Kapolri Tegaskan Polri Terbuka Terima Kritik dan Lakukan Evaluasi
JAKARTA - Dalam acara Kompolnas Award 2025 yang berlangsung di Hotel Merlyn Park, Jakarta Pusat, Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo menegaskan sebuah pesan penting.
Ia menyatakan bahwa Polri bukanlah institusi yang menutup diri dari kritik. Sebaliknya, Polri terbuka terhadap segala bentuk saran dan masukan yang konstruktif.
Pernyataan ini sekaligus menjawab anggapan yang selama ini muncul bahwa Polri cenderung kurang menerima kritik dari publik.
Baca Juga
"Kegiatan ini wujud nyata bahwa Polri adalah institusi yang terbuka dan tidak antikritik. Serta menjadikan setiap masukan sebagai sarana evaluasi," ujar Kapolri saat memberikan sambutan dan menyerahkan penghargaan Kompolnas Award 2025.
Menurut Jenderal Sigit, kritik yang datang dari masyarakat maupun lembaga pengawas seperti Kompolnas harus dilihat sebagai peluang untuk terus melakukan perbaikan dan evaluasi. Hal ini merupakan bagian dari proses agar Polri bisa menjadi institusi yang semakin profesional dan dicintai oleh masyarakat.
Penghargaan Sebagai Pemacu Semangat
Kompolnas Award adalah sebuah ajang penghargaan yang diberikan kepada personel Polri maupun unit yang dinilai berhasil menunjukkan kinerja terbaik dalam pelayanan publik dan profesionalisme. Penghargaan ini bukan sekadar simbol atau formalitas, melainkan sebuah motivasi bagi penerimanya.
Kapolri memberikan arahan tegas agar penghargaan tersebut dijadikan pemacu semangat untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan kepada masyarakat.
Kepada para pemenang maupun nominator, ia berpesan agar prestasi tersebut tidak membuat cepat puas, melainkan menjadi bahan introspeksi dan perbaikan.
"Bagi yang belum terpilih segera lakukan evaluasi serta tunjukkan komitmen untuk terus memperbaiki diri, meningkatkan kualitas pelayanan dan menjaga integritas dalam setiap pelaksanaan tugas. Sehingga dapat menghadirkan pelayanan publik yang lebih nyata dan bermanfaat," tegas Kapolri.
Dengan kata lain, penghargaan tersebut menjadi tolok ukur sekaligus pengingat bagi seluruh anggota Polri agar senantiasa berorientasi pada pelayanan terbaik kepada publik dan menjunjung tinggi nilai integritas.
Sinergi Polri dan Kompolnas
Kerjasama dan sinergi antara Polri dan Kompolnas menjadi poin utama lain yang disampaikan Kapolri. Menurutnya, hubungan yang harmonis dan saling mendukung antara institusi penegak hukum dan lembaga pengawas ini sangat penting untuk mewujudkan Polri yang humanis dan berkomitmen pada penghormatan hak asasi manusia (HAM).
"Polri dan Kompolnas akan terus meningkatkan sinergisitas ke depannya. Sehingga diharapkan, dengan terus berkomitmen memperbaiki diri, Polri bisa menjadi institusi yang semakin diharapkan oleh khalayak luas," kata Sigit.
Kolaborasi ini diharapkan mampu memperkuat mekanisme pengawasan dan evaluasi yang objektif serta transparan. Kompolnas sendiri berperan sebagai mitra strategis Polri dalam memberikan masukan yang membangun demi kemajuan institusi.
Dalam era di mana publik semakin kritis dan informasi cepat tersebar, Polri dituntut untuk lebih adaptif dan responsif terhadap perubahan. Sinergi dengan Kompolnas akan menjadi salah satu fondasi agar Polri tetap dipercaya dan dicintai masyarakat.
Komitmen Polri Meningkatkan Pelayanan Publik
Sebagai lembaga yang berhadapan langsung dengan masyarakat, Polri dituntut untuk memberikan pelayanan publik yang cepat, tepat, dan humanis.
Kapolri menegaskan bahwa integritas dan kualitas pelayanan harus terus diperbaiki agar pelayanan yang diberikan tidak hanya formalitas, tetapi benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat luas.
Komitmen ini juga didukung dengan adanya evaluasi dan pengawasan yang konsisten dari berbagai pihak, termasuk Kompolnas. Penghargaan Kompolnas Award menjadi indikator bahwa Polri mengapresiasi kinerja baik sekaligus membuka ruang bagi perbaikan berkelanjutan.
Dalam sambutannya, Kapolri juga mengingatkan agar setiap anggota Polri yang belum mendapatkan penghargaan untuk tidak berkecil hati, tetapi menjadikannya momentum untuk melakukan introspeksi dan perbaikan.
Menjawab Tantangan Modernisasi Polri
Di tengah tantangan zaman yang semakin kompleks, Polri berupaya melakukan modernisasi dalam berbagai aspek, mulai dari pendekatan pelayanan, teknologi, hingga penguatan kapasitas sumber daya manusia.
Keterbukaan terhadap kritik dan masukan menjadi kunci agar proses modernisasi ini berjalan dengan baik dan sesuai kebutuhan masyarakat.
Kompolnas Award menjadi ajang yang relevan dalam konteks ini karena selain memberikan penghargaan, juga menjadi media dialog antara masyarakat, Kompolnas, dan Polri untuk saling bertukar pandangan dan masukan.
Kapolri menegaskan bahwa keterbukaan terhadap kritik adalah bagian dari reformasi Polri yang terus berjalan. Dengan cara ini, Polri diharapkan mampu meningkatkan kepercayaan publik dan menjadi institusi yang lebih profesional dan humanis.
Kompolnas Award 2025 bukan sekadar acara pemberian penghargaan, melainkan momentum penting bagi Polri untuk menegaskan sikap terbuka terhadap kritik dan masukan dari masyarakat.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menegaskan bahwa Polri tidak antikritik, dan segala saran dijadikan bahan evaluasi demi perbaikan kualitas pelayanan.
Penghargaan ini juga menjadi dorongan bagi seluruh anggota Polri untuk terus memperbaiki diri, menjaga integritas, dan memberikan pelayanan publik yang nyata dan bermanfaat.
Sinergi antara Polri dan Kompolnas menjadi pilar utama dalam membangun institusi kepolisian yang humanis, menjunjung tinggi HAM, dan semakin dicintai oleh masyarakat.
Dengan komitmen tersebut, Polri diharapkan mampu menghadapi berbagai tantangan di masa depan, meningkatkan profesionalisme, serta memperkuat kepercayaan publik sebagai lembaga penegak hukum yang modern dan responsif.
Rekomendasi
