Ratu Bola Voli Korea Selatan, Kim Yeon-koung, Resmi Umumkan Pensiun Akhir Musim Ini
- Jumat, 14 Februari 2025

JAKARTA - Incheon, Korea Selatan - Dalam sebuah pengumuman yang mengejutkan dan menggetarkan hati para penggemar bola voli, Kim Yeon-koung, pemain yang dikenal sebagai ratu bola voli Korea Selatan, secara resmi memutuskan untuk pensiun pada akhir musim 2024-2025. Keputusan ini diumumkan setelah Pink Spiders meraih kemenangan 3-1 melawan GS Caltex dalam pertandingan V-League yang berlangsung di Incheon Samsan World Gymnasium, Kamis, 13 Februari 2025.
"Setelah melalui pertimbangan yang matang, saya telah memutuskan untuk pensiun tanpa memperdulikan nilai-nilai atau performa saya," ungkap Kim Yeon-koung dalam wawancara setelah pertandingan. Keputusan ini, menurutnya, bukanlah hal yang tiba-tiba, melainkan hasil dari refleksi yang panjang dan diskusi mendalam dengan orang-orang terdekatnya. "Saya selalu berpikir bahwa saya ingin berhenti ketika segala sesuatunya berjalan baik," tambahnya.
Kontemplasi dan Kemantapan Hati
Kim Yeon-koung mengungkapkan bahwa keputusan untuk pensiun ini didasarkan pada waktu yang dianggapnya tepat dalam kariernya. Meski ada kekhawatiran tentang kapan saat terbaik untuk mundur dari dunia voli profesional, Kim merasa mantap bahwa sekaranglah saatnya. "Jika saya menyesal, mungkin penyesalan itu akan muncul kapan pun saya pensiun, jadi saya memilih untuk mengakhirinya dengan baik," jelasnya.
Tentu saja, perjalanan untuk sampai pada keputusan ini tidaklah mudah bagi Kim Yeon-koung yang kini berusia 37 tahun. Ia masih bertekad untuk memberikan segalanya hingga ia menutup kariernya di pertandingan terakhir. "Saya akan menyelesaikan sisa musim dengan baik. Saya harap banyak orang datang untuk menonton pertandingan terakhir saya," ujarnya dengan harapan besar.
Perjalanan Karier yang Gemilang
Kim Yeon-koung memulai debutnya di V-League pada musim 2005-2006. Sejak saat itu, ia telah mencatatkan namanya sebagai salah satu pemain paling berpengaruh dalam sejarah bola voli Korea Selatan. Kim telah memenangi enam penghargaan MVP musim reguler, menjadi bukti nyata dari kehebatannya di lapangan.
Tidak hanya di Korea Selatan, Kim juga bersinar di liga-liga voli top dunia seperti di Turki. Selain itu, ia memainkan peran penting dalam membawa tim nasional Korea Selatan ke semifinal Olimpiade London 2012 dan Olimpiade Tokyo 2020. Meski berada di usia yang tidak muda lagi untuk seorang atlet, Kim tetap menunjukkan kualitasnya sebagai pemukul luar (outside hitter) terbaik di V-League.
Pada pertandingan melawan GS Caltex, Kim Yeon-koung tampil luar biasa dengan mencetak 19 poin dan tingkat keberhasilan serangan mencapai 47,2 persen. Penampilan impresifnya membantu Pink Spiders memanjangkan kemenangan beruntun mereka menjadi delapan pertandingan, memperkuat posisi mereka di puncak klasemen dengan 23 kemenangan, 5 kekalahan, dan 67 poin.
Harapan Mengakhiri Dengan Kemenangan
Sebelum benar-benar meninggalkan panggung voli, Kim Yeon-koung berharap dapat mengakhiri musim ini dengan gelar juara, sebagai hadiah terbesar bagi dirinya dan tim. "Semua orang menginginkan akhir yang baik. Kami telah mempersiapkan diri dengan sangat baik sejak jeda musim panas. Saya berharap momentum ini bisa terus berlanjut dan kami bisa mendapatkan imbalan atas kerja keras kami," tuturnya penuh harap.
Saat ini, Pink Spiders berada dalam posisi yang sangat kuat untuk memenangkan kejuaraan musim reguler. Namun, Kim tidak ingin terlena dengan pencapaian ini. "Kami harus fokus memenangkan 5-6 pertandingan berikutnya untuk memastikan gelar juara. Itu adalah tujuan utama kami," tekannya.
Langkah Berikutnya di Masa Depan
Kendati telah memutuskan untuk pensiun dari lapangan, Kim Yeon-koung belum menetapkan langkah pasti mengenai masa depannya. Ia mengaku masih memiliki beberapa kekhawatiran dan tengah mempertimbangkan berbagai opsi terbaik. "Saya masih mahasiswa angkatan '24. Saya akan belajar dengan giat di perguruan tinggi, dan jika ada kesempatan untuk berkarya, saya tidak akan tergesa-gesa. Saya ingin membuat keputusan yang tepat untuk melanjutkan ke jenjang berikutnya," ucapnya.
Kim juga menyampaikan rasa terima kasih yang tulus kepada para penggemar yang terus mendukungnya sepanjang kariernya. "Terima kasih karena selalu mendukungku. Masih banyak musim yang tersisa, jadi saya harap kalian tidak menyesal dan datang ke stadion untuk menyemangati kami," pungkasnya.
Keputusan pensiun Kim Yeon-koung ini jelas menandai akhir dari sebuah era emas dalam sejarah bola voli Korea Selatan. Namun, warisan dan inspirasinya tidak diragukan lagi akan terus hidup di dalam hati para penggemar dan pemain generasi berikutnya yang meraih bola voli sebagai bentuk dedikasi dan semangat. Penggemar dapat menantikan pertandingan-pertandingan berikutnya dan memberikan dukungan terakhir untuk sang ratu bola voli. Dalam rangkaian pertandingan tersisa, Kim Yeon-koung akan bermain dengan penuh semangat, membawa timnya sekaligus meninggalkan panggung dengan gaya dan kesuksesan yang telah menjadi ciri khasnya.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Infinix Hot 50 Performa Kencang Desain Stylish
- 07 September 2025
2.
iQOO 13 Smartphone Flagship Harga Terjangkau
- 07 September 2025
3.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
4.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
5.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025