Harga Emas Antam Turun Tipis, Investasi Jangka Panjang Tetap Menguntungkan
- Jumat, 21 Februari 2025

JAKARTA - Harga emas Antam 24 karat yang diperdagangkan di Logam Mulia hari ini mengalami sedikit penurunan sebesar Rp 1.000 per gram. Harga emas turun dari Rp 1.708.000 per gram menjadi Rp 1.707.000 per gram. Sementara itu, harga buyback atau harga beli kembali emas juga mengalami penurunan yang sama, dari Rp 1.558.000 per gram menjadi Rp 1.557.000 per gram. Dengan demikian, selisih antara harga jual dan harga buyback emas Antam hari ini mencapai Rp 150.000 per gram.
Meskipun terjadi penurunan harga harian, dalam jangka panjang investasi emas tetap memberikan keuntungan yang signifikan. Seorang investor yang membeli emas pada 21 Februari 2024 dengan harga Rp 1.131.000 per gram dan menjualnya dengan harga buyback saat ini, berhasil mencetak keuntungan sebesar 37,67%. Hal ini menunjukkan bahwa emas tetap menjadi instrumen investasi yang menjanjikan bagi mereka yang sabar dalam menyimpan asetnya.
Fluktuasi Harga Emas Antam
Baca Juga
Harga emas Antam yang tercantum adalah harga yang berlaku saat pembelian dari gerai Logam Mulia. Sementara itu, harga buyback adalah harga yang berlaku ketika seorang investor menjual emas kembali ke gerai tersebut. Oleh karena itu, jika seseorang membeli emas pagi ini dengan harga Rp 1.707.000 per gram dan harus menjualnya kembali pada hari yang sama karena kebutuhan mendesak, ia hanya akan mendapatkan Rp 1.557.000 per gram. Selisih yang cukup besar ini menunjukkan bahwa emas tidak cocok untuk investasi jangka pendek.
Tanpa memperhitungkan perbedaan dua harga tersebut, investor bisa salah dalam menghitung potensi keuntungan dan kerugian. Spread atau selisih harga jual dan harga beli yang cukup lebar membuat emas lebih cocok untuk investasi jangka panjang dibandingkan untuk aktivitas trading harian.
Menurut analis investasi logam mulia, "Emas merupakan aset lindung nilai yang efektif terhadap inflasi, tetapi bukan instrumen untuk trading jangka pendek. Investor harus memahami bahwa emas lebih menguntungkan dalam jangka panjang."
Tren Harga Emas: Seberapa Menguntungkan?
Jika melihat tren harga emas dalam beberapa bulan terakhir, investor yang membeli emas dalam kurun waktu tertentu akan mengalami keuntungan atau kerugian berbeda-beda. Berikut adalah kalkulasi keuntungan atau kerugian bagi investor yang membeli emas pada beberapa waktu sebelumnya:
14 Februari 2025 (Rp 1.701.000 per gram) -8.47% (rugi)
21 Januari 2025 (Rp 1.591.000 per gram) -2.14% (rugi)
21 November 2024 (Rp 1.508.000 per gram) 3.25% (untung)
21 Agustus 2024 (Rp 1.415.000 per gram) 10.04% (untung)
21 Mei 2024 (Rp 1.358.000 per gram) 14.65% (untung)
21 Februari 2024 (Rp 1.131.000 per gram) 37.67% (untung)
21 November 2023 (Rp 1.095.000 per gram) 42.19% (untung)
21 Agustus 2023 (Rp 1.057.000 per gram) 47.30% (untung)
21 Mei 2023 (Rp 1.056.000 per gram) 47.44% (untung)
Dari data tersebut, terlihat bahwa investasi emas memberikan keuntungan yang lebih besar bagi investor yang membeli dalam periode lebih lama. Kenaikan harga emas dalam satu tahun terakhir telah mencapai lebih dari 37%, menunjukkan bahwa emas tetap menjadi pilihan investasi yang menarik.
Apa yang Mempengaruhi Harga Emas?
Pergerakan harga emas dipengaruhi oleh beberapa faktor utama, di antaranya:
Inflasi dan Kebijakan Moneter – Emas sering dianggap sebagai aset safe haven yang digunakan untuk melindungi nilai kekayaan dari inflasi. Ketika inflasi meningkat, harga emas cenderung naik.
Kurs Rupiah terhadap Dolar AS – Harga emas dalam negeri sangat dipengaruhi oleh nilai tukar rupiah terhadap dolar AS. Pelemahan rupiah biasanya membuat harga emas naik.
Permintaan dan Penawaran Global – Faktor global seperti produksi emas, permintaan industri perhiasan, dan cadangan emas bank sentral juga mempengaruhi harga emas.
Kondisi Geopolitik dan Ekonomi Dunia – Ketidakstabilan ekonomi global, konflik geopolitik, dan ketegangan perdagangan antarnegara sering kali mendorong kenaikan harga emas.
Menurut ekonom pasar keuangan, "Emas tetap menjadi pilihan investasi yang aman dalam jangka panjang, terutama saat terjadi ketidakpastian ekonomi. Oleh karena itu, investor harus memiliki strategi yang tepat dalam mengalokasikan portofolio investasinya."
Apakah Sekarang Waktu yang Tepat untuk Membeli Emas?
Meskipun harga emas hari ini mengalami sedikit penurunan, dalam jangka panjang, emas tetap menjadi instrumen investasi yang menjanjikan. Bagi investor yang ingin membeli emas, sebaiknya mempertimbangkan waktu pembelian yang tepat serta tujuan investasi jangka panjang. Jika melihat tren historis, harga emas cenderung mengalami kenaikan dalam beberapa tahun terakhir, sehingga menyimpan emas untuk jangka panjang masih menjadi keputusan yang bijak.
Bagi mereka yang ingin berinvestasi emas, penting untuk memahami perbedaan harga beli dan harga buyback, serta mempertimbangkan faktor-faktor yang mempengaruhi harga emas. Dengan perencanaan yang matang, emas bisa menjadi aset yang memberikan keuntungan optimal di masa depan.
Dengan kondisi pasar saat ini, apakah Anda tertarik untuk membeli emas sebagai investasi jangka panjang?

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga Emas Hari Ini Stabil Menguat Positif
- 07 September 2025
2.
KUR BSI 2025 Dukung UMKM Tumbuh Positif
- 07 September 2025
3.
KUR BCA 2025 Permudah UMKM Raih Modal
- 07 September 2025
4.
Mudahnya Akses KUR BNI September 2025
- 07 September 2025
5.
Saldo Minimum Jadi Syarat Prioritas Bank Ternama
- 07 September 2025