Kamis, 11 September 2025

Boyan Tanjung: Panen Jagung Manis, Sinergi Polisi dan Petani Dorong Ketahanan Pangan

Boyan Tanjung: Panen Jagung Manis, Sinergi Polisi dan Petani Dorong Ketahanan Pangan
Boyan Tanjung: Panen Jagung Manis, Sinergi Polisi dan Petani Dorong Ketahanan Pangan

JAKARTA - Pada Rabu, 12 Februari 2025 suasana Desa Tubang Jaya, Kecamatan Boyan Tanjung, terasa lebih semarak dengan keberhasilan panen jagung manis yang digagas bersama oleh Polsek Boyan Tanjung dan Kelompok Tani (Poktan) Tubang Permata. Ini bukan sekadar panen biasa, melainkan langkah strategis untuk mendorong ketahanan pangan nasional dalam menyongsong program swasembada pangan yang ditargetkan tercapai pada tahun 2025.

Di tengah derasnya arus industrialisasi, pertanian kerap kali dianggap sebelah mata. Namun, di Kabupaten Kapuas Hulu, kerja keras para petani bersama dukungan penuh dari aparat kepolisian menjadi contoh konkret betapa pentingnya sektor ini dalam menjaga stabilitas pangan, terlebih di masa-masa yang penuh tantangan seperti sekarang.

Komitmen Polisi dalam Ketahanan Pangan

Kapolsek Boyan Tanjung, Iptu Widiharso, turut hadir dan menyempatkan diri untuk menyampaikan apresiasinya terhadap usaha dan dedikasi para petani. Dalam pandangannya, panen ini merupakan hasil dari sinergi dan kolaborasi yang harmonis antara petani dengan pihak kepolisian.

"Keberhasilan panen ini menunjukkan pentingnya sinergi antara aparat kepolisian dan masyarakat dalam menjaga ketahanan pangan. Dengan adanya pendampingan dan dukungan dari pihak kepolisian, diharapkan semakin banyak masyarakat yang terdorong untuk mengembangkan pertanian sebagai salah satu sumber mata pencaharian yang menjanjikan," ungkap Iptu Widiharso.

Keberhasilan ini tentu saja tidak datang dengan sendirinya. Lahan pertanian dengan luas satu hektar tersebut dikelola secara monokultur, fokus pada tanaman jagung manis. Pendekatan monokultur memberikan kemudahan dalam pengelolaan serta pemantauan tanaman, dari mulai persiapan lahan hingga masa panen.

Hasil Panen dan Distribusi

Hasil panen yang mencapai sekitar 500 kg jagung manis disambut dengan rasa syukur oleh seluruh pihak yang terlibat. Kapolsek Boyan Tanjung menambahkan, kualitas jagung manis yang dipanen tergolong unggul, sehingga siap untuk didistribusikan dan dipasarkan.

"Hasil panen jagung manis dari lahan ini akan didistribusikan melalui pedagang keliling, toko-toko, serta pasar tradisional di Kecamatan Boyan Tanjung, sehingga dapat memenuhi kebutuhan pangan masyarakat setempat serta memberikan nilai ekonomi bagi para petani," ujar Kapolsek Widiharso.

Selain membantu mencukupi kebutuhan pangan lokal, hasil panen ini juga menjadi sumber pemasukan penting bagi petani. Dengan platform distribusi yang jelas dan efektif, upaya ini tidak hanya membangkitkan sektor pertanian tetapi juga memungkinkan roda ekonomi berputar lebih cepat di desa tersebut.

Peran Aktif Polisi di Tengah Kegiatan Petani

Baca Juga

Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini

Selain Kapolsek, kehadiran aparat dari Polsek Boyan Tanjung tidak hanya berhenti pada tindakan simbolis. Kanit Binmas Polsek Boyan Tanjung, Bripka Heri Gunawan, Bhabinkamtibmas Briptu M. Rizqi Islahudin, dan Bhabinkamtibmas Bripda Abang Azril Asrori turut aktif berkontribusi dalam kegiatan ini. Kehadiran mereka memberikan motivasi ekstra bagi para petani, sekaligus memastikan segala sesuatu berlangsung kondusif.

"Polsek Boyan Tanjung berkomitmen untuk terus mendukung dan mendampingi petani dalam meningkatkan produksi pertanian guna menciptakan kemandirian pangan di Kabupaten Kapuas Hulu," pungkas Kapolsek Widiharso.

Bagi masyarakat setempat, langkah ini bukan hanya soal menambah jumlah pangan, tetapi juga soal manfaat jangka panjang dari hubungan erat antara polisi dan petani. Kolaborasi ini merupakan bagian dari capaian yang lebih besar, yaitu ketahanan pangan yang menjadi cita-cita seluruh bangsa.

Cita-cita Swasembada dan Gotong Royong

Dengan adanya kerjasama yang konsisten dan saling menguntungkan, cita-cita Indonesia untuk mencapai swasembada pangan pada tahun 2025 menjadi lebih realistis. Bukan hal yang mustahil bila semangat gotong royong seperti inilah yang akan mengantarkan bangsa ini ke arah kemandirian pangan yang sesungguhnya.

Ke depannya, Polsek Boyan Tanjung bersama Kelompok Tani Tubang Permata dan pihak-pihak terkait lainnya diharapkan dapat terus meneruskan program-program serupa, yang tidak hanya menguntungkan secara ekonomi tetapi juga membangun ikatan sosial yang lebih kuat antar elemen masyarakat. Ini adalah upaya bersama yang harus terus dipupuk demi masa depan yang lebih cerah bagi generasi mendatang.

Dengan demikian, apa yang dimulai di Desa Tubang Jaya dapat menjadi model inspiratif bagi daerah lain di Indonesia untuk mengikuti langkah serupa. Ketahanan pangan bukan sekadar slogan, tetapi sebuah tindakan nyata yang membutuhkan kolaborasi dan kerja keras dari semua elemen masyarakat.

Herman

Herman

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan

Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan

Sinergi Asperindo Dishub Perkuat Layanan Logistik Pontianak

Sinergi Asperindo Dishub Perkuat Layanan Logistik Pontianak

PLTS Hybrid PHR Permudah Belajar di SLB Rumbai

PLTS Hybrid PHR Permudah Belajar di SLB Rumbai

Balikpapan Tawarkan 5 Rumah Murah Strategis Dekat IKN

Balikpapan Tawarkan 5 Rumah Murah Strategis Dekat IKN

Pertamina NRE Perkuat Kolaborasi Energi Bersih Global

Pertamina NRE Perkuat Kolaborasi Energi Bersih Global