PT Freeport Indonesia Lakukan Pengiriman Perdana Emas Batangan ke Antam, Tonggak Sejarah Hilirisasi Emas Nasional
- Kamis, 13 Februari 2025

JAKARTA - PT Freeport Indonesia (PTFI) menandai langkah bersejarah dengan pengiriman emas batangan dari fasilitas Precious Metal Refinery (PMR) Smelter PTFI ke PT Aneka Tambang (ANTAM), sebuah inisiatif yang diharapkan dapat memperkuat industri hilirisasi emas di Indonesia. Pengiriman ini terdiri dari 125 kilogram emas batangan dengan nilai yang mencapai Rp207 miliar serta tingkat kemurnian mencapai 99,99 persen.
Presiden Direktur PTFI, Tony Wenas, menggambarkan pengiriman emas batangan perdana ini sebagai momen krusial dalam perjalanan industri emas di Indonesia. "Pengiriman emas batangan perdana PTFI ke ANTAM merupakan langkah penting dalam upaya hilirisasi emas di Indonesia. Ini sejalan dengan visi pemerintah untuk memaksimalkan nilai tambah sumber daya alam dan mewujudkan Indonesia Emas 2045," ujarnya dalam sebuah pernyataan resmi pada Kamis, 13 Februari 2025.
Inisiatif ini tidak hanya mencerminkan komitmen PTFI dalam mendukung kebijakan pemerintah, tetapi juga menggarisbawahi kemampuan industri nasional dalam mengolah dan memproduksi emas dengan kualitas tinggi. Proses pemurnian emas yang dilakukan di fasilitas PMR Smelter PTFI diharapkan dapat mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mengurangi ketergantungan pada impor produk logam mulia.
Meskipun sempat terjadi insiden di salah satu fasilitas kompleks smelter PTFI, Tony Wenas menegaskan bahwa hal tersebut tidak mempengaruhi komitmen kuat perusahaan dalam menjalankan agenda hilirisasi. “Meskipun mengalami beberapa kendala teknis, kami tetap berdedikasi untuk memproses dan memurnikan material hingga mencapai standar internasional yang ketat,” tambah Tony.
Detail Proses Produksi
Sejalan dengan komitmen tersebut, dari total 12,56 ton lumpur anoda yang diproses oleh PT Smelting, berhasil dihasilkan 189 kilogram emas batangan. Dari total produksi ini, 125 kilogram di antaranya telah memenuhi standar kemurnian emas murni (fine gold purity) 99,99 persen, sedangkan 64 kilogram sisanya akan menjalani proses casting ulang untuk memastikan kualitas dan kemurniannya sesuai standar global.
Proses pemurnian ini merupakan bagian dari operasi harian di PMR Smelter PTFI, yang telah dilengkapi dengan teknologi canggih dan laboratorium analitik untuk memantau dan menjaga kualitas hasil produksi. Dengan demikian, PTFI dapat menyediakan produk emas yang tidak hanya murni tetapi juga memenuhi permintaan pasar dalam maupun luar negeri.
Dorongan untuk Industri Nasional
Langkah ini dinilai sebagai bagian dari upaya Indonesia untuk mengembangkan industri hilirisasi dan meningkatkan nilai tambah dari sektor pertambangan. Pemerintah Indonesia sendiri telah menginisiasi berbagai regulasi yang mendukung industrialisasi sumber daya alam, termasuk meminta perusahaan tambang untuk membangun fasilitas pengolahan dalam negeri. Dengan adanya pengiriman emas ini, PTFI menunjukkan keseriusannya dalam mendukung kebijakan nasional.
ANTAM, yang merupakan salah satu perusahaan pertambangan terkemuka di Indonesia, menyambut positif langkah ini dan berharap dapat memperluas portofolio produknya dengan memasukkan emas batangan bermutu tinggi dari PTFI. Kolaborasi ini merupakan bagian dari strategi ANTAM untuk memperkuat posisi pasar dan menjamin ketersediaan pasokan emas bagi klien domestik maupun internasional.
Menuju Indonesia Emas 2045
Visi Indonesia Emas 2045 tidak hanya berbicara tentang meningkatnya produksi logam mulia, tetapi juga tentang pembangunan ekonomi berkelanjutan yang didukung oleh sumber daya manusia yang unggul dan teknologi mutakhir. Dengan langkah-langkah strategis seperti ini, Indonesia diharapkan dapat bertransisi menjadi negara dengan ekonomi berbasis pengetahuan dan inovasi.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, PTFI berencana untuk terus mengembangkan kapasitas dan kapabilitas fasilitas pemurnian emasnya, serta mempertimbangkan investasi di proyek-proyek hilirisasi lain yang dapat mendukung pertumbuhan ekonomi nasional. “Kami berkomitmen untuk tidak hanya menjadi pemain utama dalam industri ini, tetapi juga untuk berkontribusi secara signifikan terhadap ekonomi nasional kita,” ujar Tony Wenas.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025