Senin, 08 September 2025

Kalbe Farma Setujui Penarikan 61,7 Juta Saham Treasuri: Dampak Terhadap Struktur Modal dan Proyeksi Keuangan

Kalbe Farma Setujui Penarikan 61,7 Juta Saham Treasuri: Dampak Terhadap Struktur Modal dan Proyeksi Keuangan
Kalbe Farma Setujui Penarikan 61,7 Juta Saham Treasuri: Dampak Terhadap Struktur Modal dan Proyeksi Keuangan

JAKARTA - PT Kalbe Farma Tbk. (KLBF), salah satu perusahaan farmasi terkemuka di Indonesia, baru-baru ini mengumumkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang menyetujui penarikan 61,7 juta saham treasuri. Keputusan ini merupakan bagian dari strategi korporasi untuk mengoptimalkan struktur modal perusahaan, serta memberikan dampak yang signifikan terhadap jumlah saham yang beredar di pasar.

Hari Nugroho, Corporate External Communication PT Kalbe Farma Tbk., menegaskan bahwa langkah ini diambil sesuai dengan keputusan RUPSLB yang digelar pada 17 Februari 2025. "Rapat telah menyetujui pengalihan sebagian saham hasil pembelian kembali, untuk ditarik kembali dengan cara pengurangan modal. Total sebanyak 61.730.570 lembar saham, yang telah dibeli kembali pada 2022, akan ditarik," ujarnya kepada Bisnis pada Selasa, 18 Februari 2025.

Dampak Terhadap Struktur Modal

Dengan adanya penarikan saham treasuri ini, modal yang ditempatkan dan disetor oleh Kalbe Farma akan mengalami penurunan. Sebelumnya tercatat sebesar Rp468,7 miliar, angka ini kini berkurang menjadi Rp468,1 miliar, atau mengalami pengurangan modal sebesar Rp617 juta. Penarikan saham treasuri ini menandai langkah strategis perusahaan untuk lebih efisien dalam manajemen struktur modalnya.

Kalbe Farma memiliki total saham treasuri sebanyak 1,02 miliar, atau sekitar 2,17% dari seluruh saham yang beredar. Dengan penarikan 61,7 juta saham ini, jumlah saham treasuri yang tersisa kini menjadi sekitar 958 juta saham.

Kinerja Saham dan Penjualan Kembali (Buyback) Sebelumnya

Dalam konteks yang lebih luas, upaya buyback saham oleh Kalbe Farma telah menunjukkan hasil yang positif. Perusahaan berhasil melepas seluruh saham treasuri dari buyback yang dilakukan pada periode Maret-Juni 2020 di masa pandemi Covid-19. Seluruh 2,17 juta saham tersebut dilepas dengan harga Rp1.420, jauh di atas harga beli rata-rata yang sebesar Rp949 per saham.

Sejalan dengan strategi ini, Kalbe Farma juga menjalani program buyback saham yang direncanakan berlangsung hingga Mei 2025. Dalam program ini, perusahaan berhasil mengumpulkan sebanyak 316,8 juta saham tambahan.

Laporan Keuangan Terbaru dan Proyeksi Keuangan

Dari segi kinerja keuangan, Kalbe Farma terus menunjukkan pertumbuhan yang solid. Laporan keuangan hingga kuartal III/2024 menunjukkan laba bersih tahun berjalan sebesar Rp2,37 triliun, meningkat 15,2% dibandingkan dengan periode yang sama tahun sebelumnya yang mencatat laba bersih sebesar Rp2,06 triliun.

Selain itu, penjualan bersih perusahaan juga mengalami pertumbuhan yang signifikan, yakni naik 7,4% dari Rp22,56 triliun pada kuartal III/2023 menjadi Rp24,23 triliun hingga kuartal III/2024. Kondisi ini menunjukkan bahwa strategi pengembangan dan efisiensi operasional yang diterapkan perusahaan telah memberikan hasil positif, meski dalam situasi ekonomi yang menantang.

Dalam konteks ini, langkah penarikan saham treasuri tentunya dirancang untuk mendukung pencapaian target finansial perusahaan dalam jangka panjang. Hal ini juga memberi ruang bagi Kalbe Farma untuk mengeksplorasi berbagai peluang investasi strategis lain yang dapat memberikan nilai tambah bagi pemegang saham.

Tantangan dan Siasat Keuangan Di Tengah Depresiasi Rupiah

Pada situasi ekonomi makro, Kalbe Farma menghadapi tantangan akibat fluktuasi nilai tukar Rupiah. Untuk menjaga stabilitas keuangan, perusahaan telah menyiapkan berbagai strategi mitigasi risiko. Namun, untuk lebih memahami dampak dan langkah kongkrit yang diambil, insight dari para analis dan pihak internal perusahaan akan menjadi sangat berharga.

Pendapat Pasar dan Harapan Kedepan

Pasar menyambut langkah penarikan saham treasuri Kalbe Farma ini sebagai langkah yang strategis dan prospektif. "Pengurangan jumlah saham treasuri dapat meningkatkan nilai saham yang beredar dan berpotensi meningkatkan profitabilitas per saham. Ini tentunya menguntungkan bagi investor jangka panjang," ungkap seorang analis pasar yang tidak disebutkan namanya.

Sejalan dengan hal ini, langkah berikutnya bagi Kalbe Farma adalah terus mengoptimalkan strategi bisnisnya, termasuk bagaimana cara perusahaan menavigasi tantangan ekonomi global dan dalam negeri, serta terus memanfaatkan peluang yang ada di sektor farmasi dan kesehatan.

Dengan berjalannya program buyback hingga tahun depan dan penarikan sejumlah saham treasuri, serta didukung oleh kinerja keuangan yang solid, masa depan Kalbe Farma terlihat cukup cemerlang. Pengurangan modal ini diharapkan dapat memperkuat struktur permodalan dan menciptakan efisiensi yang lebih baik, memungkinkan perusahaan untuk berinvestasi dalam inovasi dan pencapaian lain di pasar domestik maupun internasional

Regan

Regan

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Cara Mudah Pindahkan Saldo ShopeePay ke DANA

Cara Mudah Pindahkan Saldo ShopeePay ke DANA

Mudahnya Beli Diamond Free Fire dengan GoPay

Mudahnya Beli Diamond Free Fire dengan GoPay

Cicilan Ringan KUR BRI 2025 untuk Usaha Mikro

Cicilan Ringan KUR BRI 2025 untuk Usaha Mikro

BSI Sediakan Weekend Banking di 345 Outlet September 2025

BSI Sediakan Weekend Banking di 345 Outlet September 2025

KUR BCA 2025: Cicilan Rp50 Juta untuk UMKM

KUR BCA 2025: Cicilan Rp50 Juta untuk UMKM