Selasa, 09 September 2025

Edukasi Warga Surakarta: Bahaya Pinjaman Online Ilegal dan Pentingnya Menabung

Edukasi Warga Surakarta: Bahaya Pinjaman Online Ilegal dan Pentingnya Menabung
Edukasi Warga Surakarta: Bahaya Pinjaman Online Ilegal dan Pentingnya Menabung

JAKARTA - Kasus penipuan berkedok pinjaman online atau yang sering disebut pinjol ilegal semakin meresahkan masyarakat. Menanggapi hal ini, Maharindra Damaringtyas Tunggarani, mahasiswi Program Studi Hubungan Internasional dari KKN Tim 1 Universitas Diponegoro, melakukan aksi edukasi kepada warga di Kelurahan Kepatihan Kulon. Kegiatan yang bertajuk "Stop Pinjol Mari Menabung" ini bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat akan bahaya dan risiko dari pinjaman online ilegal serta mendorong kebiasaan menabung di rumah tangga.

Pinjaman Online: Mudah Namun Berbahaya

Pinjaman online menawarkan kemudahan dan kecepatan dalam proses pencairan dana, menjadikannya pilihan menarik bagi banyak orang yang membutuhkan dana cepat. Namun, di balik kemudahan tersebut, pinjol ilegal menyimpan risiko besar. Pinjaman dari layanan ini seringkali memiliki bunga yang sangat tinggi dan tenor yang singkat, membuat peminjam terjerat utang yang semakin membesar. Selain itu, perlindungan konsumen minim atau bahkan tidak ada, menyebabkan banyak peminjam menghadapi tekanan dan ancaman dari penagih tanpa aturan yang jelas.

Maharindra menekankan bahwa masyarakat harus lebih selektif dan berhati-hati sebelum memutuskan menggunakan layanan pinjaman online. "Pinjol Ilegal itu sebenarnya penipuan. Penawaran yang mereka berikan sangat manis dan menggiurkan memang. Namun, begitu seseorang terjebak kesana, baru terlihat kerugiannya yang sedemikian banyak," jelas Maharindra dalam sesi penyuluhan tersebut.

Risikonya Tidak Seimbang dengan Manfaatnya

Bertempat di Lantai 2 Kantor Kelurahan Kepatihan Kulon, acara penyuluhan dihadiri oleh puluhan ibu-ibu anggota PKK. Dengan dukungan penuh dari perangkat kelurahan, acara berlangsung interaktif dan disambut antusias oleh peserta. Sesi diskusi dan tanya jawab menjadi momen penting bagi Maharindra untuk mendengar langsung keluh kesah warga terkait maraknya pinjaman online ilegal di wilayah mereka.

"Adanya penyuluhan ini diharapkan dapat membantu meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai bagaimana Pinjol Ilegal, meskipun terlihat jauh lebih mudah dan cepat dalam pencairannya, sebenarnya memiliki risiko yang tidak kalah banyak juga," terang Maharindra.

Para peserta diimbau untuk mengenali perbedaan antara pinjaman online yang legal dan ilegal. Ciri khas pinjol legal, di antaranya: terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), memberikan informasi yang jelas tentang suku bunga dan biaya, serta memiliki alamat kantor yang dapat diakses. Sebaliknya, pinjol ilegal seringkali tidak memiliki izin dan menawarkan bunga yang tidak wajar.

Strategi Menghadapi Situasi Keuangan Darurat

Tidak bisa dipungkiri bahwa pinjol sering menjadi pilihan terakhir bagi mereka yang menghadapi situasi keuangan darurat. Untuk menghindari hal ini, Maharindra memberikan solusi yang lebih bijaksana: menabung dan mempersiapkan dana darurat. "Diharapkan setelah penyuluhan ini masyarakat mampu membedakan antara Pinjol legal dan ilegal, serta sebisa mungkin menghindari praktek meminjam uang dengan cara memperbaiki strategi pengaturan rumah tangga mereka," tambah Maharindra.

Dengan menyisihkan sebagian kecil dari pendapatan untuk menabung, masyarakat tidak hanya mempersiapkan diri menghadapi situasi tak terduga, tetapi juga membangun kemandirian finansial yang lebih kokoh. Maharindra mengajak ibu-ibu PKK menjadi pionir dalam gerakan menabung dan mengedukasi anggota keluarga lain agar lebih bijaksana dalam pengelolaan keuangan.

Kesadaran dan edukasi menjadi kunci untuk memberantas maraknya pinjol ilegal di masyarakat. Inisiatif seperti yang dilakukan Maharindra sangat penting untuk meningkatkan literasi keuangan dan memberikan masyarakat alat untuk melindungi diri dari jebakan finansial yang bisa berdampak besar pada kesejahteraan mereka.

Kegiatan ini menjadi bukti nyata bahwa edukasi dan pendampingan intensif dapat memberikan perubahan signifikan, menuntun masyarakat untuk lebih cerdas dalam mengelola keuangan dan membangun masa depan yang lebih aman. Melalui langkah edukatif ini, diharapkan kasus-kasus penipuan oleh pinjol ilegal dapat berkurang, dan masyarakat dapat hidup dengan lebih tenang tanpa bayang-bayang ancaman utang.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Mudah Menukarkan Uang Rusak di Bank Indonesia

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Investasi Mudah dan Aman Bagi Perintis Pemula

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Pertumbuhan Investor Pasar Modal RI Meningkat Pesat

Manfaat Optimal Premi Asuransi Kesehatan Anda Terjamin

Manfaat Optimal Premi Asuransi Kesehatan Anda Terjamin

Pantau Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil

Pantau Harga Emas Perhiasan Hari Ini Stabil