Mini Siapkan Gebrakan Besar: Mobil Listrik Masa Depan Akan Gunakan Penggerak RWD

Mini Siapkan Gebrakan Besar: Mobil Listrik Masa Depan Akan Gunakan Penggerak RWD

JAKARTA - Industri otomotif global tengah menggeliat dengan inovasi terbaru, dan Mini, sebuah merek yang dikenal dengan desain ikoniknya, kini bersiap menghadirkan revolusi di segmen mobil listrik. Dalam perkembangan terbaru, Mini akan mengubah platform penggerak pada model listrik terbarunya menjadi Rear-Wheel Drive (RWD), sebuah langkah signifikan yang dapat mengubah lanskap mobil listrik di masa depan.

Menurut laporan dari Carscoops pada Jumat (21 Februari 2025), langkah strategis ini dilakukan karena Mini akan mengadopsi platform Neue Klasse yang dirancang oleh BMW. Platform ini secara khusus dirancang untuk mobil listrik dan mengusung penggerak roda belakang sebagai basis utamanya. "Penggunaan RWD memungkinkan lebih banyak fleksibilitas dan daya tarik dalam hal kinerja, meningkatkan pengalaman berkendara," ungkap seorang analis otomotif yang akrab dengan rencana Mini.

Platform Neue Klasse: Lompatan Teknologi BMW dan Mini

Platform Neue Klasse adalah terobosan besar yang diusung BMW untuk memperkuat posisinya di pasar mobil listrik. Dengan basis penggerak roda belakang, platform ini menawarkan fleksibilitas dalam penambahan jumlah motor listrik, mulai dari satu, dua, tiga, hingga empat motor. Hal ini memungkinkan berbagai konfigurasi yang dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar serta preferensi konsumen.

"Penggunaan platform Neue Klasse merupakan langkah krusial bagi Mini, memberikan mereka keunggulan kompetitif dalam hal efisiensi dan performa," ujar seorang sumber dari BMW yang berbicara tanpa menyebutkan nama. Karena fleksibilitas ini, penggemar Mini dapat berharap akan hadirnya mobil listrik dengan kemampuan akselerasi dan handling yang lebih baik dibandingkan dengan versi penggerak roda depan (FWD) sebelumnya.

Tetap Pelihara Penggerak All-Wheel Drive

Selain penggerak RWD, Mini juga akan terus menghadirkan All-Wheel Drive (AWD) yang sebelumnya dikenal sebagai 'All4'. Namun, konfigurasi dasarnya akan berubah dari FWD menjadi RWD dengan penggunaan platform Neue Klasse. Hal ini diyakini dapat meningkatkan stabilitas dan kontrol, terutama dalam kondisi jalan yang lebih menantang.

Kepada Autocar, Sabtu (22 Februari 2025), seorang jubir BMW mengungkapkan bahwa perusahaan tidak berniat untuk merancang ulang platform Neue Klasse agar berbasis penggerak roda depan. "Membuat Neue Klasse versi FWD akan seperti menciptakan platform baru dari awal, ini tidak efisien baik dari sisi biaya maupun waktu," jelasnya.

Mini dan Strategi Masa Depan: Kombinasi Inovasi dan Tradisi

Meski menggencarkan penggunaan penggerak roda belakang di kendaraan listrik masa depannya, Mini tidak meninggalkan tradisi penggerak roda depan yang telah lama identik dengan produk mereka. Mini masih menyimpan rencana untuk mempertahankan varian EV berpenggerak FWD, yang diharapkan tetap menjadi bagian dari portofolio mereka.

Salah satu inisiatif yang dapat diambil adalah pengembangan platform baru yang mendukung kinerja EV penggerak FWD. Ada juga potensi kolaborasi dengan merk otomotif lain yang akan memungkinkan Mini melanjutkan tradisi penggerak depan ini. Analis otomotif memandang langkah ini sebagai langkah cerdas Mini untuk tetap relevan di pasar yang kompetitif. "Memiliki diversifikasi platform penggerak, antara RWD dan FWD, akan memberi Mini fleksibilitas dalam memenuhi pasar yang berbeda dan mempertahankan daya saing," jelas seorang pakar otomotif.

Dengan semua inovasi yang sedang dikembangkan, Mini tidak hanya menempatkan dirinya di garis depan dalam persaingan mobil listrik tetapi juga memberi konsumen lebih banyak pilihan dalam hal kinerja dan fitur. Langkah menuju penggunaan platform Neue Klasse dan penggerak RWD ini menunjukkan komitmen Mini terhadap masa depan mobilitas yang lebih efisien dan berkelanjutan, sekaligus mempertahankan karakteristik berkendara yang dikenal penggemar selama ini.

Bagi industri otomotif, pergeseran strategi ini memberi isyarat bahwa inovasi dan kerjasama antara produsen kendaraan adalah kunci untuk memajukan teknologi mobil listrik. "Kami menyaksikan era baru di mana batasan-batasan lama dari kendaraan listrik mulai dilampaui, dan Mini jelas sekali mengambil peran utama dalam transformasi ini," tutup seorang direktur pemasaran dari salah satu merek otomotif terkemuka lainnya. Demikianlah langkah berani Mini yang tidak hanya dapat mengubah nasib mereka tetapi juga memberikan dampak besar pada industri otomotif di masa depan.