
JAKARTA - Tabung gas LPG menjadi kebutuhan penting di rumah tangga, namun kebocoran gas dapat menimbulkan risiko besar jika tidak diwaspadai.
Ledakan akibat gas yang terakumulasi mampu merusak bangunan, memecahkan kaca, bahkan memicu kebakaran bila terjadi di dekat bahan mudah terbakar.
Meski terdengar menakutkan, tabung gas sejatinya cukup kuat untuk menahan panas dan benturan. Badan Koordinasi Kegiatan Kesejahteraan Sosial (BKKKS) Jawa Timur menjelaskan bahwa ledakan biasanya terjadi bukan karena tabung meledak sendiri, melainkan karena gas bocor yang kemudian terpantik oleh sumber api.
Kebocoran paling sering terjadi pada bagian katup tabung dan regulator, yang dilindungi cincin karet hitam atau o-ring. Jika cincin ini aus, sobek, atau hilang, gas bisa keluar perlahan dan memenuhi ruangan, sehingga memicu risiko ledakan bahkan dari percikan kecil.
Baca JugaPerubahan Kuku Bisa Menjadi Indikator Dini Kanker Paru, Ini Ciri-cirinya
Tanda Kebocoran Gas yang Wajib Diwaspadai
Mengenali ciri-ciri kebocoran gas adalah langkah pertama untuk mencegah ledakan. Beberapa tanda yang perlu diwaspadai, seperti dilansir The Gas Works dan Constellation, antara lain:
Bau menyengat seperti telur busuk
Gas LPG sebenarnya tidak berbau, namun produsen menambahkan zat kimia beraroma tajam untuk memudahkan deteksi kebocoran.
Suara mendesis
Bunyi mendesis di sekitar tabung atau kompor menandakan gas keluar dari celah yang seharusnya tertutup.
Nyala api berubah warna
Api kompor yang sehat biasanya berwarna biru. Bila warnanya kuning atau oranye, hal ini bisa menandakan kebocoran.
Perubahan pada tanaman di sekitar tabung
Rumput atau daun di sekitar tabung yang menguning atau layu dapat menjadi indikator adanya kebocoran gas.
Gas cepat habis tanpa sebab jelas
Jika isi tabung cepat habis disertai bau tidak sedap, kemungkinan gas bocor sedang terjadi.
Gejala fisik pada penghuni rumah
Paparan gas dalam waktu lama dapat memicu sakit kepala, mual, sesak napas, atau iritasi mata dan tenggorokan.
Langkah Pencegahan Agar Tabung Gas Aman
Mencegah kebocoran lebih mudah dilakukan dengan langkah sederhana namun konsisten. Berikut beberapa tips yang dianjurkan, mengutip Super Gas:
Simpan tabung dalam posisi tegak di tempat sejuk dan berventilasi baik.
Jauhkan tabung dari sinar matahari langsung atau sumber panas.
Periksa selang dan regulator secara berkala untuk memastikan tidak ada kerusakan.
Gunakan peralatan gas berstandar SNI dan beli tabung dari distributor resmi.
Jika mencium bau gas, segera tutup katup, buka jendela, dan jangan menyalakan listrik atau api.
Pastikan katup kompor tertutup rapat saat tidak digunakan.
Selain itu, penting memperhatikan masa kedaluwarsa tabung. Kode pada badan tabung menunjukkan kuartal dan tahun berakhirnya masa pakai. Misalnya, “C25” berarti masa pakai tabung berakhir pada Juli–September 2025. Mengganti tabung yang sudah kedaluwarsa dapat mengurangi risiko kebocoran akibat keausan material.
Peran Kesadaran dan Pemeriksaan Rutin di Rumah
Keselamatan di dapur tidak hanya tergantung pada kualitas tabung gas, tetapi juga pada kesadaran penghuni rumah. Memeriksa kondisi tabung secara rutin, memperhatikan tanda kebocoran, dan melakukan pencegahan sederhana dapat menyelamatkan nyawa serta lingkungan sekitar.
Langkah-langkah sederhana, seperti menutup katup dengan rapat, menjaga ventilasi, dan menghindari penyimpanan dekat sumber panas, dapat mencegah akumulasi gas yang berbahaya. Dengan mengetahui tanda-tanda kebocoran dan melakukan pemeriksaan rutin, risiko ledakan bisa diminimalkan.
Selain itu, edukasi penghuni rumah mengenai ciri kebocoran gas dan prosedur darurat menjadi bagian penting dari keselamatan keluarga. Dengan kombinasi kesadaran, pencegahan, dan peralatan yang tepat, tabung gas dapat digunakan dengan aman tanpa mengurangi kenyamanan aktivitas sehari-hari di dapur.
Menjaga tabung gas tetap aman bukan hanya soal perlindungan diri, tetapi juga menjaga keselamatan lingkungan sekitar. Kesadaran dini terhadap ciri kebocoran dan tindakan pencegahan sederhana adalah kunci agar ledakan gas tidak terjadi.

Mazroh Atul Jannah
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Naik Lagi, Cek Rinciannya di Sini
- Sabtu, 18 Oktober 2025
Berita Lainnya
6 Makanan yang Tidak Cocok Dikombinasikan dengan Ubi untuk Kesehatan
- Sabtu, 18 Oktober 2025
Terpopuler
1.
2.
Menjelang Rilis Kinerja Kuartal Tiga, Saham BBCA Naik Lagi
- 18 Oktober 2025
3.
4.
Sido Muncul Luncurkan C Plus Collagen Perkuat Bisnis FnB
- 18 Oktober 2025