
JAKARTA - Industri investasi di Indonesia tengah memasuki era baru dengan penetrasi teknologi digital yang semakin kuat.
Kementerian Investasi (BKPM) memimpin langkah strategis untuk mendorong masuknya investasi digital ke dalam ekosistem ekonomi nasional.
Salah satu inisiatif terbaru yang menjadi perhatian adalah kehadiran platform aset keuangan digital EDENA, yang resmi masuk ke Indonesia melalui kolaborasi dengan Indodax, platform kripto terbesar di Tanah Air.
Baca Juga
Inovasi ini tidak hanya mengubah cara masyarakat dan pelaku usaha berinvestasi, tetapi juga membuka peluang besar dalam penciptaan lapangan kerja dan peningkatan modal bagi sektor usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM).
Program investasi digital yang digagas ini bertujuan memperluas akses modal hingga mulai dari Rp100 ribu, sehingga lebih inklusif dan merata bagi seluruh lapisan masyarakat.
EDENA: Jembatan Modal Global dan Ekonomi Riil Indonesia
Wook Lee, CEO Edena Capital Nusantara, menegaskan bahwa EDENA hadir bukan sekadar sebagai platform kripto.
“Kami ingin membuka akses investasi yang transparan dan inklusif, mendukung UMKM, menciptakan lapangan kerja baru, serta menjadikan Indonesia pusat keuangan digital ASEAN,” ujarnya.
Pendekatan EDENA adalah menghubungkan modal global dengan aset nyata di Indonesia, sekaligus memberikan kemudahan bagi pelaku UMKM untuk memperoleh modal usaha.
Hal ini diharapkan menurunkan biaya pendanaan bagi pelaku usaha kecil hingga 50 persen, membuka akses investasi yang selama ini sulit dijangkau oleh kalangan bawah.
Keunggulan lain dari platform ini adalah kemudahan akses investasi digital dengan nilai minimal yang sangat terjangkau, mulai dari Rp100 ribu, sehingga siapa saja dapat berpartisipasi dalam ekosistem investasi tanpa harus menunggu modal besar.
Dorongan Pemerintah untuk Ekonomi Inklusif dan Digital
Wakil Menteri Investasi, Todotua Pasaribu, menyatakan, “Platform aset keuangan digital EDENA menjadi katalis penting dalam transformasi ekonomi Indonesia.” Pernyataan ini mencerminkan optimisme pemerintah terhadap peran teknologi digital dalam mendorong pertumbuhan ekonomi.
Menurut Todotua, investasi digital yang didorong oleh BKPM akan menciptakan 100 ribu lapangan kerja baru pada tahun 2026, sekaligus menurunkan biaya pendanaan UMKM secara signifikan.
Target ini menjadi bagian dari strategi nasional untuk memperkuat pondasi ekonomi sekaligus mewujudkan visi Indonesia Emas 2045.
BKPM juga memproyeksikan dana investasi asing yang difasilitasi akan mencapai 10 miliar dolar AS pada tahun 2026, dan meningkat drastis menjadi 50 miliar dolar AS pada 2027. Angka ini menunjukkan besarnya potensi ekonomi digital yang sedang dikembangkan di Indonesia.
Dampak Positif bagi UMKM dan Ekonomi Nasional
UMKM selama ini menghadapi kendala utama berupa keterbatasan akses modal dan tingginya biaya pendanaan. Dengan hadirnya platform seperti EDENA, diharapkan banyak pelaku usaha kecil yang dapat mengembangkan bisnisnya dengan modal yang lebih ringan dan proses yang lebih cepat.
Penurunan biaya pendanaan hingga 50 persen ini dapat menjadi game changer bagi UMKM yang selama ini terkendala modal. Dengan modal yang lebih terjangkau, pelaku UMKM dapat meningkatkan kapasitas produksi, memperluas pasar, dan berkontribusi lebih besar pada perekonomian daerah maupun nasional.
Selain itu, penciptaan 100 ribu lapangan kerja baru akan memberikan dampak positif pada pengurangan angka pengangguran dan peningkatan kesejahteraan masyarakat. Investasi digital yang inklusif membuka peluang kerja tidak hanya di sektor formal, tetapi juga di sektor-sektor baru yang berkembang akibat digitalisasi.
Investasi Digital dan Masa Depan Keuangan Indonesia
Perkembangan teknologi finansial (fintech) dan aset digital menjadi kunci dalam modernisasi sektor keuangan di Indonesia. EDENA sebagai platform digital aset keuangan menawarkan inovasi yang menggabungkan kemudahan akses, transparansi, dan efisiensi dalam pengelolaan investasi.
Dengan pendekatan inklusif, pemerintah melalui BKPM ingin memastikan bahwa transformasi ekonomi digital ini tidak hanya dinikmati kalangan elit, tetapi juga masyarakat luas dan pelaku UMKM di berbagai daerah. Upaya ini sejalan dengan semangat pemerataan ekonomi dan pemberdayaan masyarakat.
Selain itu, menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan digital ASEAN menunjukkan ambisi negara dalam menguasai ekosistem digital regional, yang diyakini akan menjadi motor penggerak utama pertumbuhan ekonomi di masa depan.
Meskipun potensi besar, transformasi digital juga menghadapi sejumlah tantangan. Edukasi masyarakat terkait investasi digital, keamanan transaksi, serta regulasi yang adaptif menjadi aspek penting yang harus terus dikawal oleh pemerintah dan pelaku industri.
Keberhasilan platform seperti EDENA sangat bergantung pada tingkat kepercayaan dan pemahaman masyarakat terhadap investasi digital. Oleh karena itu, program edukasi dan literasi keuangan menjadi bagian integral dari strategi pengembangan investasi digital ini.
Di sisi lain, sinergi antara pemerintah, lembaga keuangan, dan pelaku usaha harus terus diperkuat agar investasi digital dapat memberikan manfaat maksimal dan menjangkau seluruh lapisan masyarakat.
Membangun Ekonomi Digital yang Inklusif
Kementerian Investasi melalui BKPM berkomitmen untuk mengakselerasi transformasi ekonomi Indonesia menuju digital dengan memfasilitasi platform inovatif seperti EDENA.
Program ini tidak hanya memperluas akses modal dan menurunkan biaya pendanaan UMKM, tetapi juga membuka peluang besar dalam penciptaan lapangan kerja baru.
Dengan target ambisius membuka 100 ribu lapangan kerja baru pada 2026, serta investasi asing yang diproyeksikan mencapai puluhan miliar dolar AS, Indonesia menunjukkan arah jelas menuju ekonomi digital yang inklusif dan berkelanjutan.
Langkah ini diharapkan menjadi fondasi kuat untuk mewujudkan visi Indonesia Emas 2045, sekaligus menjadikan Indonesia sebagai pusat keuangan digital di kawasan ASEAN yang mampu bersaing di tingkat global.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Victoria Insurance Tingkatkan Modal Lewat Private Placement 146 Juta Saham
- Jumat, 17 Oktober 2025
Salesforce Andalkan Agentic AI untuk Transformasi Layanan Pelanggan
- Jumat, 17 Oktober 2025
Berita Lainnya
Penerimaan Pajak Melemah, Shortfall Berpotensi Kian Melebar Tahun Ini
- Jumat, 17 Oktober 2025
Terpopuler
1.
BYD Perkuat Komitmen Keselamatan Lewat Penarikan 115 Ribu Mobil
- 17 Oktober 2025
2.
3.
4.
GTS International Siap Perkuat Armada dengan Kapal LNG Baru
- 17 Oktober 2025