Indonesia Berupaya Mengatasi Oversupply Timah, MIND ID Usulkan Pembatasan Produksi
- Rabu, 04 Desember 2024

JAKARTA – Tantangan dalam industri pertambangan Indonesia menjulang tinggi saat kasus oversupply timah kembali mendapat sorotan. Harga timah di pasar dunia mengalami penurunan signifikan akibat banjirnya ekspor Indonesia, terutama disebabkan oleh meningkatnya jumlah smelter di dalam negeri. Menghadapi situasi ini, Direktur Utama MIND ID, Hendi Prio Santoso, mengusulkan pembatasan produksi timah untuk menjaga stabilitas harga di pasar global.
Dalam rapat dengar pendapat dengan Komisi XII DPR RI, yang berlangsung pada Rabu, 4 Desember 2024, Hendi menekankan pentingnya penetapan kuota produksi komoditas mineral nasional. "Contohnya di masa lalu, kita tidak mempunyai batasan atau pemahaman mengenai konteks supply demand dunia. Akhirnya, produksi timah kita membanjiri pasar dunia dan harganya jatuh signifikan. Negara kita rugi karena tidak bisa menerima hasil devisa yang optimal," kata Hendi.
Kasus ini menjadi peringatan keras bagi Indonesia untuk lebih berhati-hati dalam menyelaraskan produksi dan permintaan global. Karena itulah MIND ID, yang merupakan BUMN Holding sektor pertambangan, mendesak agar ada regulasi lebih ketat terkait pembangunan smelter baru. Menurut Hendi, pembatasan ini akan membantu Indonesia menjadi penentu harga global (global price setter) bagi komoditas mineralnya.
Lebih jauh, Hendi menjelaskan bahwa tidak hanya timah, komoditas lain seperti feronikel juga sudah merasakan dampak oversupply. "Apabila sudah oversupply, otomatis harganya jatuh, seperti feronikel yang hampir tidak bisa menutupi biaya produksi," imbuhnya. Ini menunjukkan betapa kritisnya situasi yang dihadapi oleh sektor pertambangan Indonesia saat ini.
Sebagai pengelola cadangan mineral strategis, MIND ID juga berencana memaksimalkan nilai tambah dari pengelolaan mineral dengan menjalin kemitraan bersama perusahaan dari negara-negara dengan cadangan komoditas mineral penting. Sekretaris Perusahaan MIND ID, Heri Yusuf, beberapa waktu lalu mengungkapkan bahwa mereka terus proaktif dalam menjaga hubungan tersebut. Hal ini bukan saja untuk memperbaiki posisi Indonesia dalam peta perdagangan global tetapi juga untuk mengoptimalkan potensi devisa negara.
Langkah MIND ID memperjuangkan pembatasan produksi ini perlu didukung oleh kebijakan pemerintah yang tegas. Pengaturan yang jelas mengenai pembangunan smelter dan produksi mineral kritis dapat mendukung stabilisasi harga. "Saya harap kita selaku regulator dalam memberikan kuota produksi juga memperhatikan agar produksi tidak melebihi demand supply dunia," tegas Hendi.
Sebagai bagian dari strategi jangka panjang, MIND ID berkomitmen untuk merubah paradigma Indonesia dalam perdagangan mineral global. Selama ini, Indonesia cenderung mengikuti tren harga yang ditentukan oleh para trader besar yang mendominasi pasar. Dengan mengambil alih posisi sebagai global price setter, Indonesia diproyeksikan akan memperoleh manfaat ekonomi yang lebih besar sekaligus meningkatkan daya tawarnya di kancah internasional.
Langkah-langkah strategis yang diusulkan oleh MIND ID harus segera mendapat perhatian serius dari pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Penting bagi Indonesia untuk mengatasi tantangan oversupply, tidak hanya untuk timah tetapi seluruh komoditas mineral yang dihasilkan. Dukungan kebijakan yang kuat dapat memastikan bahwa negara penghasil seperti Indonesia tidak terjebak dalam permainan harga yang merugikan di pasaran dunia.
Dengan demikian, keberhasilan dalam mengelola produksi mineral kritis serta strategi yang tepat dapat mereformasi industri pertambangan Indonesia menjadi lebih stabil dan berkelanjutan. Insentif ekonomi bagi negara sangat tergantung pada pengelolaan yang tajam dan cermat terhadap sumber daya alam, demi kemaslahatan bagi generasi saat ini dan masa depan.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025