Jordan Fernandes: Meninggalkan Jabatan Pelatih Tim Bola Basket Putra Kanada untuk Fokus di Brooklyn Nets
- Jumat, 07 Februari 2025

JAKARTA - Jordan Fernandes, pelatih bola basket kenamaan yang telah lama berkontribusi bagi tim nasional pria Kanada, telah memutuskan untuk meninggalkan jabatannya demi fokus pada kariernya di Brooklyn Nets sebagai bagian dari staf kepelatihan tim NBA tersebut. Keputusan ini datang setelah musim panas yang penuh tantangan, di mana ia harus menemukan keseimbangan antara karir profesionalnya dan waktu untuk keluarganya.
Keputusan Sulit Fernandaz
"Setelah beberapa musim panas, saya harus berusaha untuk menemukan keseimbangan dengan keluarga saya," ujar Fernandes. Dia merasa perlu lebih hadir di Brooklyn, terutama untuk mendukung perkembangan tim yang saat ini didominasi oleh pemain-pemain muda berbakat. Menurutnya, setiap musim panas merupakan kesempatan penting untuk memainkan peran dalam pertumbuhan tim dan membentuk budaya yang kuat di dalam tim.
Fernandes dihadapkan dengan situasi yang tidak mudah. Selama masa jabatannya, ia telah membawa tim bola basket putra Kanada ke tingkat internasional yang baru, termasuk mencapai medali di Piala Dunia dan tiket ke Olimpiade Paris 2024. Kepergiannya meninggalkan kekosongan di bagian atas struktur kepelatihan Kanada yang dikenal kuat dan berprestasi.
Prestasi Tim Kanada dan Masa Depan
Di bawah kepemimpinan Fernandaz, tim Kanada sukses mendapatkan medali pertama dalam sejarah Piala Dunia bola basket putra. Mereka juga berhasil lolos ke Olimpiade 2024, prestasi yang belum pernah terlihat sejak tahun 2000. Namun, meski memperlihatkan permainan memukau, Kanada harus terhenti di babak pra-perempat final saat menghadapi Prancis. Prancis kemudian terus melaju dan merebut medali perak setelah kalah dari tim A.S.
Mengambil alih peran sebagai pelatih kepala Kanada pada 2023 menggantikan Nick Nurse—yang pindah ke posisi pelatih Philadelphia 76ers—Fernandez telah meninggalkan warisan yang tangguh. "Atas nama bola basket Kanada, saya ingin berterima kasih kepada [General Manager] atas semua usahanya. Dia telah memimpin program kami dengan dedikasi yang luar biasa dan membentuk fondasi yang kuat untuk masa depan tim kami," kata seorang manajer senior dari organisasi bola basket Kanada.
Percaya Diri Menatap Masa Depan
Meskipun kepergian Fernandaz meninggalkan tantangan tersendiri, persiapan menuju Olimpiade 2028 mendapatkan optimisme baru. Tim yang sekarang siap untuk melanjutkan perjalanan yang telah dimulai di bawah bimbingan Fernandaz dan siap menghadapi tantangan-tantangan mendatang.
Brooklyn Nets tentunya sangat menghargai komitmen yang ditunjukkan Fernandaz dalam membangun tim yang kuat dan kompetitif. "Kami memiliki tim muda yang sedang berkembang dan beberapa tim musim panas berikutnya memainkan peran penting dalam pertumbuhan tim kami dan budaya kami," tambah Fernandes, menekankan pentingnya setiap langkah dalam menciptakan dinamika tim yang sukses.
Tantangan untuk Penerus
Posisi yang ditinggalkan Fernandaz sekarang menjadi salah satu spot yang paling didambakan bagi banyak pelatih profesional. Dengan Kanada yang telah mendapatkan tempat di Olimpiade 2024 dan memiliki tim yang kompeten, siapa pun yang mengambil alih akan meneruskan warisan yang signifikan.
Kanada kini harus mencari pelatih baru yang dapat membawa visi segar dan strategi inovatif ke meja serta melanjutkan momentum positif yang telah dibangun Fernandaz.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
8 Mobil Listrik Modern Hadir dengan Aplikasi Canggih
- 10 September 2025
2.
Makanan Tradisional Jepang Mendukung Umur Panjang Sehat
- 10 September 2025
3.
Daftar Harga BBM Pertamina Seluruh Indonesia Hari Ini
- 10 September 2025
4.
PLN Pastikan Tarif Listrik September 2025Tetap Stabil
- 10 September 2025
5.
Harga Minyak Naik, Prospek Ekonomi Tetap Menjanjikan
- 10 September 2025