Perbaikan Smelter Tembaga Freeport Dikebut Operasional Siap Berlanjut Enam Bulan Lagi
- Rabu, 04 Desember 2024

JAKARTA – Proses perbaikan smelter tembaga milik PT Freeport Indonesia (PTFI) di Gresik yang mengalami kebakaran pada Oktober 2024 sedang berlangsung dengan intensif. Insiden tersebut mengakibatkan terhentinya operasional smelter yang baru diresmikan pada bulan September di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) JIIPE, Gresik, Jawa Timur. Kebakaran itu terjadi di bagian pemisahan gas bersih atau gas cleaning, yang vital dalam proses peleburan tembaga.
Direktur MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengungkapkan bahwa perbaikan smelter ini diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu enam bulan. "Jadi mohon dukungan ini akan diperbaiki. Mudah-mudahan di bawah 6 bulan. Insyaallah 6 bulan nanti akan beroperasi normal," ujarnya dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI, Rabu, 4 Desember 2024. Pernyataan ini menegaskan optimisme perusahaan dalam menghadapi kendala operasional yang menantang tersebut.
Kebakaran tersebut mengakibatkan kerusakan pada infrastruktur utama, terutama pada unit yang mengonversi gas karbon dioksida (CO2) menjadi asam sulfat (H2SO4). Proses ini merupakan bagian esensial dari operasional smelter, karena asam sulfat dibutuhkan dalam berbagai tahap pemurnian tembaga. Dampak kebakaran ini membuat penghentian operasional menjadi langkah yang tidak dapat dihindari.
Tony Wenas, Direktur Utama PTFI, menekankan pentingnya unit pemisahan gas dalam proses produksi. "Begitu terbakar ya memang harus berhenti beroperasi. Itu unitnya unit kecil dari kompleks yang besar, tapi itu vital karena dia mengonversi atau mengolah gas CO2 supaya nggak terbuang ke udara karena itu kan mencemari," jelas Tony saat ditemui di Gedung DPR RI, Jakarta Pusat.
Tantangan ini memicu Freeport untuk melobi pemerintah, dengan harapan mendapatkan perpanjangan relaksasi ekspor konsentrat tembaga. Hal ini bertujuan agar Freeport dapat tetap mengekspor hingga smelter beroperasi penuh. Kathleen Quirk, President & Chief Executive Officer Freeport-McMoran Inc., menyatakan dalam Earnings Conference Call Q3 2024 bahwa perusahaan berupaya mendapatkan fleksibilitas dalam kuota ekspor. "Kami memiliki fleksibilitas dalam kuota [ekspor] yang ada saat ini mengenai apa yang dapat kami kirimkan hingga tahun 2024. Namun, kami akan meminta fleksibilitas tambahan untuk memastikan bahwa kami dapat mengirimkan semua yang kami produksi pada tahun 2024," terang Kathleen.
Penting untuk dicatat bahwa smelter Gresik ini merupakan salah satu komponen strategis dalam rantai produksi Freeport di Indonesia. Dengan kapasitas produksi yang signifikan, kehadiran smelter ini diharapkan dapat meningkatkan nilai tambah konsentrat tembaga yang dihasilkan dari tambang di Papua.
Tekad untuk kembali ke jalur produksi yang optimal menunjukkan komitmen PTFI dalam menjaga pasokan tembaga dan peningkatan nilai produksi domestik. Sementara itu, komunikasi dan kerjasama dengan pemerintah tetap menjadi prioritas Freeport dalam mencari solusi terbaik agar kepentingan industri dan lingkungan dapat berjalan seimbang.
Kondisi smelter pasca-kebakaran memerlukan waktu dan perhatian detail, tetapi upaya perbaikan ini mendapat dukungan penuh dari berbagai pihak terkait. Dengan proyeksi enam bulan, smelter Gresik diharapkan akan kembali berfungsi penuh, menggenjot produksi, dan memanfaatkan kapasitasnya secara maksimal.
Pada akhirnya, tantangan yang dihadapi oleh PTFI dengan insiden kebakaran ini menggarisbawahi kompleksitas industri pertambangan dan pentingnya mitigasi risiko yang lebih efektif. Tetap bertahan di tengah badai, Freeport menunjukkan ketangguhan dan kemauan untuk terus maju dengan optimisme bahwa masa depan industri tembaga Indonesia tetap cerah.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025