Antam dan CATL Siapkan Pembangunan Smelter Baterai Listrik di Halmahera pada 2025
- Rabu, 04 Desember 2024

JAKARTA – PT Aneka Tambang Tbk (Antam) dan perusahaan teknologi energi terkemuka dari China, CATL (Contemporary Amperex Technology Co. Ltd), akan memulai proyek pembangunan smelter di Halmahera, Maluku Utara, pada 2025. Smelter ini dirancang untuk menyediakan bahan baku penting bagi baterai kendaraan listrik, menjadi komponen vital dalam industri kendaraan listrik yang semakin mengglobal saat ini.
Direktur Utama Antam, Nicolas D Kanter, menyatakan bahwa pihaknya saat ini masih menunggu kucuran dana investasi dari China untuk mendanai proyek besar ini. Dana tersebut diharapkan dapat mendorong pembangunan fasilitas pemurnian High Pressure Acid Leaching (HPAL) dan Rotary Kiln Electric Furnace (RKEF).
"Kita harapkan dana investasi sudah bisa diperoleh akhir tahun ini, tapi ternyata sudah memasuki Desember dan dana masih belum turun. Kami optimistis pembangunan akan dimulai di 2025," ungkap Nicolas dalam wawancara.
Rencana pembangunan dimulai dengan fasilitas pemurnian RKEF pada awal 2025 dan dilanjutkan dengan pembangunan fasilitas HPAL pada kuartal ketiga atau sekitar Juli-September 2025. Penundaan hingga akhir tahun ini tampaknya tidak menghalangi semangat Nicolas dalam mewujudkan proyek ambisius ini.
"Tahun depan pada kuartal pertama, kita akan mulai pembangunan RKEF. Sementara itu, untuk HPAL kami targetkan pembangunannya dimulai pada kuartal ketiga karena memang urutannya begitu," tambah Nicolas.
Saat disinggung mengenai kendala dalam proyek smelter ini, mengingat proyek ini diumumkan sudah cukup lama, Nicolas menjelaskan bahwa satu-satunya kendala adalah menunggu modal asing langsung dari China yang masih belum disalurkan.
"Belum dikeluarkan. Kami tidak bisa memaksakan itu. Tidak ada kendala besar lainnya, mereka hanya belum mengeluarkan modal saja," tegas Nicolas, menunjukkan optimisme dan kepercayaannya bahwa dana tersebut akan segera cair untuk melanjutkan rencana besar ini.
Sebagai catatan, rencana kerja sama pembangunan smelter ini pertama kali disampaikan pada tahun 2022 dan memiliki nilai investasi kolosal mencapai US$ 6 miliar atau sekitar Rp 86 triliun. Kerja sama ini mengikat CATL lewat anak perusahaannya, Ningbo Contemporary Brunp Lygend Co., Ltd. (CBL), yang sudah menandatangani perjanjian dengan PT Antam dan PT Industri Baterai Indonesia (IBI) pada 14 April 2022.
Proyek pembangunan smelter ini akan berlokasi di Kawasan Industri FHT Halmahera Timur, Maluku Utara, dan menjadi bagian dari rencana lebih besar untuk meningkatkannya di beberapa daerah lainnya di Indonesia. Selain smelter, kerja sama ini mencakup juga proyek integrasi baterai kendaraan listrik di Indonesia, yang bertujuan menciptakan kesinambungan dari proses penambangan dan pemrosesan nikel hingga pembuatan dan daur ulang baterai EV.
Proyek ini menandakan satu langkah maju dalam perjalanan Indonesia untuk menjadi salah satu penggerak utama industri kendaraan listrik di dunia, sejalan dengan komitmen pemerintah untuk mengurangi emisi dan beralih ke energi bersih. Investasi asing dari China dalam skala besar menunjukkan kepercayaan global terhadap potensi pertumbuhan Indonesia dalam sektor ini.
Kehadiran smelter ini tidak hanya menyediakan fasilitas untuk pemurnian nikel berkualitas tinggi tetapi juga bertujuan untuk meningkatkan keuntungan kompetitif Indonesia di panggung global dengan memanfaatkan sumber daya alam yang melimpah. Dengan proyek kolaborasi ini, Antam dan CATL diharapkan dapat memperkuat kapasitas produksi dan memenuhi permintaan global yang meningkat terhadap kendaraan listrik berbasis baterai.
Dengan implementasi yang tepat, proyek ini tidak hanya akan membawa keuntungan ekonomi bagi kawasan dan negara, tetapi juga akan mendorong adopsi teknologi ramah lingkungan dan mempercepat transisi menuju energi hijau di industri otomotif. Sebagaimana cita-cita Indonesia, proyek ini menunjang posisi bangsa sebagai salah satu pemimpin dalam industri baterai kendaraan listrik di masa depan.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Harga BBM Terbaru Berlaku Seluruh SPBU
- 06 September 2025
2.
Cara Hemat Tambah Daya Listrik September 2025
- 06 September 2025
3.
Pertamina Tambah Pasokan Gas Elpiji Malang Raya
- 06 September 2025
4.
Khofifah Pastikan Bantuan Logistik Bawean Lancar
- 06 September 2025
5.
Rumah Murah Bekasi Serba Rp 168 Juta
- 06 September 2025