Profil Diane Keaton: Sosok Inspiratif di Dunia Perfilman
JAKARTA - Diane Keaton, aktris asal Amerika Serikat yang dikenal luas berkat perannya dalam film “Annie Hall,” telah meninggal dunia pada usia 79 tahun.
Aktris peraih Academy Award ini dikenal sebagai pribadi memikat dan eksentrik yang berhasil mencuri perhatian lewat karakter-karakter ikonik dalam film-filmnya.
Kabar duka ini telah dikonfirmasi oleh Rizzoli, penerbit yang pernah menerbitkan beberapa buku karya Keaton. Dalam sebuah pernyataan resmi, mereka menggambarkan Keaton sebagai sosok “ikon yang pengaruhnya mencakup film, mode, dan desain.”
Baca JugaPemerintah Lelang 7 Seri Sukuk Negara Rp7 Triliun Dukung APBN 2025
Sementara itu, Departemen Pemadam Kebakaran Los Angeles (LAFD) juga mengonfirmasi bahwa mereka menerima panggilan ke rumah Keaton pada pukul 08.08 pagi waktu setempat. Seorang wanita berusia 79 tahun kemudian dibawa ke rumah sakit terdekat, yang kemudian diidentifikasi sebagai Diane Keaton.
Profil dan Kehidupan Pribadi Diane Keaton
Diane Keaton lahir di Los Angeles pada tahun 1946 dengan nama asli Diane Hall. Ia merupakan anak tertua dari empat bersaudara dalam sebuah keluarga yang sederhana. Ayahnya adalah seorang insinyur sipil, sedangkan ibunya merupakan ibu rumah tangga.
Dalam kehidupan pribadinya, Keaton dikenal sangat mandiri dan memilih untuk mengadopsi dua orang anak. Putrinya, Dexter, diadopsi pada tahun 1996, dan putranya, Duke, diadopsi pada tahun 2001. Keputusan tersebut mencerminkan karakter kuatnya sebagai seorang wanita independen yang menjalani hidup dengan caranya sendiri.
Awal Karier dan Terobosan di Dunia Film
Perjalanan Keaton di dunia perfilman dimulai pada tahun 1970 melalui film Lovers and Other Strangers. Meski debut tersebut tidak langsung melejitkan namanya, namun keberuntungan berpihak padanya ketika Francis Ford Coppola memilih Keaton untuk memerankan Kay Adams, pacar Michael Corleone dalam film legendaris The Godfather (1972).
Uniknya, sebelum audisi untuk film tersebut, Keaton bahkan belum membaca novel karya Mario Puzo yang menjadi dasar cerita film itu. Ia pun mengaku tidak terlalu memahami alur cerita saat itu.
Namun, perannya sebagai Kay Adams berhasil mencuri perhatian penonton, dan film ini sukses besar, bahkan memenangkan kategori Film Terbaik di ajang Oscar.
Kesuksesan Berlanjut Lewat Annie Hall
Pada tahun 1977, Diane Keaton mencapai puncak popularitasnya saat membintangi film komedi romantis Annie Hall karya Woody Allen. Di film ini, ia berperan sebagai kekasih Allen yang eksentrik dan insecure. Penampilan natural dan penuh karakter tersebut membawanya meraih Academy Award untuk kategori Aktris Terbaik.
Gaya busana Keaton dalam film ini juga menjadi sorotan dan bahkan menular ke dunia nyata. Pakaian-pakaian pria seperti rompi dan celana panjang berstruktur yang dikenakan karakter Annie, sebenarnya mencerminkan gaya personal Keaton sendiri. Tak heran, ia juga dikenal luas sebagai ikon mode yang unik dan tidak konvensional.
Deretan Film dan Proyek Sepanjang Karier
Setelah sukses dengan Annie Hall, karier Diane Keaton semakin melesat. Ia kembali memerankan Kay Adams dalam The Godfather Part II (1974) dan The Godfather Part III (1990), dua film yang juga berhasil secara komersial dan kritis.
Tak hanya berkutat pada genre drama, Keaton membuktikan fleksibilitas aktingnya melalui berbagai film komedi romantis seperti The First Wives Club, Because I Said So, dan The Family Stone. Ia juga terlibat dalam waralaba Book Club, termasuk sekuelnya.
Keaton jarang muncul di televisi, namun salah satu penampilannya yang paling dikenang adalah saat membintangi miniseri HBO tahun 2016 berjudul The Young Pope. Ia juga mencoba dunia di balik layar, menyutradarai film dokumenter Heaven (1987), film Hanging Up (2000), serta sebuah episode dari serial Twin Peaks.
Keaton di Era Modern dan Proyek Terakhir
Meski sudah menginjak usia senja, Diane Keaton tetap aktif di dunia hiburan. Salah satu proyek menariknya di masa-masa terakhir adalah tampil dalam video musik Justin Bieber berjudul “Ghost” pada tahun 2021. Keikutsertaannya dalam video musik ini menunjukkan bahwa dirinya tetap relevan di kalangan generasi baru dan tidak pernah kehilangan daya tarik.
Warisan dan Pengaruh yang Ditinggalkan
Kepergian Diane Keaton tentu meninggalkan duka mendalam di dunia hiburan. Lebih dari sekadar aktris peraih Oscar, Keaton adalah simbol keberanian, kebebasan berekspresi, dan konsistensi dalam berkarya.
Gaya berpakaiannya yang khas, pilihan peran yang tidak biasa, serta keberaniannya untuk mengambil jalur berbeda dari arus utama menjadikan dirinya panutan banyak wanita.
Ia juga dikenal sebagai pribadi yang tidak takut untuk tampil apa adanya, menjadikannya ikon tidak hanya di dunia film, tetapi juga mode dan budaya pop.
Dengan warisan karya yang tak ternilai dan pengaruh kuat yang telah ditinggalkan, nama Diane Keaton akan terus dikenang dalam sejarah perfilman dunia. Ia bukan hanya aktris, melainkan representasi dari kekuatan perempuan yang tidak takut berjalan di jalur yang berbeda.
Dunia kehilangan salah satu bintangnya, namun semangat dan karya Diane Keaton akan tetap abadi di hati para penikmat film di seluruh dunia.
Rekomendasi
