PPL-MB Distribusikan 357 Kampil Beras untuk Warga Terdampak Debu Tambang Batubara di Merapi Timur
- Selasa, 18 Februari 2025

JAKARTA - Merapi Bersatu (PPL-MB) menunjukkan langkah nyata dalam kepeduliannya terhadap masyarakat yang terdampak oleh aktivitas pertambangan batubara dengan menyalurkan bantuan 357 kampil beras, yang masing-masing seberat 5 kilogram. Bantuan ini diberikan kepada warga di 12 desa yang berada di Kecamatan Merapi Timur, Kabupaten Lahat, sebagai upaya mengurangi beban yang mereka hadapi akibat polusi debu dari pertambangan.
Penyerahan Bantuan di Tengah Dukungan Berbagai Elemen
Kegiatan penyaluran bantuan berlangsung dengan khidmat di kantor PPL-MB dan dihadiri oleh berbagai pihak, termasuk perangkat desa, tokoh agama, tokoh masyarakat, serta perwakilan dari perusahaan-perusahaan tambang batubara yang beroperasi di wilayah tersebut. Seremoni penyerahan bantuan ini dimaksudkan untuk memperkuat hubungan antar komponen masyarakat dan pihak perusahaan tambang.
Ketua PPL-MB, Kartini, secara simbolis menyerahkan bantuan tersebut kepada perwakilan dari masing-masing desa penerima. Dia menekankan bahwa program ini merupakan bentuk pengabdian organisasi dalam membantu masyarakat yang terkena dampak langsung dari aktivitas industri pertambangan. “Benar, pada Minggu, 16 Februari 2025, kami dari PPL-MB telah mendistribusikan 357 kampil beras untuk 12 desa di Kecamatan Merapi Timur. Ini adalah upaya kami untuk membantu masyarakat yang terdampak debu dari aktivitas pertambangan," ujar Kartini, Senin (17 Februari 2025).
Pendistribusian Bantuan Berdasarkan Kebutuhan Desa
Bantuan ini direncanakan untuk pendistribusian selama periode Januari hingga Februari 2025. Setiap desa menerima jumlah yang bervariasi, tergantung dari kondisi dan kebutuhan yang ada. Diantaranya adalah desa Gunung Kembang, Tanjung Lontar, Banjarsari, Arahan, Tanjung Jambu, Lebuay Bandung, Sengkuang, dan Nanjungan. Kartini menjelaskan, "Setiap desa mendapatkan jatah yang berbeda-beda, tergantung kebutuhan dan kondisi lapangan, dengan rentang 30 hingga 40 kampil per desa."
Tanggapan Positif dari Warga Penerima Bantuan
Respon dari masyarakat penerima bantuan sangat positif. Salah satu warga yang enggan disebutkan namanya menyatakan rasa syukur dan terima kasihnya atas bantuan tersebut. "Alhamdulillah, bantuan ini sangat membantu kami. Kami juga mendoakan semoga para pengurus PPL-MB dan perusahaan yang terlibat selalu diberikan kesehatan dan kelancaran rezeki dalam memperjuangkan hak-hak warga di Merapi Timur," ungkapnya.
Aktivitas pertambangan di daerah tersebut memang sudah lama menjadi perhatian, terutama mengenai dampak lingkungannya. Kondisi ini telah mendorong PPL-MB bersama dengan mitra-mitranya untuk bergerak cepat dalam memberikan bantuan. Bantuan pangan dalam bentuk beras ini diharapkan dapat meringankan beban warga yang selama ini harus menghadapi polusi debu setiap harinya.
Langkah Berkelanjutan untuk Memperjuangkan Hak Warga
Program ini tidak hanya berhenti pada pemberian bantuan beras saja. PPL-MB, menurut Kartini, terus memperjuangkan berbagai inisiatif lain yang dapat membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat di sekitar area pertambangan. Mereka juga berupaya untuk terus melakukan dialog dengan pihak perusahaan agar standar operasional dapat lebih memperhatikan aspek lingkungan dan kesehatan warga.
Dukungan dari tokoh masyarakat dan pemerintah setempat juga sangat dibutuhkan agar program semacam ini dapat terus berlanjut di masa mendatang. Kerjasama dan komunikasi yang terbuka antara PPL-MB, pemerintah, perusahaan, dan masyarakat diharapkan dapat menjembatani kepentingan semua pihak terkait, sehingga dampak negatif dari aktivitas pertambangan dapat diminimalisir.
Menanti Langkah Konkret Lanjutan dari Berbagai Pihak
Di masa yang akan datang, keberhasilan program ini akan sangat bergantung pada komitmen berkelanjutan dari semua elemen masyarakat. Aksi nyata berupa bantuan langsung seperti ini diharapkan bisa menjadi contoh bagi organisasi lain untuk turut serta dalam mengatasi permasalahan sosial-ekonomi yang dihadapi masyarakat sekitar.
Pengurus PPL-MB juga berharap bahwa pelaku industri pertambangan dapat lebih bertanggung jawab atas dampak yang ditimbulkan dari aktivitas mereka dan berupaya untuk terus memperbaiki kondisi lingkungan.
Distribusi bantuan kali ini menyadarkan kita bahwa kerjasama dan saling peduli di antara elemen masyarakat dan dunia usaha sangat mungkin dilakukan dan membawa dampak positif yang signifikan bagi kehidupan masyarakat, terutama yang terdampak oleh aktivitas industri. Upaya PPL-MB ini menjadi salah satu bukti nyata bahwa semua pihak bisa bersinergi dalam membantu warga yang membutuhkan bantuan. Program kemanusiaan ini tentu diharapkan akan terus berlanjut dan berkembang lebih luas demi kesejahteraan masyarakat Merapi Timur.

Regan
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025