Minggu, 07 September 2025

Personel Polisi Batu Bara Ditangkap di Hotel Simalungun dalam Kasus Narkoba

Personel Polisi Batu Bara Ditangkap di Hotel Simalungun dalam Kasus Narkoba
Personel Polisi Batu Bara Ditangkap di Hotel Simalungun dalam Kasus Narkoba

JAKARTA - Aipda Suhartoyo, seorang personel Polres Batu Bara, terjerat dalam kasus narkoba setelah ditangkap di salah satu hotel di Kabupaten Simalungun. Kasus ini menambah daftar panjang pelanggaran hukum oleh oknum penegak hukum yang seharusnya menjaga keamanan masyarakat. Penangkapan ini dilakukan oleh personel Polsek Perdagangan dan selanjutnya Aipda Suhartoyo diserahkan kepada Satuan Reserse Narkoba Polres Simalungun untuk pemeriksaan lebih lanjut.

Kronologi Penangkapan

AKP Henry Salamat Sirait, Kepala Satuan Narkoba Polres Simalungun, mengungkapkan bahwa penangkapan ini berawal dari informasi masyarakat tentang adanya transaksi narkoba jenis sabu-sabu di hotel tersebut. "Katanya dia mau jual, iya (pengedar), ada timbangannya," ujar Henry kepada wartawan pada Selasa (18 Februari 2025). Informasi ini ditindaklanjuti dengan cepat oleh pihak kepolisian, dan setelah dilakukan penyelidikan di lapangan, petugas berhasil menangkap Suhartoyo dan mengamankan barang bukti di tempat kejadian.

Barang Bukti

Saat penangkapan, polisi menemukan beberapa barang bukti penting yang menguatkan dugaan keterlibatan Suhartoyo dalam jaringan peredaran narkoba. Barang bukti yang diamankan antara lain sabu-sabu seberat 2,06 gram dan sebuah timbangan digital, yang menunjukkan bahwa pelaku tidak hanya memiliki, tetapi juga berperan aktif dalam distribusi narkoba tersebut.

Pengakuan Pelaku

Berdasarkan keterangan yang dihimpun dari pelaku, Suhartoyo mengaku bahwa itu adalah pertama kalinya dia terlibat dalam transaksi narkoba. "Katanya baru kali ini," kata Henry menanggapi pengakuan pelaku. Namun, klaim ini masih dalam proses penyelidikan intensif oleh tim penyidik guna memastikan kebenaran dari pengakuan tersebut dan kemungkinan adanya keterlibatan pihak lain atau jaringan yang lebih besar.

Profil Pelaku

Aipda Suhartoyo merupakan anggota polisi yang bertugas di Sumber Daya Manusia (SDM) Polres Batu Bara. Sebelumnya, reputasi Suhartoyo di lingkup kepolisian tidak menimbulkan kecurigaan. Namun, dengan tertangkapnya Suhartoyo dalam kasus ini, pihak kepolisian akan melakukan evaluasi dan pengetatan pengawasan terhadap anggota-anggotanya.

Tindakan Kepolisian

Pihak kepolisian memastikan akan menindak tegas semua pihak yang terlibat dalam penyalahgunaan dan peredaran narkoba, tanpa pandang bulu. Kasus ini juga menjadi momentum bagi institusi kepolisian untuk meningkatkan pengawasan internal. AKP Verry Purba, Kepala Bagian Humas Polres Simalungun menegaskan, "Kami tidak akan mentolerir personel yang terlibat narkoba. Kami akan memperketat internal dan mematuhi proses hukum yang berlaku."

Dampak dan Tanggapan Masyarakat

Penangkapan ini mendapat perhatian luas dari masyarakat, terutama karena melibatkan anggota kepolisian yang seharusnya berada di garda terdepan dalam perang melawan narkoba. Masyarakat mengapresiasi tindakan cepat kepolisian dalam penangkapan ini, namun juga berharap agar institusi melakukan reformasi dan pengawasan yang lebih ketat. "Kami berharap ini menjadi pelajaran bagi semua penegak hukum dan menindak semua yang melanggar hukum," ujar salah satu tokoh masyarakat setempat yang enggan disebutkan namanya.

Kasus penangkapan Aipda Suhartoyo merupakan peringatan penting akan bahaya laten narkoba yang bisa menyusup ke berbagai lapisan, termasuk aparat penegak hukum. Kejadian ini juga menjadi tantangan bagi kepolisian untuk membuktikan komitmen mereka dalam membersihkan institusi dari oknum-oknum yang menyalahgunakan wewenang. Proses hukum yang tegas diharapkan dapat memberikan efek jera tidak hanya bagi pelaku, namun juga bagi anggota kepolisian lainnya.

Dengan kasus ini, kepolisian diharapkan dapat terus membuktikan kepada publik bahwa mereka masih bisa dipercaya sebagai garda terdepan dalam memerangi kriminalitas, khususnya dalam pemberantasan narkoba. Sementara itu, pengawasan dan evaluasi internal harus terus ditingkatkan agar kasus serupa tidak terulang di masa mendatang.

Regan

Regan

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji Malang Raya

Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji Malang Raya

Khofifah Pastikan Bantuan Logistik Bawean Lancar

Khofifah Pastikan Bantuan Logistik Bawean Lancar

Rumah Murah Bekasi Serba Rp 168 Juta

Rumah Murah Bekasi Serba Rp 168 Juta

Harga BBM Pertamina Terkini Seluruh Wilayah Indonesia

Harga BBM Pertamina Terkini Seluruh Wilayah Indonesia

Diskon Spesial Tambah Daya Listrik Bulan Ini

Diskon Spesial Tambah Daya Listrik Bulan Ini