PLN EPI dan Papua Bersama Konsorsium Resmi Teken JDA untuk Gasifikasi di Papua Utara
- Kamis, 05 Desember 2024

JAKARTA - PT PLN Energi Primer Indonesia (PLN EPI) mengukuhkan komitmennya dalam pengembangan energi bersih dengan menandatangani Joint Development Agreement (JDA) bersama Papua Bersama Konsorsium. Proyek gasifikasi ini diwujudkan untuk memperkuat rantai pasok gas melalui pembangunan infrastruktur midstream LNG yang akan menggerakkan pembangkit listrik di wilayah Papua Utara.
Ini bukan langkah sembarang. Direktur Utama PLN EPI, Iwan Agung Firstantara, menegaskan bahwa kerja sama strategis ini adalah langkah vital untuk menjamin pasokan energi yang bersih, berkelanjutan, dan berfokus pada sumber daya nasional di Papua Utara. "Proyek ini tidak hanya membangun infrastruktur gas, tetapi juga membangun sinergi kuat antara berbagai pihak untuk menjamin keamanan pasokan energi di Indonesia Timur. Dengan ditandatanganinya JDA ini, kami yakin langkah selanjutnya seperti desain, pendanaan, dan konstruksi akan berjalan lebih cepat," jelas Iwan dalam pernyataan resminya Kamis, 5 Desember 2024.
PLN EPI sebagai pemasok utama energi primer untuk pembangkit listrik PLN berkomitmen untuk menjaga rantai pasok energi agar lebih handal dan efisien sambil mendukung transisi energi nasional menuju pengurangan emisi karbon. Dengan mengutamakan gas sebagai sumber energi yang lebih bersih untuk menggantikan Bahan Bakar Minyak (BBM), PLN EPI menegaskan perannya sebagai katalisator untuk mencapai Net Zero Emissions pada tahun 2060. "Kami percaya bahwa gas memiliki peran penting sebagai energi transisi yang dapat membantu mengurangi emisi karbon. Melalui proyek ini, PLN EPI tidak hanya memperkuat ketahanan energi di Papua Utara tetapi juga mendukung Indonesia dalam mencapai target transisi energi berkelanjutan," tambah Iwan.
Proyek gasifikasi ini akan menyokong operasional tujuh pembangkit listrik utama di Papua Utara dengan total kapasitas 168 MW, serta memerlukan rata-rata pasokan gas sebesar 20,83 BBTUD dalam jangka waktu 20 tahun. Dua Floating Storage Regasification Unit (FSRU) akan dibangun di Jayapura dan Biak, serta dua Onshore Storage Facility di Manokwari dan Nabire. Semua ini dilakukan untuk memastikan ketersediaan pasokan gas yang lebih stabil dan efisien.
Tujuh pembangkit tersebut meliputi PLTMG Manokwari 2 (20 MW), MPP Nabire (23 MW), PLTMG Nabire 2 (10 MW), MPP Jayapura (50 MW), PLTMG Jayapura Peaker (40 MW), PLTMG Biak (15 MW), dan PLTMG Biak 2 (10 MW).
Papua Bersama Konsorsium, yang terdiri dari PT Pertamina Internasional Shipping, PT PGN LNG Indonesia, PT Enviromate Technology International, dan PT APCA Tirta Engineering, akan berkolaborasi dalam berbagai aspek seperti validasi teknis, desain rekayasa, perizinan, pemodelan keuangan, hingga manajemen proyek secara keseluruhan.
Tidak hanya PLN, Direktur Perencanaan Bisnis PT Pertamina Internasional Shipping, Eka Suhendra, turut menekankan arti penting proyek ini sebagai bukti nyata sinergi antar-BUMN. "Proyek ini adalah peluang besar untuk memperkuat ketahanan energi nasional. Dengan pengalaman dan kemampuan teknis konsorsium, kami optimis proyek ini akan memberikan manfaat signifikan, tidak hanya untuk sektor energi tetapi juga untuk masyarakat Papua," jelasnya.
Keberhasilan proyek ini diharapkan dapat menjadi batu loncatan bagi Indonesia dalam mengoptimalkan pemanfaatan sumber daya alamnya, sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat Papua melalui penyediaan energi yang lebih terjangkau dan ramah lingkungan. Kolaborasi ini adalah langkah proaktif menuju masa depan energi yang lebih berkelanjutan dan tangguh, sejalan dengan visi besar Indonesia dalam transisi energi bersih.
Untuk meningkatkan optimasi mesin pencarian (SEO) dan mencapai audiens yang lebih luas, artikel ini menyoroti kata kunci seperti "proyek gasifikasi Papua Utara", "PLN EPI", dan "transisi energi bersih". Dengan demikian, diharapkan informasi strategis ini dapat menjangkau dan memberikan manfaat yang luas, baik pada tataran nasional maupun pada masyarakat Papua secara langsung.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi
- Sabtu, 06 September 2025
Terpopuler
1.
11 Aplikasi Pelacak Lokasi Pasangan Akurat, Tanpa Ketahuan!
- 06 September 2025
2.
Cost of Fund Adalah: Pengertian, Jenis, dan Cara Menghitung
- 06 September 2025
3.
Value for Money Adalah: Definisi, Konsep, dan Manfaat
- 06 September 2025
4.
Net Worth Adalah: Inilah Cara Hitung & Simulasinya
- 06 September 2025