
JAKARTA - Pelatih baru Rajawali Medan, Efri Meldi, optimistis timnya akan tampil lebih kuat saat mengikuti Indonesian Basketball League (IBL) 2026.
“Saya yakin tim ini akan lebih kuat,” ujar Coach Meldi, sapaan akrabnya.
Kedatangan Meldi disambut antusias oleh manajemen dan pemain Rajawali. Pelatih berpengalaman ini menegaskan fokus utamanya adalah membangun fondasi tim yang kokoh, meningkatkan kemampuan individu pemain, dan mempersiapkan strategi kompetitif untuk menghadapi musim baru.
Baca JugaSpesifikasi Lengkap Samsung Galaxy A56 5G dengan Layar 120Hz
Musim Sulit Rajawali Medan
Musim 2025 menjadi periode yang menantang bagi Rajawali Medan. Tim sempat menelan sembilan kekalahan beruntun sebelum akhirnya mencatat kemenangan pertama pada Mei. Rajawali menutup musim reguler dengan rekor 3-23 (menang-kalah), jauh dari ekspektasi manajemen dan penggemar.
Sebelumnya, posisi pelatih dipegang oleh Njoo Lie Fan, yang akrab disapa Arif Gunarto. Ia mengambil alih pada pertengahan musim setelah manajemen memutus kerja sama dengan Raoul “Ebos” Miguel Hadinoto.
Meskipun ada perbaikan performa, hasil akhir tetap jauh dari target, sehingga Rajawali membutuhkan sosok pelatih yang mampu membawa perubahan signifikan.
Rekam Jejak Efri Meldi
Sebelum bergabung dengan Rajawali, Efri Meldi menghabiskan dua musim melatih Kesatria Bengawan Solo (KBS). Pada musim debut 2024, ia sukses membawa tim debutan tersebut mencetak 16 kemenangan beruntun, rekor terbaik untuk klub yang baru pertama kali tampil di liga.
KBS menutup musim reguler dengan rekor 19-7, menunjukkan kemampuan Meldi dalam membangun tim kompetitif dengan cepat.
Pada musim 2025, Efri memimpin KBS sebagai pelatih kepala tunggal dalam 10 pertandingan awal dengan hasil tujuh kemenangan dan tiga kekalahan (7-3).
Namun, manajemen kemudian mendatangkan pelatih asal Serbia, Milos Pejic, untuk bekerja berdampingan dengannya. Meski perubahan strategi diterapkan, Kesatria tetap gagal melampaui putaran pertama playoff, yang kemudian diikuti perombakan besar termasuk pelepasan Efri.
Tantangan Baru di Luar Pulau Jawa
Penunjukan Efri Meldi sebagai pelatih Rajawali Medan menandai pertama kalinya ia menangani klub di luar Pulau Jawa. Ini menjadi tantangan sekaligus peluang bagi pelatih berpengalaman tersebut untuk menunjukkan kemampuannya membangun tim di lingkungan baru.
Rajawali Medan menjadi tim keempat yang ditangani Efri setelah Satya Wacana Salatiga, Tangerang Hawks Basketball, dan Kesatria Bengawan Solo.
Dengan latar belakang pengalaman yang kaya, Efri percaya ia mampu meningkatkan kualitas tim dan menanamkan budaya kompetitif yang kuat di antara para pemain.
Strategi Efri Meldi untuk IBL 2026
Coach Meldi menekankan fokus utama pada peningkatan performa individu pemain dan membangun kerjasama tim yang solid. Ia bertekad memanfaatkan kekuatan pemain inti, sekaligus memberikan kesempatan bagi pemain muda untuk berkembang.
“Ini kesempatan bagi seluruh pemain untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya,” ujar Efri. Pelatih menekankan pentingnya latihan disiplin, penguasaan strategi, dan mental tangguh untuk menghadapi kompetisi sengit di IBL 2026.
Cedera dan absensi beberapa pemain juga dipandang sebagai peluang bagi anggota tim lain untuk menonjol dan menambah kedalaman skuad.
Dengan pendekatan ini, tim tidak hanya mengandalkan bintang tertentu tetapi membangun kesetaraan dan fleksibilitas di lapangan.
Target dan Optimisme Rajawali
Dengan pengalaman Efri Meldi, Rajawali Medan menargetkan peningkatan signifikan di musim 2026. Fokus utama adalah meraih lebih banyak kemenangan dibandingkan musim sebelumnya dan memperbaiki performa tim di setiap pertandingan.
Pelatih menegaskan pentingnya membangun mental juara di antara para pemain agar mampu menghadapi tekanan pertandingan dan mengelola strategi dengan efektif. Efri yakin pendekatan ini akan membuat Rajawali lebih kompetitif dan siap menghadapi tim-tim papan atas IBL.
Harapan Manajemen dan Penggemar
Kedatangan Efri juga disambut positif oleh manajemen dan penggemar Rajawali Medan. Manajemen berharap pelatih berpengalaman ini dapat membawa angin segar, meningkatkan kualitas permainan, dan membangun budaya tim yang profesional.
Penggemar yang selama ini kecewa dengan performa tim pada musim lalu kini menaruh harapan besar pada Efri untuk mengembalikan kejayaan Rajawali di IBL. Kombinasi pengalaman pelatih, talenta pemain, dan dukungan suporter diharapkan menjadi modal kuat untuk menghadapi musim baru.
Penunjukan Efri Meldi sebagai pelatih Rajawali Medan menandai babak baru bagi tim. Dengan rekam jejak sukses di KBS dan pengalaman luas di liga, Efri optimistis mampu membangun tim yang lebih kuat dan kompetitif di IBL 2026.
Fokus pada peningkatan performa, pengembangan pemain muda, dan strategi matang diyakini akan membantu Rajawali meraih hasil lebih baik.
Musim depan diharapkan menjadi awal transformasi tim, membangun fondasi solid, dan menghadirkan Rajawali Medan sebagai pesaing serius di kancah IBL.
Dengan pendekatan yang tepat, Efri Meldi yakin timnya akan tampil maksimal dan mampu menorehkan prestasi membanggakan bagi klub dan penggemar.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Cara Alami dan Efektif Membuat Rumah Tetap Dingin Saat Cuaca Ekstrem
- Rabu, 15 Oktober 2025