Hasil Liga Italia: AS Roma Tekuk Parma 2-1, Tempel Ketat Napoli di Puncak
- Kamis, 30 Oktober 2025
JAKARTA - AS Roma kembali menunjukkan performa meyakinkan di Liga Italia setelah menundukkan Parma dengan skor 2-1 pada pekan kesembilan di Stadion Olimpico, Roma, Kamis dini hari WIB.
Kemenangan ini membuat Roma menempel ketat pemuncak klasemen Napoli, memperlihatkan ambisi tim asuhan Mourinho untuk tetap bersaing di papan atas.
Gol kemenangan Roma dicetak oleh Mario Hermoso dan Artem Dovbyk, sementara Parma sempat memperkecil ketertinggalan melalui Alessandro Circati. Dengan hasil ini, AS Roma kini menempati posisi kedua klasemen dengan 21 poin dari sembilan laga, hanya kalah selisih gol dari Napoli di puncak. Parma tetap berada di peringkat 15 dengan tujuh poin, unggul dua angka dari zona degradasi, sehingga kemenangan Roma juga menegaskan tekanan bagi tim tamu untuk segera bangkit.
Baca Juga
Penguasaan Bola dan Statistik Menunjukkan Dominasi Roma
Secara statistik, AS Roma tampil lebih dominan dibanding Parma. Tim ibu kota menguasai bola sebesar 61 persen dan melepaskan 16 tendangan, sembilan di antaranya tepat sasaran. Meskipun begitu, Parma sempat memberikan ancaman lebih dahulu lewat peluang Christian Ordonez, yang berhasil digagalkan kiper Mile Svilar.
Roma mencoba untuk segera mengambil alih kendali. Percobaan Matias Soule sempat membobol gawang Parma, tetapi gol dianulir wasit melalui VAR karena offside. Menjelang berakhirnya babak pertama, Paulo Dybala juga memiliki kesempatan emas melalui sundulannya, namun kiper Parma, Zion Suzuki, berhasil mematahkan peluang tersebut.
Statistik ini menunjukkan Roma tidak hanya agresif, tetapi juga terstruktur dalam menguasai permainan. Kendati Parma sempat membuat beberapa ancaman, kontrol Roma sepanjang babak pertama menunjukkan kesiapan tim untuk memanfaatkan setiap peluang yang tercipta.
Gol Pembuka dan Momentum Roma
Memasuki babak kedua, Roma memperagakan permainan menekan dengan intensitas tinggi. Tekanan ini membuahkan hasil pada menit 64 ketika Mario Hermoso mencetak gol pertama tim lewat sundulan memanfaatkan umpan dari Paulo Dybala. Gol tersebut membuat Roma unggul 1-0 dan memberikan momentum penting bagi tim untuk mempertahankan dominasi.
Tekanan berkelanjutan Roma kemudian membuahkan gol kedua melalui Artem Dovbyk pada menit 81. Pemain asal Ukraina ini memanfaatkan bola rebound dan memastikan keunggulan Roma menjadi 2-0. Keunggulan ini menunjukkan efektivitas Roma dalam memanfaatkan peluang yang muncul dari tekanan terus-menerus di pertahanan Parma.
Kedua gol tersebut tidak hanya memperkuat posisi Roma di klasemen, tetapi juga menegaskan konsistensi strategi menekan yang diterapkan tim. Kerja sama lini depan dan kreativitas pemain seperti Dybala dan Soule menjadi kunci bagi terciptanya gol-gol penting.
Upaya Parma Memperkecil Ketertinggalan dan Penutup Pertandingan
Parma tidak tinggal diam. Pada menit 86, Alessandro Circati berhasil memperkecil ketertinggalan menjadi 2-1 memanfaatkan umpan sundulan dari Adrian Benedyczak. Meskipun sempat menekan di menit-menit terakhir untuk menyamakan skor, Parma gagal menemukan celah. Skor 2-1 untuk kemenangan Roma bertahan hingga akhir pertandingan.
Hasil ini penting bagi kedua tim dalam konteks klasemen. Roma semakin menempel ketat Napoli, sementara Parma masih berada di zona tengah bawah dan harus segera memperbaiki performa agar terhindar dari ancaman degradasi.
Kemenangan Roma tidak hanya soal tiga poin, tetapi juga momentum psikologis. Tim menunjukkan kemampuan bangkit dan memanfaatkan setiap peluang, menegaskan ambisi mereka untuk tetap bersaing di papan atas Serie A. Selain itu, performa individu seperti Hermoso dan Dovbyk juga menegaskan pentingnya kontribusi lini depan untuk keberhasilan tim.
Posisi Klasemen dan Dampak Kemenangan Roma
Dengan kemenangan ini, AS Roma kini menempati posisi kedua klasemen sementara dengan 21 poin, hanya kalah selisih gol dari Napoli. Hasil ini memberi sinyal kuat bahwa Roma siap bersaing memperebutkan gelar dan memperkuat posisi mereka sebagai kandidat kuat di Serie A musim ini.
Di sisi lain, Parma harus segera mencari solusi untuk meningkatkan performa. Kekalahan ini membuat posisi mereka tetap di peringkat 15 dengan tujuh poin, menunjukkan perlunya perbaikan jika ingin menjauh dari ancaman degradasi.
Secara keseluruhan, kemenangan 2-1 Roma atas Parma menjadi bukti bahwa strategi menekan, penguasaan bola, dan efektivitas lini depan menjadi kunci bagi tim untuk meraih hasil positif. Momentum ini bisa menjadi modal penting dalam menghadapi laga-laga berikutnya di Serie A, sekaligus memperkuat keyakinan tim dan suporter bahwa Roma berada di jalur yang tepat.
Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
KUR BNI 2025: Tabel Angsuran, Syarat, dan Cara Pengajuan Modal Usaha hingga Rp500 Juta
- Kamis, 30 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Jalur KA Semarang Kembali Dibuka, Kecepatan Dibatasi 5 Km/Jam
- 30 Oktober 2025
2.
ASDP Perkuat Konektivitas Laut NTT, Layani 48 Lintasan
- 30 Oktober 2025
3.
Jadwal KM Sangiang Pelni November 2025, Rute Lengkap
- 30 Oktober 2025
4.
Pasar Saham Bergejolak, AAJI Sarankan Investasi Terukur
- 30 Oktober 2025
5.
PTPP Efisiensi Capex 2025, Fokus Proyek Strategis Utama
- 30 Oktober 2025












