Rabu, 10 September 2025

Intip Peluang Investasi di Tengah Ketidakpastian Pasar akibat Kebijakan Donald Trump

Intip Peluang Investasi di Tengah Ketidakpastian Pasar akibat Kebijakan Donald Trump
Intip Peluang Investasi di Tengah Ketidakpastian Pasar akibat Kebijakan Donald Trump

JAKARTA - Sejak terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat, Donald Trump terus menjadi pusat perhatian para investor global. Langkah-langkah kebijakan yang diprediksi proteksionis memunculkan kekhawatiran baru dalam perdagangan internasional, termasuk dampaknya terhadap perekonomian Indonesia yang memiliki keterkaitan erat dengan Tiongkok sebagai mitra dagang terbesar.

Imbas Kebijakan Perdagangan Trump ke Pasar Global

Donald Trump, yang dikenal dengan pendekatan tegasnya dalam hal imigrasi dan kebijakan ekonomi domestik, telah mengumumkan rencana kebijakan tarif perdagangan yang cukup mengejutkan. Salah satu kebijakan yang disorot adalah penerapan tarif bea masuk hingga 60% untuk semua produk asal China. Kebijakan ini diperluas untuk menjangkau Meksiko dan Kanada dengan tarif lebih tinggi.

Kebijakan yang bersifat proteksionis tersebut menjadi momok bagi pasar keuangan global, karena dinilai bisa mengganggu stabilitas perdagangan internasional. Indonesia sebagai negara dengan hubungan dagang yang kuat dengan Tiongkok tentu harus bersiap menghadapi dampaknya.

Sentimen Pasar dan Rilis Kinerja Keuangan Emiten

Di tengah ketidakpastian ini, pasar sedang menantikan rilis kinerja keuangan dari berbagai perusahaan yang bisa membawa angin segar. Beberapa emiten memperlihatkan pertumbuhan yang lambat, namun ada juga potensi pertumbuhan tinggi, terutama bagi perusahaan yang menggantungkan ekonomi pada pasar ekspor. Sektor ini diyakini dapat memberikan kontribusi positif bagi pergerakan pasar.

"Momen ini menjadi peluang bagi investor untuk melakukan pembelian secara bertahap, terutama pada saham-saham dengan valuasi yang sudah tergolong murah tetapi masih memiliki fundamental yang kuat," ujar seorang analis pasar saham dari CNBC Indonesia.

Selama Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) masih bergerak dalam tren sideways setelah penurunan tajam, kesempatan untuk membeli saham-saham dengan valuasi rendah belum berakhir. Namun, investor tetap disarankan untuk melakukan analisis mendalam sebelum mengambil keputusan investasi.

Keuntungan dari Saham Murah dengan Fundamental Kuat

Memanfaatkan harga saham yang undervalued bisa menjadi strategi investasi unggul selama fundamental perusahaan tetap kuat. Saham-saham ini diyakini memiliki potensi untuk kembali bangkit saat kondisi ekonomi membaik.

Dalam catatan CNBC Indonesia, beberapa saham dengan valuasi atraktif masih menunjukkan peluang investasi yang menarik. Berdasarkan data terbaru pada 20 Januari 2025, beberapa saham memperlihatkan nilai Price to Book Value (PBV) yang lebih rendah dari rata-rata lima tahun terakhir. Saham-saham seperti PGAS, MEDC, dan BMRI adalah yang paling mendekati nilai wajar, menjadikannya pilihan bijak untuk pengumpulan awal.

Strategi Investasi di Tengah Volatilitas

Investor disarankan untuk mencampurkan analisis fundamental dan teknikal dalam menyusun strategi investasi yang lebih optimal. Memperhatikan pergerakan IHSG dan kondisi emiten secara menyeluruh adalah langkah penting agar tidak terperangkap dalam tren pasar yang menyesatkan.

"Kami selalu menekankan pentingnya analisis yang komprehensif, dan tidak hanya mengandalkan satu indikator saja. Kombinasi antara analisis fundamental dan teknikal akan memberikan pandangan yang lebih objektif untuk keputusan investasi," tambah analis tersebut.

Kesempatan Cuan di Tengah Ketidakpastian

Para pelaku pasar harus tetap jeli dalam melihat kondisi ini sebagai peluang strategis untuk berinvestasi. Ketika pasar bergerak dengan ketidakpastian akibat kebijakan luar negeri, saham dengan valuasi yang rendah namun berfundamental kuat bisa menjadi tambatan yang aman.

Menanti perbaikan kondisi ekonomi dan menaklukkan risiko pasar dengan strategi cerdas menjadi kunci dalam memaksimalkan cuan dari saham selama periode ini. "Sebelum pasar pulih sepenuhnya, investor yang bisa memanfaatkan momen ini akan berpotensi mendapatkan keuntungan yang signifikan di masa mendatang," pungkas narasumber tersebut.

Secara singkat, meskipun kebijakan perdagangan internasional Amerika membawa kekhawatiran, investor memiliki peluang besar untuk masuk dan mengambil keuntungan dari saham-saham yang undervalued. Kombinasi analisis komprehensif akan menjadi penentu dalam menghadapi dinamika pasar yang penuh tantangan ini.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BCA 2025 Permudah Modal UMKM Indonesia

KUR BCA 2025 Permudah Modal UMKM Indonesia

KUR BNI 2025 Bantu UMKM Tumbuh Dengan Mudah

KUR BNI 2025 Bantu UMKM Tumbuh Dengan Mudah

KUR Mandiri 2025 Mudahkan UMKM Kembangkan Usaha

KUR Mandiri 2025 Mudahkan UMKM Kembangkan Usaha

Tabungan Emas Pegadaian Kini Mudah Dan Bebas Pajak

Tabungan Emas Pegadaian Kini Mudah Dan Bebas Pajak

Kenali 4 Manfaat Asuransi Untuk Hidup Lebih Tenang

Kenali 4 Manfaat Asuransi Untuk Hidup Lebih Tenang