Investasi di Ibu Kota Nusantara Capai Rp 58,41 Triliun dari Target Rp 100 Triliun: Otorita Klaim Tidak Ada yang Gagal
- Kamis, 13 Februari 2025

JAKARTA - Pada penghujung tahun lalu, investasi yang masuk ke Ibu Kota Nusantara (IKN) telah mencapai angka signifikan, yaitu Rp 58,41 triliun. Meski angka ini masih jauh dari target Rp 100 triliun yang dicanangkan hingga tahun 2024, Otorita IKN tetap optimis dan mengklaim bahwa pencapaian tersebut bukanlah sebuah kegagalan. Hal ini disampaikan oleh Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN, Agung Wicaksono, setelah menghadiri rapat di Komisi II DPR di komplek Parlemen Senayan pada 12 Februari 2025.
Agung Wicaksono menegaskan bahwa meskipun target awal belum tercapai sepenuhnya, tidak berarti upaya investasi yang telah dilakukan gagal. "Nggak ada yang gagal karena target 2024 berasal dari target 2019-2024, lima tahun. Tapi pembangunan IKN sendiri hanya 2023-2024, baru berjalan dua tahun," jelasnya dalam sesi wawancara dengan media. Ia menggarisbawahi bahwa target investasi ini memang didasarkan pada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2019-2024, sementara pelaksanaan pembangunan IKN secara intensif baru dimulai pada tahun 2023.
Target Berkelanjutan
Ada optimisme yang konsisten dari pihak Otorita IKN untuk terus melanjutkan target yang telah ditetapkan. Agung menyatakan bahwa tahun 2025 menjadi kunci untuk mencapai skema investasi melalui Kerja Sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU). "Itu sudah lewat. Tentu targetnya kami teruskan. Jadi, 2025 ini yang kunci memang target KPBU," ujarnya. Skema KPBU diproyeksikan dapat memberikan kontribusi investasi sebesar Rp 60,93 triliun ke dalam proyek pembangunan IKN.
Groundbreaking Tahap ke-9
Kepala Otorita IKN, Basuki Hadimuljono, mengungkapkan bahwa akan ada tambahan investasi sebesar Rp 6,49 triliun yang diharapkan masuk melalui groundbreaking tahap ke-9. Meskipun tanggal pasti pelaksanaan groundbreaking ini belum ditentukan, Basuki menyatakan bahwa kemungkinan besar tidak akan ada seremoni besar seperti pada tahap-tahap sebelumnya yang dilaksanakan di era Presiden Joko Widodo. "Karena Pak Presiden inginnya kalau ke sana (ke IKN) meresmikan," kata Basuki menyiratkan bahwa fokus sekarang adalah hasil konkret daripada simbolisme acara.
Investasi dalam tahap ini akan mencakup sektor pendidikan, perhotelan, hunian, ritel, dan perkantoran. Basuki menjelaskan lebih lanjut, "Ada investasi swasta murni non-APBN dan BUMN sebesar Rp 6,49 triliun," yang menunjukkan dorongan kuat dari sektor swasta untuk mendukung pembangunan IKN.
Detail Investasi Groundbreaking Tahap ke-9
Universitas Negeri Surabaya (Unesa)
Universitas ini berencana untuk menginvestasikan Rp 150 miliar untuk pembangunan kampus baru di wilayah Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) 1B. Kampus baru ini akan terletak di atas lahan seluas sekitar 1,119 hektare.
PT Makmur Berkah Hotel
Perusahaan ini telah menyatakan komitmennya untuk menanam modal sejumlah Rp 950 miliar dalam pembangunan sebuah hotel bintang lima yang direncanakan di atas lahan seluas 2,04 hektare di KIPP 1A.
PT Citadel Group Indonesia
Dengan komitmen investasi sebesar Rp 3,97 triliun, PT Citadel Group Indonesia akan membangun townhouse dan area mixed-use di area 2,17 hektare wilayah KIPP 1A.
PT Vitka Delifood
Perusahaan ini merencanakan investasi sebesar Rp 20 miliar untuk membangun usaha kuliner, yaitu Rumah Makan Padang Sederhana dan Momo Juice, di atas lahan berukuran 0,35 hektare di KIPP 1A.
PT Puri Persada Lampung
Merencanakan pengembangan gedung perkantoran baru di KIPP 1A di atas lahan seluas 3 hektare, perusahaan ini siap menggelontorkan dana investasi sebesar Rp 1,4 triliun dan memulai pembangunan pada Juli 2026.
Dengan optimisme dan rasa percaya diri, Otorita IKN tetap berkomitmen untuk mencapai target investasi yang lebih besar di tahun-tahun mendatang. Dukungan dan kerjasama kuat antara pemerintah dan pihak swasta diharapkan dapat mendorong terwujudnya cita-cita pembangunan Ibu Kota Nusantara sebagai simbol kemajuan dan pusat perekonomian baru di Indonesia.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025