PLN NTB Maksimalkan Pemanfaatan Limbah FABA untuk Dukung Pembangunan Berkelanjutan di Desa
- Rabu, 04 Desember 2024

MATARAM – PT PLN (Persero) Unit Induk Wilayah Nusa Tenggara Barat (PLN NTB) menunjukkan komitmen nyata dalam mendukung pembangunan berkelanjutan melalui program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL). Dengan memanfaatkan limbah Fly Ash & Bottom Ash (FABA) yang dihasilkan dari Pembangkit Listrik Tenaga Uap (PLTU), PLN NTB berhasil mengubahnya menjadi sumber daya berharga untuk pembangunan di wilayah desa.
Limbah FABA, yang sebelumnya dianggap sebagai masalah lingkungan, kini dimanfaatkan sebagai bahan baku untuk mendukung berbagai proyek pembangunan. Sampai tahun 2024, pemanfaatan FABA ini telah berkontribusi pada pembangunan fasilitas di tiga sekolah informal, mendorong pengembangan enam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM), serta pembangunan infrastruktur jalan di desa-desa setempat.
Di sektor pendidikan, FABA digunakan untuk membangun ruang kelas dan fasilitas penunjang lainnya. Pembangunan ini diharapkan dapat menciptakan lingkungan belajar yang lebih layak dan nyaman, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kualitas pendidikan di wilayah tersebut. Infrastruktur pendidikan yang memadai menjadi harapan banyak pihak untuk memacu peningkatan kapasitas sumber daya manusia lokal.
Tidak hanya sektor pendidikan, sektor ekonomi daerah juga turut merasakan dampak positif dari program ini. FABA dimanfaatkan oleh UMKM lokal sebagai bahan baku untuk memproduksi paving block, batako, dan bahan bangunan lainnya. Produk-produk ini tidak hanya membantu pembangunan infrastruktur setempat tetapi juga memperkuat daya saing UMKM lokal di pasar.
Keberadaan jalan desa yang baik adalah tolok ukur penting bagi kesejahteraan masyarakat. Dengan pemanfaatan FABA untuk pembangunan jalan desa, aksesibilitas masyarakat mengalami peningkatan yang signifikan. Jalan desa yang lebih berkualitas memungkinkan warga untuk beraktivitas lebih efisien, mengakses fasilitas umum dengan lebih mudah, dan memasarkan hasil pertanian serta produk UMKM mereka lebih lancar.
Program pemanfaatan FABA ini juga membuka lapangan kerja bagi setidaknya 102 tenaga kerja lokal, sebagian besar dari wilayah sekitar pembangkit listrik. Keterlibatan tenaga kerja lokal tidak hanya mengurangi tingkat pengangguran tetapi juga meningkatkan kesejahteraan ekonomi masyarakat setempat.
"Program ini membuktikan bahwa limbah dapat diolah menjadi sumber daya yang bernilai, memberikan manfaat nyata bagi pendidikan, ekonomi lokal, dan infrastruktur desa," ujar Sudjarwo, General Manager PLN NTB, Rabu, 4 Desember 2024. Lebih lanjut, Sudjarwo menegaskan bahwa PLN NTB berkomitmen untuk terus mengoptimalkan pemanfaatan FABA sebagai bagian dari dukungan terhadap pembangunan berkelanjutan.
Ke depan, PLN NTB berencana memperluas jangkauan pemanfaatan FABA dengan berkolaborasi bersama pemerintah desa, komunitas lokal, dan pelaku UMKM. Langkah ini diharapkan dapat menciptakan lebih banyak inovasi yang bermanfaat bagi masyarakat dan lingkungan. Tujuan utama dari kolaborasi ini adalah membuktikan bahwa keberlanjutan bukanlah sekadar slogan, tetapi merupakan aksi nyata yang membawa dampak positif.
Dengan adanya langkah ini, PLN NTB berharap dapat memberikan teladan bagi berbagai pihak bahwa pengelolaan limbah yang kreatif dan bertanggung jawab dapat memberikan manfaat yang jauh lebih luas bagi masyarakat. Peningkatan kualitas hidup melalui pembangunan berkelanjutan menjadi fokus utama dari semua rangkaian upaya ini.
Dalam dunia yang semakin terhubung dan dinamis, pendekatan inovatif seperti yang dilakukan oleh PLN NTB dalam pemanfaatan FABA sangat diperlukan. Transformasi limbah menjadi berkah bagi masyarakat adalah bukti nyata dari komitmen mereka dalam melestarikan lingkungan sekaligus meningkatkan kesejahteraan sosial dan ekonomi. Dengan semangat keberlanjutan, diharapkan langkah-langkah yang diambil PLN NTB dapat diimplementasikan di wilayah lain dan memberikan dampak positif yang lebih luas.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025