Senin, 08 September 2025

Bank Indonesia Siap Luncurkan Inovasi QRIS Tap, Dongkrak Kemudahan Transaksi Digital di Tahun 2025

Bank Indonesia Siap Luncurkan Inovasi QRIS Tap, Dongkrak Kemudahan Transaksi Digital di Tahun 2025
Bank Indonesia Siap Luncurkan Inovasi QRIS Tap, Dongkrak Kemudahan Transaksi Digital di Tahun 2025

JAKARTA - Bank Indonesia (BI) terus berinovasi untuk mempermudah masyarakat dalam bertransaksi secara digital. Pada Maret 2025, BI akan memperkenalkan Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS) berbasis Near Field Communication (NFC) yang dinamakan QRIS Tap. Peluncuran inovatif ini dijadwalkan pada 14 Maret 2025, langkah ini diharapkan akan makin mendorong adopsi dan kemudahan transaksi digital di Indonesia.

Deputi Gubernur Bank Indonesia, Filianingsih Hendarta, menjelaskan bahwa QRIS Tap adalah bagian dari inovasi yang termasuk dalam Blueprint Sistem Pembayaran Indonesia (BSPI) untuk tahun 2030. Dalam konferensi pers yang diadakan oleh Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI, Filianingsih mengungkapkan kegembiraannya terhadap peluncuran ini. "Jadi nanti bapak ibu tidak perlu lagi memindai, cukup melenggang dekatkan aja HP-nya langsung masuk yang penting ada dananya," jelasnya.

Teknologi baru ini akan memungkinkan pengguna untuk bertransaksi hanya dengan mendekatkan perangkat ponsel mereka ke alat pembayaran, tanpa perlu memindai kode QR secara manual. QRIS Tap ini akan diterapkan pada berbagai layanan publik seperti Kereta Rel Listrik (KRL), Mass Rapid Transit (MRT), dan layanan bus DAMRI, sehingga memperluas cakupan penggunaan transaksi digital.

Tidak hanya dalam hal kemudahan, Bank Indonesia juga mengambil langkah proaktif dengan menurunkan tarif Merchant Discount Rate (MDR) untuk layanan QRIS Tap, dari yang semula 0,4 persen menjadi 0 persen. Menurut Filianingsih, kebijakan ini adalah bentuk keberpihakan BI untuk mendorong peningkatan kualitas layanan publik serta mendukung berbagai program pemerintah. "Misalnya seperti di rumah sakit, lalu transportasi MRT, KRL, Damri lalu juga di tempat wisata, pendidikan termasuk Pos Indonesia, dan pengelolaan dana pendidikan lainnya," tambah Filianingsih.

Kinerja transaksi ekonomi dan keuangan digital pada awal tahun 2025 menunjukkan angka pertumbuhan yang stabil. Data mencatat transaksi digital mencapai volume 3,5 miliar atau tumbuh 35,3 persen secara tahunan (year-on-year/yoy), didorong oleh peningkatan di semua komponennya. Transaksi melalui aplikasi mobile dan internet masing-masing tumbuh 29,7 persen dan 19,8 persen secara yoy pada Januari 2025.

QRIS sebagai platform payment yang telah lama digunakan terus menunjukkan tren pertumbuhan signifikan. Pada Januari 2025, volume transaksi QRIS meningkat pesat hingga mencapai 170,1 persen yoy, didukung oleh ekspansi jumlah pengguna dan merchant di seluruh Indonesia. Dalam perspektif infrastruktur, volume transaksi ritel yang diproses melalui BI-FAST tumbuh 41,5 persen yoy menjadi 338,5 juta transaksi dengan nilai sebesar Rp 870,9 triliun.

Namun, berbeda dengan transaksi ritel, volume transaksi nilai besar yang diproses melalui BI-RTGS menurun 9,0 persen yoy menjadi 799,3 ribu transaksi, dengan total nilai transaksi mencapai Rp 15.880 triliun pada periode yang sama. Meskipun begitu, pengedaran uang kartal (Uang Kartal Yang Diedarkan/ UYD) tetap tumbuh positif sebesar 11,0 persen yoy menjadi Rp 1.127,6 triliun pada Januari 2025.

Adopsi QRIS Tap diharapkan akan mempercepat penggunaan teknologi NFC dalam sistem pembayaran di Indonesia. Dengan berbagai layanan publik yang diuntungkan dari inovasi ini, pengguna dapat merasakan lebih banyak kemudahan. Implementasi yang ramping dan biaya transaksi yang lebih rendah berpotensi meningkatkan partisipasi masyarakat dalam ekosistem digital.

Sejalan dengan peluncuran QRIS Tap, Bank Indonesia juga berkomitmen untuk terus memperkuat infrastruktur pembayaran agar lebih aman, efisien, dan andal. Langkah ini sejalan dengan visi BI untuk menyediakan solusi pembayaran yang lebih inklusif dan mendukung pertumbuhan ekonomi digital yang berkelanjutan di Indonesia.

Dengan melihat tren pertumbuhan digital ini, BI memiliki keyakinan bahwa infrastruktur pembayaran di Indonesia semakin matang dan siap menghadapi tantangan era digital yang terus berkembang. Peluncuran QRIS Tap pada Maret 2025 adalah salah satu langkah besar menuju integrasi penuh sistem pembayaran digital yang lebih inovatif dan mudah diakses oleh semua lapisan masyarakat. Ini adalah bagian dari komitmen Bank Indonesia untuk mendukung pengembangan ekonomi digital dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat Indonesia melalui teknologi.

Regan

Regan

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Mudah Pindahkan Saldo ShopeePay ke DANA

Cara Mudah Pindahkan Saldo ShopeePay ke DANA

Mudahnya Beli Diamond Free Fire dengan GoPay

Mudahnya Beli Diamond Free Fire dengan GoPay

Cicilan Ringan KUR BRI 2025 untuk Usaha Mikro

Cicilan Ringan KUR BRI 2025 untuk Usaha Mikro

BSI Sediakan Weekend Banking di 345 Outlet September 2025

BSI Sediakan Weekend Banking di 345 Outlet September 2025

KUR BCA 2025: Cicilan Rp50 Juta untuk UMKM

KUR BCA 2025: Cicilan Rp50 Juta untuk UMKM