UMKM Binaan Bank Indonesia Jawa Barat Ekspor Kripik Tempe Senilai Rp 269 Juta ke Arab Saudi
- Jumat, 07 Februari 2025

JAKARTA - CV Kahla Global Persada, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) binaan Bank Indonesia Perwakilan Jawa Barat, memulai tonggak sejarah baru dengan melakukan ekspor perdana ke Arab Saudi. Sebanyak 28.728 bungkus keripik tempe senilai Rp 269 juta telah berhasil dikirim pada Kamis 6 Februari, menandai pencapaian penting dalam usaha untuk mengangkat produk lokal ke kancah internasional.
Menurut Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Jawa Barat, Muslimin Anwar, keberhasilan ini tidak terlepas dari berbagai bentuk pendampingan dan dukungan yang diberikan oleh Bank Indonesia. "Kami memberikan bimbingan intensif mulai dari pengelolaan toko online, pencatatan keuangan berbasis aplikasi, hingga memfasilitasi akses permodalan dan eksposur ke investor global," ujarnya.
Selain itu, Muslimin menekankan pentingnya pemahaman mengenai regulasi ekspor dan sertifikat yang diperlukan untuk menembus pasar internasional. "Peluang ini membuka cakrawala baru bagi UMKM kita untuk bersaing di dunia internasional," tambahnya dengan optimisme.
CV Kahla Global Persada merupakan bagian dari 32 UMKM yang dibina oleh Bank Indonesia Jawa Barat sepanjang tahun 2024. Beragam produk mulai dari busana, kriya, kopi hingga makanan seperti keripik tempe dihasilkan dari inisiatif ini. "Kami berharap langkah ini dapat memberikan dampak positif terhadap pertumbuhan ekonomi masyarakat sekitar," kata Muslimin.
Vivi Hervianty, pegiat UMKM keripik tempe dari CV Kahla Global Persada, mengungkapkan bahwa pendampingan yang diterima sangat berharga dalam mengembangkan usahanya. "Bimbingan ini telah membuka wawasan dan merubah pola pikir kami dalam menjalankan bisnis, terutama dalam meningkatkan citra tempe dari makanan biasa menjadi produk berkelas internasional," jelasnya.
Dengan mempekerjakan 15 warga sekitar, Vivi tidak hanya berfokus pada produksi, tetapi juga berkontribusi dalam perbaikan ekonomi lokal yang saat ini masih terdampak kondisi global. "Dalam sebulan, kami mampu memproduksi hingga 31 ribu bungkus keripik tempe," katanya, menggambarkan kapasitas produksi yang terus berkembang.
Harapan Vivi tidak hanya terhenti pada ekspor ke Arab Saudi. Ia bercita-cita agar kripik tempenya dapat menjangkau pasar internasional yang lebih luas. "Kami berharap langkah ini menjadi pintu gerbang ekspor ke negara-negara lainnya," harapnya penuh semangat.
Tidak hanya mengandalkan ekspor, CV Kahla Global Persada juga telah memperluas pasar domestiknya. "Kripik tempe kami sudah tersebar di Jakarta, Bandung, dan banyak daerah lainnya, terutama melalui penjualan online," tambah Vivi, menegaskan tekadnya untuk terus mengembangkan sayap usaha.
Kisah sukses UMKM seperti CV Kahla Global Persada memberikan inspirasi bagi pebisnis kecil lainnya bahwa dengan bimbingan, tekad, dan inovasi, produk asli Indonesia memiliki potensi besar untuk bersaing di pasar global. Bank Indonesia Jawa Barat berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi UMKM lainnya agar dapat mengikuti jejak kesuksesan ini.
Ekspor perdana ke Arab Saudi ini bukan hanya sebuah pencapaian bagi CV Kahla Global Persada, tetapi juga membuka lembaran baru bagi UMKM Jawa Barat dalam menunjukkan kekuatan produk lokal di mata dunia. Dengan dukungan kuat dan strategi yang tepat, produk Indonesia akan terus bergaung di kancah internasional, memberikan dampak ekonomi positif bagi daerah asalnya dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitarnya.

Rapli
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
PLTS Dorong Pemanfaatan Energi Bersih di Indonesia
- 08 September 2025
2.
Terumbu Karang PLTU Batang Dukung Ekowisata
- 08 September 2025
3.
ULTIMA PLN Icon Plus Permudah Home Charging EV
- 08 September 2025
4.
Kilang Cilacap Tingkatkan Budaya Keselamatan Kerja
- 08 September 2025
5.
KUR BRI 2025 Tawarkan Angsuran Ringan Mudah
- 08 September 2025