Pengembangan Bioethanol oleh Pertamina NRE Wujudkan Swasembada Energi Berkelanjutan
- Kamis, 05 Desember 2024

JAKARTA - Dalam upayanya untuk mendukung swasembada energi nasional sekaligus menjaga keberlanjutan lingkungan, Pertamina New & Renewable Energy (Pertamina NRE) fokus mengembangkan bioethanol sebagai salah satu solusi energi hijau. Langkah ini diungkapkan oleh Chief Executive Officer Pertamina NRE, John Anis, dalam kunjungan misi perdagangan Kanada ke Indonesia, Senin, 2 Desember 2024. John menekankan pentingnya menjaga ketahanan energi di tengah fluktuasi geopolitik dan ekonomi global.
"Dalam situasi saat ini, krusial bagi kita untuk meningkatkan ketahanan energi, sekaligus memprioritaskan keberlanjutan lingkungan. Pemerintah Indonesia menjadikan dua hal ini sebagai bagian dari misi Asta Cita yang tentunya kami dukung penuh," ujar John, seperti dikutip dari keterangan pers pada Rabu,4 Desember 2024.
Bioethanol: Solusi Tepat di Masa Transisi Energi
Pertamina NRE menempatkan diri di garda terdepan dalam pengembangan bisnis rendah karbon. Salah satu inisiatif utama adalah pengembangan bioethanol untuk biofuel atau bahan bakar nabati (BBN). John Anis menyatakan bahwa bioethanol merupakan solusi efektif dalam masa transisi energi, karena dapat memanfaatkan sumber daya domestik.
"Saat ini, Pertamina NRE bekerja sama dengan PT Sinergi Gula Nusantara (SGN) untuk membangun pabrik bioethanol di Glenmore, Banyuwangi, yang berkapasitas produksi 30.000 kiloliter (KL) per tahun. Ini adalah bagian dari inisiatif kami untuk mendukung misi pemerintah dalam mencapai swasembada energi," jelas John.
Selain tebu sebagai bahan baku utama, bioethanol juga dapat diproduksi dari sorgum, jagung, dan tanaman lainnya, yang memberikan fleksibilitas dan efisiensi dalam memanfaatkan sumber daya lokal.
Energi Hijau Lainnya: Geothermal dan Tenaga Surya
Portofolio energi hijau Pertamina NRE tidak hanya terbatas pada bioethanol. Perusahaan ini juga mengembangkan energi geothermal dengan kapasitas terpasang sebesar 672 megawatt (MW) yang saat ini dikelola oleh PT Pertamina Geothermal Energy (PGE). Selain itu, tenaga surya dengan kapasitas lebih dari 50 MW juga sedang dikembangkan, menjadikan Pertamina NRE sebagai pelopor dalam transisi energi di Indonesia.
Tak hanya berhenti di sana, Pertamina NRE juga sedang merambah pengembangan hidrogen rendah karbon di Lahendong, Sulawesi Utara, serta Sumatera bagian selatan. Ini menunjukkan komitmen kuat perusahaan dalam menjawab tantangan lingkungan dan energi global.
Strategi Ganda Menyongsong 2060
Langkah-langkah Pertamina NRE sejalan dengan strategi ganda Pertamina untuk menjaga ketahanan energi nasional sembari mendukung transisi menuju net zero emission pada 2060. John Anis mengungkapkan bahwa strategi ini merupakan bagian integral dari visi jangka panjang yang digagas pemerintah.
“Pemanfaatan sumber energi terbarukan dan pembangunan kapasitas energi yang berkelanjutan adalah langkah penting untuk memastikan Indonesia mampu mencapai target net zero emission pada 2060. Pertamina NRE berkomitmen untuk menjadi bagian dari solusi dalam perjalanan ini,” ujar John.
Sementara itu, pengembangan bioethanol dan energi terbarukan lainnya diharapkan dapat memberikan dampak positif dalam hal swasembada energi. Mengurangi ketergantungan pada sumber energi impor menjadi kunci dalam mengelola risiko energi nasional di tengah ketidakpastian global.
Baca Juga15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
Kolaborasi dan Inovasi sebagai Kunci Keberhasilan
Keberhasilan dalam mencapai ketahanan energi dan keberlanjutan lingkungan tidak terlepas dari kolaborasi dan inovasi. Pertamina NRE terus membuka peluang kerja sama dengan berbagai pihak baik di dalam maupun di luar negeri. Ini bertujuan untuk memastikan teknologi terbaru dan praktik terbaik dapat diterapkan dalam pengembangan energi terbarukan.
John Anis menegaskan, “Kolaborasi dengan pelaku industri, penelitian, dan pemerintah adalah kunci untuk mempercepat transisi energi di Indonesia. Kami percaya bahwa dengan bekerja sama, tantangan energi global dapat diatasi bersama”.
Dengan pengembangan bioethanol dan portofolio energi hijau lainnya, Pertamina NRE menunjukkan komitmen yang jelas dalam membangun masa depan energi yang berkelanjutan bagi Indonesia dan dunia. Semangat untuk terus berinovasi dan berkolaborasi menjadi pendorong utama bagi perusahaan ini dalam menggapai target energi bersih dan ketahanan energi yang diharapkan.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
2.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
3.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025
4.
5.
Mengenal 11 Makanan Khas Bekasi yang Kaya Rasa dan Cerita
- 06 September 2025