Sabtu, 06 September 2025

Memaksimalkan Peran Angkutan Laut dalam Ketahanan Energi Indonesia

Memaksimalkan Peran Angkutan Laut dalam Ketahanan Energi Indonesia
Memaksimalkan Peran Angkutan Laut dalam Ketahanan Energi Indonesia

JAKARTA –Indonesia tengah berupaya keras mencapai target pertumbuhan ekonomi 8 persen sesuai dengan visi pemerintahan Presiden RI Prabowo Subianto. Untuk mencapai target ini, ketahanan energi memainkan peran esensial, terutama dalam pengangkutan energi yang andal dan efisien. Pemanfaatan jalur laut untuk distribusi energi menjadi kunci dalam mendukung kestabilan ekonomi nasional.

Pengamat ekonomi energi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Padjadjaran, Yayan Satyakti, menggarisbawahi pentingnya peran Pertamina International Shipping (PIS) dalam memastikan distribusi energi yang efektif ke seluruh pelosok negeri. "Mengingat kondisi negara kita sebagai negara kepulauan, keandalan pengangkutan energi akan menstabilkan ketersediaan energi dalam negeri, khususnya BBM dan LPG. Di sinilah peran penting PIS sebagai ‘pembuluh darah’ penyalur energi," ujar Yayan dalam keterangan resmi, Kamis, 5 Desember 2024.

PIS bertindak sebagai pilar utama dalam logistik energi nasional, terutama dalam pengangkutan Bahan Bakar Minyak (BBM) dan Liquified Petroleum Gas (LPG) melalui jalur laut. Setiap tahunnya, PIS mengelola lebih dari 20.000 call/voyage untuk memenuhi kebutuhan energi domestik. Yayan menekankan bahwa stabilitas pasokan BBM dan LPG tidak hanya penting bagi industri besar, tetapi juga sektor-sektor seperti transportasi, UMKM, dan ekonomi rumah tangga. Keberlangsungan sektor-sektor ini adalah katalisator bagi akselerasi ekonomi nasional.

"Stabilnya sektor industri hingga rumah tangga akan memicu akselerasi pertumbuhan ekonomi," tegas Yayan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik (BPS), terdapat simulasi bahwa untuk mewujudkan pertumbuhan ekonomi 8 persen pada 2026, diperlukan investasi 2,7 kali lipat dari 2016 sebagai patokan. Memperkuat logistik energi, oleh karena itu, adalah bagian vital dari solusi ini.

Lebih lanjut, Yayan mengungkapkan, "Jika diturunkan ke sektor energi, maka untuk mencapai target 8 persen pada 2026, kita membutuhkan tambahan pembangkit gas sebesar 1,82 kali, tambahan geotermal 1,25 kali, dan pembangkit diesel sebesar 0,5 kali lipat dari 2016. Target ini membutuhkan penyangga yang kuat berupa logistik energi yang andal dan efisien."

Infrastruktur logistik yang kuat dan distribusi energi yang merata di seluruh Indonesia—dari barat hingga timur—akan meningkatkan efisiensi dan memperkuat ketahanan energi nasional. PIS diharapkan untuk mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi hingga dua kali lipat pada 2030, terutama untuk menyokong pertumbuhan ekonomi 8 persen. "Sebagai pemain utama dalam logistik energi, PIS harus mampu mengantisipasi peningkatan kebutuhan energi hingga dua kali lipat pada 2030. Kapabilitas ini akan menjadi tulang punggung dalam menjaga stabilitas ekonomi nasional," jelas Yayan.

Komitmen dan investasi dalam infrastruktur logistik energi tidak hanya menjawab kebutuhan jangka pendek tetapi juga akan membawa manfaat jangka panjang bagi perekonomian Indonesia. “Energi adalah penggerak roda perekonomian. Jika logistik energi tidak berjalan lancar, maka dampaknya dapat berlipat ganda ke sektor ekonomi lainnya. Dengan memperkuat buffer stock, meningkatkan efisiensi logistik energi, dan membangun infrastruktur yang memadai, Indonesia dapat memastikan terwujudnya kestabilan pasokan energi untuk seluruh wilayah. Ketahanan energi yang solid ini akan menjadi kunci tercapainya target pertumbuhan ekonomi,” tutup Yayan.

Dengan memahami dan memaksimalkan peran penting dari angkutan laut, Indonesia berpotensi besar meningkatkan ketahanan energi nasionalnya, yang pada gilirannya akan membawa pertumbuhan ekonomi yang lebih stabil dan berkelanjutan. Sektor energi yang stabil dan efisien adalah landasan bagi masa depan ekonomi yang kuat, dan langkah-langkah strategis harus diambil untuk memastikan bahwa potensi ini direalisasikan secara penuh.

Mazroh Atul Jannah

Mazroh Atul Jannah

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

15 Tempat Wisata di Sukabumi 2025 Terbaik yang Indah Untuk Dikunjungi

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

10 Ide Menarik Memilih Kado Penikahan Untuk Sahabat

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI

BMKG Perkirakan Hujan Ringan Seluruh Wilayah RI