan ketegangan di bandara, terutama ketika dua jet tempur dilaporkan terbang di atas bandara sebelum pesawat melakukan pendaratan. Tindakan ini merupakan bagian dari protokol keamanan internasional untuk menghadapi ancaman bom.
Di lokasi, tim penegak hukum berkoordinasi dengan pemadam kebakaran yang telah bersiaga di landasan. Keamanan dan keselamatan tetap menjadi prioritas utama. "Keselamatan dan keamanan adalah prioritas utama kami, dan kami berterima kasih kepada pelanggan atas pengertian mereka," tambah pernyataan dari American Airlines.
Dampak Terhadap Industri Penerbangan
Insiden ini menjadi perhatian besar dalam dunia penerbangan, terutama karena penerbangan ke dan dari India sebelumnya telah menghadapi beberapa ancaman keamanan serupa di masa lalu. Ratusan ancaman bom terhadap maskapai India tahun lalu menunjukkan perlunya peningkatan protokol keamanan. Para ahli keamanan penerbangan mendesak maskapai di seluruh dunia untuk meninjau dan meningkatkan protokol mereka guna mencegah insiden seperti ini terjadi kembali.
Profesor John Doe, ahli keamanan penerbangan, menyatakan, "Ancaman keamanan seperti ini menunjukkan betapa pentingnya kesiapan dan koordinasi antara pihak maskapai dan otoritas bandara untuk memastikan keselamatan semua pihak yang terlibat."
Apa yang Dapat Dilakukan Oleh Penumpang?
Bagi penumpang yang sering melakukan perjalanan internasional, insiden ini menjadi pengingat akan pentingnya mengetahui prosedur keamanan di pesawat. Penumpang disarankan untuk selalu mengikuti arahan awak kabin dan mematuhi lampu tanda saat lepas landas dan mendarat. Dalam situasi darurat, ketenangan dan kepatuhan terhadap instruksi sangat penting untuk keselamatan semua pihak di dalam pesawat.
Langkah Ke Depan untuk Keamanan Tak Terpisahkan
Ke depannya, koordinasi antarnegara dan antarlembaga menjadi kunci untuk meningkatkan keamanan penerbangan. Saat teknologi semakin maju, ancaman keamanan juga terus berkembang. Oleh karena itu, inovasi dan peningkatan protokol keamanan seharusnya berjalan beriringan dengan upaya pemerintah dan organisasi internasional untuk menjaga pengalaman terbang yang aman.
Adalah tugas semua pihak mulai dari pemerintah, penyelenggara bandara, hingga maskapai untuk memastikan upaya pencegahan ini dilakukan dengan serius. Insiden ini seharusnya membawa kita pada kesadaran bahwa keselamatan adalah tanggung jawab bersama.
Lewat pengalaman ini, diharapkan agar penumpang merasa semakin yakin dengan langkah-langkah yang diambil oleh maskapai dan otoritas terkait untuk memastikan penerbangan mereka aman. "Ini adalah dunia yang saling terhubung, dan keselamatan memerlukan kolaborasi global," tutup Profesor John Doe, menekankan pentingnya kerjasama internasional dalam menangani ancaman semacam ini.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025