
JAKARTA - Peta pariwisata Asia tahun ini menunjukkan pergeseran mengejutkan.
Untuk pertama kalinya, Pulau Phu Quoc di Vietnam berhasil menyalip Bali, Indonesia, dan dinobatkan sebagai pulau terindah di Asia versi pembaca majalah ternama asal Amerika Serikat, Condé Nast Traveler.
Prestasi ini menjadi tonggak penting bagi pariwisata Vietnam yang dalam beberapa tahun terakhir terus menanjak. Hasil survei tahunan yang melibatkan lebih dari 757.000 pembaca tersebut menempatkan Phu Quoc di posisi teratas dengan skor 95,51 poin, unggul tipis dibandingkan tahun lalu yang mencatat 95,36 poin.
Baca JugaKemenparekraf Perkuat Ekosistem Animasi Nasional Lewat Kolaborasi
Pencapaian ini bukan hanya soal reputasi, tetapi juga menjadi cerminan perubahan selera wisatawan dunia yang kini semakin melirik destinasi baru di luar ikon-ikon tradisional Asia Tenggara.
Phu Quoc Raih Predikat Tertinggi, Bali Turun ke Posisi Enam
Dalam hasil survei Condé Nast Traveler’s Readers’ Choice Awards, posisi kedua ditempati oleh Langkawi di Malaysia, disusul Koh Samui di Thailand. Sementara itu, Boracay dan Palawan dari Filipina mengisi posisi keempat dan kelima.
Bali, yang sebelumnya menduduki peringkat pertama tahun lalu, kini harus puas di posisi keenam. Meski demikian, predikat ini tidak serta-merta menandakan menurunnya kualitas pariwisata Pulau Dewata. Sebaliknya, hal ini menunjukkan semakin ketatnya persaingan antar-destinasi wisata di kawasan Asia.
Survei Condé Nast Traveler sendiri menilai berbagai kategori perjalanan mulai dari kualitas layanan, pemandangan alam, keindahan pantai, kuliner, hingga keramahtamahan masyarakat setempat.
“Lebih dari sekadar destinasi populer, penghargaan ini mencerminkan kepuasan dan pengalaman wisatawan di berbagai penjuru dunia,” tulis media tersebut dalam laporan resminya.
Phu Quoc, Bintang Baru Pariwisata Vietnam
Phu Quoc, yang merupakan pulau terbesar di Vietnam, kini dikenal sebagai permata baru pariwisata Asia Tenggara. Dengan garis pantai memukau, kuliner laut yang khas, serta infrastruktur yang berkembang pesat, pulau ini telah menjadi magnet bagi wisatawan domestik maupun internasional.
Data dari Dinas Pariwisata Provinsi An Giang mencatat, sepanjang Januari hingga September tahun ini, Phu Quoc telah menerima 1,2 juta wisatawan mancanegara, naik 65,8% dibandingkan tahun sebelumnya, sekaligus melampaui target tahunan sebesar 1 juta kunjungan.
Secara total, Phu Quoc telah menyambut 6,5 juta pengunjung (termasuk wisatawan domestik), melampaui total 5,9 juta kunjungan pada tahun sebelumnya. Pertumbuhan pesat ini menegaskan bahwa pulau tersebut telah menjadi pusat pertumbuhan pariwisata Vietnam.
Tak hanya dikenal karena pantainya yang indah, Phu Quoc juga menawarkan kombinasi pengalaman budaya, alam, dan kuliner yang membuat wisatawan betah berlama-lama.
Bali Tetap Primadona, Angka Kunjungan Terus Naik
Meski posisinya tergeser dalam survei internasional, Bali masih menunjukkan performa kuat dalam hal jumlah kunjungan wisatawan.
Data Badan Pusat Statistik (BPS) menyebutkan bahwa jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali hingga Juli 2025 mencapai 697.110 kunjungan, meningkat 11,42% dibandingkan Juli 2024 yang tercatat sebanyak 625.670 kunjungan.
Secara kumulatif, total kunjungan wisatawan mancanegara ke Bali dari Januari hingga Juli 2025 mencapai 3,98 juta kunjungan, naik 12,46% dibandingkan periode yang sama tahun 2024.
Adapun wisatawan asal Australia masih menjadi penyumbang terbesar dengan 23,10% dari total kunjungan, diikuti China (8,56%) dan India (6,50%).
Sementara itu, untuk wisatawan nusantara, jumlah perjalanan ke Bali pada Juli 2025 tercatat mencapai 2,29 juta perjalanan, naik 31,96% dibandingkan Juli tahun sebelumnya.
Dari total itu, 78,46% merupakan perjalanan antarkabupaten/kota dalam provinsi, sedangkan 21,54% atau 494.010 perjalanan merupakan perjalanan antarprovinsi.
Badung Masih Jadi Pusat Aktivitas Wisata
Kabupaten Badung tetap menjadi tujuan favorit wisatawan domestik dengan total 604.710 perjalanan wisatawan nusantara tercatat pada Juli 2025. Wilayah ini dikenal sebagai rumah bagi sejumlah kawasan paling populer di Bali seperti Kuta, Seminyak, Canggu, hingga Nusa Dua.
Selain peningkatan jumlah pengunjung, tingkat penghunian kamar (TPK) hotel juga menunjukkan tren positif. Pada Juli 2025, TPK hotel berbintang mencapai 67,75%, naik 3,10 poin dibandingkan bulan sebelumnya. Untuk hotel nonbintang, tingkat okupansi mencapai 49%, atau naik 2,90 poin dibandingkan Juni 2025.
Angka ini memperlihatkan bahwa, terlepas dari pergeseran peringkat internasional, Bali masih menjadi mesin utama pariwisata Indonesia.
Makna di Balik Pergeseran Peringkat
Naiknya Phu Quoc ke posisi teratas sekaligus menandakan perubahan lanskap pariwisata regional. Wisatawan kini tidak hanya mencari destinasi yang sudah terkenal, tetapi juga tertarik dengan pengalaman baru dan keaslian lokal yang ditawarkan destinasi seperti Phu Quoc.
Penghargaan dari Condé Nast Traveler ini merupakan salah satu yang paling bergengsi dan tertua di dunia pariwisata, dikenal sebagai Readers’ Choice Awards.
Pengakuan tersebut diberikan berdasarkan suara pembaca dan digunakan sebagai acuan utama bagi para pelancong global dalam menentukan tujuan wisata berikutnya.
Bagi Vietnam, pencapaian ini memperkuat posisinya sebagai kekuatan baru pariwisata Asia, sementara bagi Indonesia, hal ini menjadi pengingat penting untuk terus berinovasi dan menjaga kualitas pengalaman wisata di Bali maupun destinasi lainnya.
Meskipun Phu Quoc kini berada di puncak daftar pulau terindah di Asia, Bali tetap memiliki daya tarik yang tak tergantikan. Pulau ini terus menjadi simbol pariwisata Indonesia yang mendunia, dengan jumlah pengunjung yang meningkat dan infrastruktur yang semakin baik.
Namun, keberhasilan Vietnam menyalip Bali juga menunjukkan bahwa kompetisi antarnegara dalam sektor pariwisata kian dinamis. Wisatawan modern kini mencari sesuatu yang segar, alami, dan autentik bukan sekadar ketenaran nama destinasi.
Dengan tren tersebut, baik Vietnam maupun Indonesia memiliki peluang besar untuk terus mengembangkan potensi wisatanya.
Persaingan ini, pada akhirnya, akan mendorong inovasi, memperkuat layanan, dan menciptakan pengalaman yang lebih berkesan bagi wisatawan di seluruh Asia.

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Cara Alami dan Efektif Membuat Rumah Tetap Dingin Saat Cuaca Ekstrem
- Rabu, 15 Oktober 2025
5 Prinsip Menata Ventilasi Rumah Nyaman dan Seimbang Menurut Feng Shui
- Rabu, 15 Oktober 2025