Sabtu, 06 September 2025

Program KUR BNI 2025: Peluang Pembiayaan tanpa Jaminan hingga Rp500 Juta bagi UMKM

Program KUR BNI 2025: Peluang Pembiayaan tanpa Jaminan hingga Rp500 Juta bagi UMKM
Program KUR BNI 2025: Peluang Pembiayaan tanpa Jaminan hingga Rp500 Juta bagi UMKM

JAKARTA - Bank Negara Indonesia (BNI) kini meluncurkan program Kredit Usaha Rakyat (KUR) untuk tahun 2025. Program ini dimaksudkan sebagai solusi pembiayaan bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di seluruh Indonesia yang ingin mendapatkan modal usaha dengan syarat yang lebih bersahabat. Salah satu keunggulan utama dari KUR BNI 2025 adalah plafon pinjaman yang ditawarkan mulai dari Rp50 juta hingga Rp500 juta tanpa perlu jaminan.

Keunggulan Program KUR BNI 2025

Program ini dijalankan dalam kerangka upaya pemerintah memajukan sektor UMKM, yang dianggap sebagai salah satu pilar penting dalam perekonomian nasional. Program KUR BNI 2025 hadir dengan bunga yang sangat kompetitif, yaitu hanya 6 persen per tahun atau sekitar 0,5 persen per bulan. Ini memberikan kesempatan kepada lebih banyak pengusaha untuk mengembangkan bisnis mereka dengan biaya yang terjangkau.

"Bunga KUR BNI yang hanya 6% per tahun ini tentu memberi angin segar bagi pelaku UMKM di tengah situasi ekonomi yang menantang. Kami berharap ini dapat membantu mendorong sektor UMKM untuk tetap produktif dan berkontribusi terhadap perekonomian," ujar Direktur Bisnis UMKM BNI.

Kriteria Pengajuan KUR BNI 2025

Untuk dapat mengajukan KUR BNI 2025, calon peminjam harus memenuhi beberapa syarat yang telah ditentukan. Berikut adalah persyaratan yang harus dipenuhi:

1. Warga Negara Indonesia (WNI): Harus berusia minimal 21 tahun atau sudah menikah.
2. Status Usaha: Usaha yang dimiliki harus sudah berjalan minimal enam bulan.
3. Dokumen Identitas: Fotokopi e-KTP dan Kartu Keluarga (KK). Jika sudah menikah, sertakan fotokopi surat nikah.
4. Izin Usaha: Diperlukan surat izin usaha (NIB) atau surat keterangan usaha lainnya dari pejabat berwenang.
5. Dokumen Agunan: Hanya diperlukan untuk pinjaman di atas Rp100 juta.
6. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP): Diperlukan untuk pinjaman lebih dari Rp50 juta.
7. Kondisi Kredit: Tidak sedang menerima Kredit Produktif dan Kredit Program di luar KUR dari lembaga perbankan/keuangan lain. KUR tetap dapat diajukan walaupun sedang memiliki pinjaman KPR, KKB untuk keperluan produktif, atau kartu kredit, asal dalam kondisi lancar.

Proses Pengajuan yang Mudah dan Fleksibel

Calon peminjam dapat memilih untuk mengajukan secara online maupun offline, sesuai dengan preferensi mereka. Berikut adalah langkah-langkah pengajuan KUR BNI 2025:

Pengajuan Online:

1. Kunjungi Situs Resmi: Calon peminjam dapat mengakses laman eform.bni.co.id.
2. Baca Syarat dan Ketentuan: Penting untuk memahami syarat dan ketentuan yang berlaku.
3. Isi Formulir: Melengkapi kolom isian data diri dan data usaha.
4. Konfirmasi dan Tinjauan: BNI akan memproses dan melakukan survei ke lokasi usaha serta wawancara.
5. Proses Persetujuan: Dibutuhkan 3-7 hari kerja untuk persetujuan kredit.

Pengajuan Offline:

1. Kunjungi Kantor Cabang:Datang ke kantor cabang BNI terdekat dengan membawa dokumen persyaratan.
2. Isi Formulir: Mengisi formulir pengajuan yang disediakan.
3. Penyerahan Agunan: Jika pinjaman di atas Rp100 juta, agunan perlu diserahkan.
4. Survei dan Wawancara: Dilakukan oleh pihak BNI untuk menilai keberlangsungan usaha.
5. Waktu Persetujuan: Sama dengan pengajuan online, memerlukan 3-7 hari kerja.

Simulasi Angsuran KUR BNI 2025

Adapun pilihan jangka waktu cicilan yang fleksibel dari 12 hingga 60 bulan semakin mempermudah pengusaha dalam mengatur arus kas mereka. Sebagai contoh, pinjaman di kisaran Rp50 juta dapat diangsuran dengan biaya yang relatif rendah berkat bunga 6 persen per tahun tersebut.

Dengan tabel simulasi angsuran yang rinci, calon peminjam dapat memperkirakan besarnya cicilan bulanan yang diambil, sehingga pengelolaan keuangan usaha dapat terencana dengan lebih baik.

Dampak Positif pada UMKM

Program KUR BNI 2025 tidak hanya meringankan beban keuangan bagi pelaku UMKM, tetapi juga dapat meningkatkan daya saing dan daya tahan bisnis kecil dan menengah. Dengan akses mudah ke sumber dana, pelaku usaha dapat lebih fokus pada pengembangan produk, pemasaran, dan inovasi tanpa khawatir dengan terbatasnya modal kerja.

"Sistem pengajuan online yang terintegrasi ini memberikan kemudahan akses bagi seluruh pelaku UMKM, terutama yang berada di daerah," jelas salah satu petugas BNI.

Dengan adanya program ini, BNI berharap dapat meningkatkan kualitas ekonomi mikro dan mendorong lebih banyak pengusaha untuk memulai atau mengembangkan usaha mereka. Berbagai inisiatif seperti ini diharapkan menjadi katalis bagi pertumbuhan ekonomi nasional secara keseluruhan.

Regan

Regan

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung