Pertamina Didorong Pacu Produksi Minyak hingga 480 Ribu Barel per Hari untuk Kurangi Impor
- Rabu, 04 Desember 2024

JAKARTA – Pemerintah Indonesia mengambil langkah strategis dalam upayanya mengurangi ketergantungan pada impor minyak dengan mendorong PT Pertamina (Persero) untuk meningkatkan produksinya. Langkah ini sejalan dengan target jangka panjang pemerintah untuk mencapai swasembada energi serta menciptakan sistem energi yang efisien dan berkelanjutan.
Pertamina, sebagai salah satu BUMN terbesar di bidang energi, saat ini telah menjadi pilar utama dalam produksi minyak nasional, menguasai sekitar 60% pangsa pasar dengan produksi sekitar 400 ribu barel per hari (bph). Namun, mengingat kebutuhan energi dalam negeri yang terus meningkat, pemerintah merasa perlu untuk mendorong Pertamina meningkatkan produksinya guna memenuhi sebagian besar kebutuhan tersebut secara mandiri.
Wakil Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Yuliot Tanjung, menegaskan pentingnya peran Pertamina dalam mendukung ketahanan energi nasional. "Pemerintah menargetkan peningkatan produksi minyak nasional hingga 700 ribu barel per hari pada 2025-2026. Dengan proyeksi kontribusi Pertamina tetap sebesar 60%, kami harapkan produksi Pertamina dapat mencapai 480 ribu barel per hari," ujarnya dalam forum Pertamina Portfolio Forum 2024 yang digelar di Graha Pertamina, Jakarta, pada Rabu (4/12).
Angka ini menunjukkan peningkatan sekitar 20% dari produksi saat ini, sehingga tantangan bagi Pertamina adalah bagaimana merealisasikan target tersebut dalam waktu yang relatif singkat. "Kami percaya bahwa dengan dukungan dan kerjasama yang erat antara pemerintah, badan usaha, dan Pertamina, target ini dapat dicapai," tambah Yuliot.
Lebih lanjut, Yuliot mengungkapkan bahwa sinergi antara berbagai pihak merupakan kunci utama dalam pencapaian ketahanan energi. "Kementerian ESDM dan Pertamina memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga ketahanan energi nasional. Kolaborasi yang kuat sangat penting agar arahan Presiden untuk mewujudkan swasembada energi dapat terwujud," tegasnya.
Pertamina pun diharapkan dapat menggandeng berbagai teknologi dan metode baru untuk meningkatkan efisiensi produksi minyaknya. Salah satu program yang dinilai dapat mendukung upaya ini adalah implementasi B40 dan B50, yaitu pemanfaatan bahan bakar nabati yang dapat membantu menekan angka impor BBM. Program ini tidak hanya akan berkontribusi dalam pengurangan impor tetapi juga mendukung komitmen Indonesia dalam agenda energi bersih.
Pemerintah juga terus mendorong inovasi dalam sektor energi, termasuk peningkatan penggunaan energi terbarukan. Meski fokus utama saat ini adalah meningkatkan produksi minyak, langkah-langkah simultan yang mendukung daya saing energi bersih juga tidak diabaikan. Hal ini penting mengingat isu perubahan iklim yang menjadi perhatian global.
Pertamina sendiri telah menyatakan komitmennya untuk memenuhi ekspektasi pemerintah ini. Dengan pengalaman dan infrastruktur yang sudah dimiliki, Pertamina yakin bisa mencapai target produksi yang telah ditetapkan. "Kami berniat untuk memperkuat kerjasama dengan mitra strategis, baik di dalam maupun luar negeri, serta memanfaatkan teknologi mutakhir untuk mengoptimalkan produksi kami," kata perwakilan Pertamina dalam kesempatan yang sama.
Langkah pemerintah ini juga diharapkan dapat membawa dampak positif pada ekonomi nasional secara keseluruhan. Dengan menurunnya ketergantungan pada impor, beban devisa negara dapat berkurang dan posisi neraca perdagangan akan lebih stabil. Ini akan menciptakan iklim investasi yang lebih baik di sektor energi dan mendukung pertumbuhan ekonomi nasional.
Dengan berbagai upaya yang tengah dilakukan, pemerintah dan Pertamina berkomitmen untuk terus berjuang demi mencapai ketahanan energi yang lebih baik dan berkelanjutan, yang sekaligus dapat membawa manfaat besar bagi seluruh rakyat Indonesia.###

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025