Elnusa Perkuat Ketahanan Energi Nasional Lewat Inovasi dan Ekspansi Terpadu
JAKARTA - Dalam satu tahun perjalanan pemerintahan Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka, komitmen memperkuat ketahanan energi nasional menjadi salah satu fokus utama pembangunan.
Sejalan dengan arah kebijakan tersebut, PT Elnusa Tbk (ELSA), anak usaha PT Pertamina (Persero), tampil sebagai pelaku penting dalam mendukung transformasi energi dengan strategi inovatif di berbagai lini bisnisnya.
Direktur Utama Elnusa, Litta Ariesca, menegaskan bahwa komitmen pemerintah untuk menjadikan ketahanan energi sebagai prioritas utama menjadi dorongan kuat bagi perusahaan untuk berinovasi.
Baca JugaJasa Raharja Raih Penghargaan CSR-SDG-ESG, Bukti Komitmen Berkelanjutan
“Tertuangnya ketahanan energi sebagai prioritas utama pemerintah memacu kami di Elnusa untuk meningkatkan inovasi di berbagai lini,” ujar Litta.
Inovasi Hulu Migas untuk Optimalkan Produksi
Selama setahun terakhir, Elnusa mencatat berbagai capaian signifikan di sektor jasa hulu migas terintegrasi, yang menjadi tulang punggung pasokan energi nasional. Melalui berbagai teknologi eksplorasi dan produksi, perusahaan berhasil melakukan survei seismik 3D dan 2D dengan total cakupan area mencapai 600 km². Selain itu, 1.356 pekerjaan logging telah diselesaikan melalui layanan Wireline, serta lebih dari 10.000 sumur diuji untuk memetakan potensi produksi dan karakteristik reservoir.
Tidak berhenti di situ, Elnusa juga sukses melakukan pengeboran tujuh sumur di PHSS menggunakan Modular Rig—teknologi yang dikenal fleksibel dan efisien untuk mempercepat aktivitas eksplorasi. Dalam layanan pendukung, perusahaan juga menuntaskan Cementing & Coiled Tubing Services pada 215 sumur, serta melakukan intervensi dan optimasi produksi di 123 sumur menggunakan Hydraulic Workover Unit (HWU). Angka tersebut tumbuh 19,4% dibandingkan tahun sebelumnya yang mencapai 103 sumur.
Capaian ini menegaskan kapasitas Elnusa sebagai perusahaan nasional yang tak hanya menjalankan proyek energi, tetapi juga mengembangkan teknologi dan riset mandiri.
“Kemandirian energi Indonesia bukan hanya dari sisi pasokan, tapi juga kemampuan anak bangsa untuk mengembangkan teknologinya dalam memanfaatkan peluang yang ada,” tambah Litta.
Perluas Peran di Sektor Logistik dan Distribusi Energi
Selain penguatan di sektor hulu, Elnusa juga memperluas perannya di bidang logistik dan distribusi energi yang menjadi kunci dalam menjaga kelancaran pasokan ke seluruh pelosok negeri. Melalui anak usahanya PT Elnusa Petrofin (EPN), perusahaan kini mengelola lebih dari 200 titik layanan operasional di seluruh Indonesia. Layanan tersebut mencakup logistik energi, manajemen bahan bakar, kimia industri, dan fuel trading, sekaligus menciptakan lebih dari 15.000 lapangan kerja bagi masyarakat di berbagai daerah.
Kinerja segmen penjualan barang dan jasa serta logistik energi mencatat pertumbuhan positif sepanjang tahun 2025. Nilai pertumbuhannya mencapai 24% dibandingkan tahun sebelumnya. Volume transportasi energi meningkat 29% dari 15,5 juta KL menjadi 19,99 juta KL, sementara pengelolaan depo BBM mencapai 3,29 juta KL.
Di sektor BBM industri, penyaluran meningkat 57%, dari 87,1 ribu KL menjadi 137,28 ribu KL. Sementara itu, produksi bahan kimia industri naik 39% dari 170,1 ribu drum menjadi 236,56 ribu drum. Capaian ini menunjukkan bahwa Elnusa tidak hanya menjadi penyedia layanan energi, tetapi juga motor penggerak ekonomi daerah melalui jaringan distribusi yang luas dan efisien.
Dorong Ekspansi dan Kolaborasi Global
Seiring meningkatnya posisi Indonesia di kancah global, Elnusa turut memperluas jangkauan operasinya ke luar negeri. Langkah ini dilakukan melalui kerja sama dengan grup Pertamina lainnya yang telah berekspansi mencari sumber energi baru untuk memenuhi kebutuhan nasional. Ekspansi tersebut juga menjadi bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam memperkuat posisi Indonesia sebagai pemain penting dalam rantai pasok energi global.
Inovasi dan kolaborasi yang dikembangkan Elnusa tidak hanya berorientasi pada bisnis, tetapi juga menjadi kontribusi nyata terhadap ketahanan energi nasional. Dengan pendekatan terintegrasi—mulai dari eksplorasi, produksi, hingga distribusi—Elnusa menegaskan komitmennya untuk mendukung tercapainya kemandirian energi Indonesia yang berkelanjutan.
Ke depan, perusahaan berkomitmen memperkuat riset, meningkatkan efisiensi operasional, serta mengembangkan teknologi yang ramah lingkungan agar dapat menjawab tantangan transisi energi. Inisiatif tersebut juga sejalan dengan agenda pemerintah dalam mewujudkan pembangunan berkelanjutan dan kemandirian ekonomi energi nasional.
Transformasi Energi untuk Indonesia Mandiri
Capaian Elnusa sepanjang tahun 2025 mencerminkan pergeseran paradigma baru di sektor energi Indonesia—dari sekadar eksplorasi sumber daya alam menjadi pengembangan ekosistem energi terintegrasi yang mandiri. Dukungan terhadap ketahanan energi nasional tidak hanya diukur dari kapasitas produksi, tetapi juga kemampuan untuk beradaptasi dengan perubahan global, termasuk inovasi teknologi dan efisiensi distribusi.
Melalui langkah strategis di bidang hulu, logistik, dan riset, Elnusa terus menunjukkan kiprahnya sebagai perusahaan nasional yang mandiri, kompetitif, dan berkontribusi langsung pada kesejahteraan bangsa. Sinergi dengan kebijakan pemerintah dan semangat inovasi yang konsisten menjadi modal utama perusahaan dalam menjawab tantangan energi masa depan.
Dengan semangat kemandirian dan inovasi berkelanjutan, Elnusa berkomitmen menjadi bagian dari perjalanan panjang Indonesia menuju ketahanan energi yang kokoh dan berkeadilan.
Rekomendasi
