Kamis, 30 Oktober 2025

Musim Hujan Tiba, Jasa Marga Perketat Pengawasan Tol

Musim Hujan Tiba, Jasa Marga Perketat Pengawasan Tol
Musim Hujan Tiba, Jasa Marga Perketat Pengawasan Tol

JAKARTA - Memasuki puncak musim hujan tahun ini, PT Jasamarga Ngawi Kertosono Kediri (JNK) meningkatkan kewaspadaan di seluruh ruas tol Ngawi–Kertosono. Curah hujan yang meningkat berpotensi menimbulkan sejumlah kendala, mulai dari genangan air, longsor di daerah rawan, hingga gangguan lalu lintas akibat pohon tumbang atau kecelakaan.

Direktur Utama PT JNK, Arie Irianto, menyatakan bahwa pihaknya memperkuat pemantauan dan kesiapan layanan operasional di sepanjang ruas tol. “Kami ingin memastikan seluruh pengguna jalan dapat melintas dengan aman dan nyaman, terutama di saat musim hujan,” ujar Arie. Langkah ini menjadi prioritas karena keselamatan pengguna jalan menjadi fokus utama JNK.

Pemantauan Titik Rawan dan Layanan Jalan
Menurut Arie, pemantauan difokuskan pada titik-titik rawan yang selama musim hujan sering menimbulkan gangguan. Titik rawan tersebut antara lain jembatan, terowongan, dan ruas jalan yang berada di daerah dengan kontur tanah labil. 

Baca Juga

Kapolri Lantik Kapolda Baru Perkuat Profesionalisme Polri di Daerah

“Tim kami telah mengidentifikasi beberapa titik rawan genangan dan longsor. Semua titik ini akan dipantau secara intensif selama musim hujan,” jelasnya.

Selain pemantauan, JNK menyiapkan prosedur cepat untuk mengatasi kondisi darurat, termasuk unit perbaikan jalan dan peralatan untuk menyingkirkan pohon atau material yang menghalangi jalan. Tim patroli tol juga ditugaskan berkeliling secara rutin untuk memastikan kondisi jalan tetap aman dan memberi bantuan bila terjadi insiden.

Fokus pada Empat Lini Pelayanan
Jasa Marga menyiagakan empat lini utama pelayanan di sepanjang ruas tol Ngawi–Kertosono, yakni pemeliharaan, lalu lintas, transaksi, dan rest area.

Pemeliharaan: Tim teknis siap melakukan perbaikan darurat bila terjadi kerusakan jalan akibat hujan lebat, longsor, atau genangan air. Peralatan seperti pompa air, peralatan pemotong pohon, dan material perbaikan disiapkan di lokasi strategis.

Lalu Lintas: Petugas pengatur lalu lintas dan tim patroli tol siaga untuk memantau kepadatan kendaraan dan potensi kemacetan. Sistem pengawasan elektronik turut mendukung koordinasi dan pengambilan keputusan cepat jika terjadi gangguan arus lalu lintas.

Transaksi: Layanan transaksi tol juga diperkuat agar tidak terjadi antrean panjang yang dapat meningkatkan risiko kecelakaan atau ketidaknyamanan pengguna jalan. Petugas tambahan dan teknologi cashless disiapkan untuk memperlancar arus kendaraan.

Rest Area: Rest area ditingkatkan kesiapan untuk memberikan layanan optimal bagi pengemudi yang memerlukan istirahat, terutama pada kondisi hujan deras yang mengurangi jarak pandang dan meningkatkan risiko kecelakaan.

“Empat lini pelayanan ini bekerja secara terintegrasi agar setiap kendala yang muncul bisa segera diantisipasi,” kata Arie.

Strategi Jasa Marga Hadapi Cuaca Ekstrem
Selain menyiagakan petugas dan peralatan, JNK juga melakukan koordinasi dengan instansi terkait seperti Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) dan kepolisian lalu lintas. Kerja sama ini penting untuk memastikan respon cepat bila terjadi kondisi darurat yang membutuhkan evakuasi atau penutupan sementara ruas tol.

Arie menekankan pentingnya kesadaran pengguna jalan selama musim hujan. “Kami menghimbau pengemudi untuk selalu menjaga jarak aman, menyesuaikan kecepatan, dan memperhatikan rambu-rambu peringatan yang kami pasang di titik rawan,” ujarnya.

Selain itu, JNK juga menggunakan media sosial dan aplikasi resmi untuk memberikan informasi real-time tentang kondisi jalan, cuaca, dan potensi gangguan lalu lintas. Pengemudi dapat merencanakan perjalanan dengan lebih aman dan mengantisipasi keterlambatan akibat hujan deras atau genangan air.

Musim hujan membawa tantangan tersendiri bagi operasional jalan tol, termasuk di ruas Ngawi–Kertosono. Jasa Marga, melalui PT JNK, telah menyiapkan strategi lengkap mulai dari pemantauan titik rawan, kesiapan empat lini pelayanan, hingga koordinasi dengan pihak terkait dan edukasi kepada pengguna jalan. 

Dengan langkah-langkah ini, diharapkan keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan tetap terjaga, meski hujan deras dan potensi gangguan meningkat.

Wildan Dwi Aldi Saputra

Wildan Dwi Aldi Saputra

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

DPR Tegaskan Kualitas Layanan Haji Tetap Optimal Meski Biaya Dipangkas

DPR Tegaskan Kualitas Layanan Haji Tetap Optimal Meski Biaya Dipangkas

Kemenko dan BGN Mantapkan Sinergi Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Kemenko dan BGN Mantapkan Sinergi Sukseskan Program Makan Bergizi Gratis

Menhan Sjafrie dan David Hurley Teguhkan Persahabatan Militer Indonesia–Australia

Menhan Sjafrie dan David Hurley Teguhkan Persahabatan Militer Indonesia–Australia

Harga Pangan Bali Hari Ini 30 Oktober 2025, Bawang Merah Melonjak

Harga Pangan Bali Hari Ini 30 Oktober 2025, Bawang Merah Melonjak

Bansos PKH dan BLT Rp 900 Ribu dari Pemerintah Prabowo Cair, Simak Jadwalnya

Bansos PKH dan BLT Rp 900 Ribu dari Pemerintah Prabowo Cair, Simak Jadwalnya