Senin, 08 September 2025

Harsya Prasetyo Jadi Presiden Direktur Baru PT AIA Financial Indonesia, Fokus pada Transformasi Digital dan Inovasi Layanan

Harsya Prasetyo Jadi Presiden Direktur Baru PT AIA Financial Indonesia, Fokus pada Transformasi Digital dan Inovasi Layanan
Harsya Prasetyo Jadi Presiden Direktur Baru PT AIA Financial Indonesia, Fokus pada Transformasi Digital dan Inovasi Layanan

JAKARTA - PT AIA Financial Indonesia (AIA Indonesia) resmi mengangkat Harsya Prasetyo sebagai Presiden Direktur yang baru, menggantikan Sainthan Satyamoorthy. Penunjukan Harsya diharapkan dapat memperkuat posisi AIA sebagai pemimpin pasar dengan fokus pada transformasi digital dan pengembangan layanan nasabah.

AIA Indonesia, salah satu perusahaan asuransi terbesar di Indonesia, mengumumkan penunjukan Harsya Prasetyo pada Rabu 5 Februari 2025. Harsya, seorang bankir berpengalaman, sebelumnya menjabat sebagai SEVP Change Management and Transformation Office di Bank BRI. Dengan latar belakang yang kuat di sektor perbankan ritel dan digital, Harsya diharapkan dapat membawa AIA Indonesia ke arah yang lebih inovatif.

Dalam pernyataannya, Harsya menegaskan komitmennya untuk memperkuat AIA Indonesia sebagai mitra hidup bagi para nasabahnya. "Bersama-sama, kami akan terus berinovasi dan memberikan nilai tambah bagi para pemangku kepentingan kami serta memperkuat posisi AIA sebagai life partner bagi nasabah kami," ujar Harsya dalam keterangan resminya.

Karir Harsya dimulai sebagai Assistant Manager di Citibank pada tahun 2022. Perjalanan karirnya tidak hanya berhenti di situ, ia terus berkiprah dan mendapatkan promosi sebagai direktur pada 2013. Sebelum bergabung dengan AIA Indonesia, Harsya telah mengukir prestasi di McKinsey dan Bank BRI.

Menurut Leo Grepin, Regional Chief Executive dan Group Chief Strategy Officer AIA Group, pengalaman Harsya di sektor jasa keuangan diyakini mampu mendorong pertumbuhan perusahaan. "Keahliannya di bidang perbankan ritel dan digital akan membawa AIA Indonesia semakin meningkatkan layanan bagi nasabah kami, memperkuat jalur distribusi kami, dan mengukuhkan posisi kami sebagai pemimpin pasar," ungkap Leo.

Data terbaru dari laporan keuangan AIA Indonesia per Desember 2024 menunjukkan total pendapatan premi mencapai Rp9,17 triliun. Meskipun mengalami penurunan 7,12% dari Rp9,87 triliun tahun sebelumnya, laba setelah pajak perusahaan meningkat 4,8% menjadi Rp1,59 triliun. Penurunan jumlah beban sebesar 16,8% menjadi Rp12,72 triliun dari sebelumnya Rp15,3 triliun menjadi salah satu faktor pendorong peningkatan laba ini.

Ekuitas AIA Indonesia di akhir tahun 2024 tercatat sebesar Rp8,6 triliun, dengan liabilitas mencapai Rp30 triliun dan aset senilai Rp39,6 triliun. Tingkat kesehatan finansial perusahaan, diukur melalui Risk Based Capital (RBC), berada di angka 292%, jauh di atas ambang batas yang ditetapkan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) sebesar 120%.

Dengan kepemimpinan baru diharapkan AIA Indonesia dapat terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi dan kebutuhan nasabah yang semakin dinamis. Prioritas utama perusahaan adalah penguatan distribusi digital dan pengembangan layanan yang lebih personalisasi untuk memberikan kenyamanan serta kepuasan bagi nasabah.

Penunjukan Harsya sebagai Presiden Direktur baru adalah langkah strategis yang diambil AIA Indonesia untuk menjawab tantangan di industri asuransi yang semakin kompetitif. Fokus pada inovasi dan strategi digital diharapkan dapat meningkatkan penetrasi pasar dan memperluas basis nasabah.

Seiring dengan perubahan kepemimpinan, AIA Indonesia terus menekankan pentingnya kerja sama tim untuk mencapai visi perusahaan. Kesuksesan strategi transformasi digital dan pengembangan layanan akan sangat bergantung pada kolaborasi efektif antara manajemen dan para karyawan.

Dengan langkah baru yang diambil ini, AIA Indonesia optimis dapat mempertahankan pertumbuhan yang berkelanjutan dan terus memberikan nilai tambah bagi seluruh pemangku kepentingan. Implementasi strategi dan inovasi yang tepat diharapkan dapat memperkuat posisi AIA Indonesia sebagai salah satu pemain utama di industri asuransi tanah air.

Rapli

Rapli

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

KUR BCA 2025 Permudah UMKM Raih Modal

KUR BCA 2025 Permudah UMKM Raih Modal

Mudahnya Akses KUR BNI September 2025

Mudahnya Akses KUR BNI September 2025

Saldo Minimum Jadi Syarat Prioritas Bank Ternama

Saldo Minimum Jadi Syarat Prioritas Bank Ternama

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat

Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat