
JAKARTA - Pada Senin, 13 Oktober 2025, tarif bahan bakar minyak (BBM) di seluruh stasiun pengisian bahan bakar umum (SPBU) mencakup operator seperti Pertamina, Shell, Vivo, dan BP terpantau tidak mengalami perubahan.
Harga BBM tetap stabil setelah kebijakan penyesuaian terakhir efektif sejak 1 Oktober 2025, yang membuat konsumen dan pelaku usaha mendapatkan kepastian dalam biaya bahan bakar.
Penyesuaian sebelumnya memang dilakukan oleh Pertamina terhadap beberapa produk BBM khusus area Jabodetabek, dan operator lain seperti Shell, BP, dan Vivo melakukan penyesuaian harga pada seluruh jenis BBM mulai tanggal 1 Oktober 2025.
Baca Juga
Meskipun demikian, hingga Senin, 13 Oktober 2025, harga-harga tersebut tetap dijaga agar tidak berubah. Berikut adalah daftar lengkap harga BBM per 13 Oktober 2025 di semua operator SPBU.
Harga BBM Pertamina
Berikut rincian harga BBM yang berlaku untuk produk-produk Pertamina per 6 Oktober 2025 dan masih digunakan hingga kini:
Pertalite (RON 90): Rp?10.000 per liter
Dexlite (CN 51): Rp?13.700 per liter
Pertamina Dex (CN 53): Rp?14.000 per liter
Pertamax (RON 92): Rp?12.200 per liter
Pertamax Green (RON 95): Rp?13.000 per liter
Pertamax Turbo (RON 98): Rp?13.100 per liter
Harga-harga ini menjadi standar acuan di banyak daerah, terutama bagi pengguna kendaraan bermesin bensin dan diesel ringan, serta menjadi tolok ukur bagi operator BBM swasta dalam menentukan tarif mereka.
Harga BBM Shell
Untuk operator Shell, harga-harga yang berlaku per Senin, 13 Oktober 2025 adalah sebagai berikut:
Shell Super: Rp?12.890 per liter
Shell V?Power: Rp?13.420 per liter
Shell V?Power Nitro+: Rp?13.590 per liter
Shell V?Power Diesel: Rp?14.270 per liter
Perlu dicatat bahwa Shell Indonesia menyatakan bahwa beberapa produk BBM mungkin tidak tersedia di semua jaringan SPBU Shell tergantung lokasi dan ketersediaan stok.
Harga BBM BP
Berikut harga produk BBM dari operator BP:
BP 92: Rp?12.890 per liter
BP Ultimate: Rp?13.420 per liter
BP Ultimate Diesel: Rp?14.270 per liter
Harga produk BP menunjukkan kesenjangan antara varian standar dan produk premium/diesel yang lebih tinggi, sesuai karakteristik dan kualitas bahan bakar yang ditawarkan.
Harga BBM Vivo
Untuk operator Vivo, tarif produk-produk mereka per Senin, 13 Oktober 2025 adalah:
Revvo 90: Rp?12.810 per liter
Revvo 92: Rp?12.890 per liter
Revvo 95: Rp?13.420 per liter
Diesel Primus Plus: Rp?14.270 per liter
Produk “Revvo” digunakan Vivo sebagai merek unggulan untuk bensin, sedangkan Diesel Primus Plus adalah varian premium berbahan bakar diesel yang ditujukan untuk konsumsi komersial dan kendaraan berat.
Implikasi dari Stabilitas Harga
Stabilitas tarif BBM memberikan banyak manfaat bagi konsumen dan sektor usaha. Bagi pengguna kendaraan pribadi, harga tetap memberikan kepastian alokasi anggaran bahan bakar.
Bagi pengusaha transportasi, logistik, dan industri yang sangat tergantung pada bahan bakar, stabilitas ini membantu menjaga margin biaya operasional agar tidak naik mendadak.
Dalam situasi ekonomi nasional yang penuh ketidakpastian, menjaga harga BBM tetap konstan dapat menjadi langkah strategis pemerintah dan operator untuk menstabilkan biaya mobilitas dan produksi di berbagai sektor.
Perbandingan dan Pilihan Konsumen
Harga-harga dari berbagai operator ini memungkinkan konsumen untuk membandingkan dan memilih produk BBM sesuai kebutuhan.
Bila dibandingkan, harga produk standar dari operator swasta cenderung berada di kisaran yang sama atau sedikit di atas produk standar milik Pertamina, tergantung jenis dan kualitas bahan bakar.
Misalnya, jika seseorang menggunakan kendaraan bensin menengah, pilihan antara Pertamax dan Revvo 92 atau Shell Super dapat dipertimbangkan berdasarkan ketersediaan dan kenyamanan akses SPBU.
Sedangkan untuk pengguna kendaraan diesel atau mesin yang membutuhkan kualitas bahan bakar tinggi, varian premium dari operator swasta seperti Shell V?Power Diesel atau Diesel Primus Plus bisa jadi pilihan.
Faktor yang Menahan Kenaikan Harga
Salah satu alasan mengapa harga BBM tetap stabil meskipun ada tekanan pasar adalah adanya kebijakan pemerintah yang mengatur harga BBM dan subsidi silang di beberapa daerah.
Selain itu, fluktuasi harga minyak dunia dan nilai tukar mata uang menjadi faktor eksternal yang selalu dipantau. Dalam periode Oktober 2025, mungkin belum ada tekanan signifikan yang memaksa revisi harga kembali.
Operator BBM sendiri cenderung menahan perubahan harga bila kondisi pasar belum mendukung agar konsumen tidak terbebani. Dengan demikian, tarif tetap menjadi strategi untuk menjaga kepercayaan publik dan stabilitas sosial-ekonomi.
Prospek dan Kesiapan ke Depan
Meskipun harga stabil saat ini, perubahan kondisi global seperti kenaikan harga minyak dunia, perubahan nilai tukar, atau tekanan logistik dapat memicu revisi harga di masa mendatang. Oleh karena itu, konsumen dan pelaku usaha perlu tetap memantau kebijakan dari pemerintah dan operator BBM.
Bagi operator, kesiapan stok, efisiensi distribusi, dan manajemen rantai pasok akan menjadi faktor krusial jika suatu saat harga perlu disesuaikan. Bagi konsumen, menjaga konsumsi bahan bakar efektif dan memilih produk sesuai kebutuhan makin penting agar tidak membebani anggaran rumah tangga.
Harga BBM per Senin, 13 Oktober 2025 tetap stabil di seluruh operator SPBU Pertamina, Shell, Vivo, dan BP tanpa perubahan dari penyesuaian terakhir pada 1 Oktober 2025.
Pertamina mempertahankan harga produk seperti Pertalite Rp?10.000, Pertamax, Dex, dan lainnya. Operator swasta seperti Shell, BP, dan Vivo juga mempertahankan harga produk premium mereka.
Stabilnya tarif ini memberikan kepastian bagi konsumen dan pelaku usaha, sekaligus menjadikan BBM tetap sebagai elemen penopang mobilitas dan operasional ekonomi.
Meski tantangan pasar masih ada, langkah ini menunjukkan komitmen untuk menjaga keseimbangan antara kebutuhan energi dan stabilitas sosial-ekonomi nasional.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Pemerintah Resmikan 45 Ribu Sumur Minyak Rakyat untuk Kesejahteraan Daerah
- Senin, 13 Oktober 2025
Terpopuler
1.
50 Proyek Tol Masuk Daftar Prioritas Pemerintah 2025
- 13 Oktober 2025
2.
ESDM Dorong Hemat Energi 110 Gedung, Turunkan Emisi Signifikan
- 13 Oktober 2025
3.
Inovasi Kementerian Imipas Tingkatkan Produktivitas Lahan Lapas
- 13 Oktober 2025
4.
Taspen Tingkatkan Pengawasan Tata Kelola TASPEN Berlapis
- 13 Oktober 2025