
JAKARTA – Fokus dan konsentrasi merupakan kemampuan penting yang harus diasah sejak dini pada anak-anak. Selain melalui pendidikan dan pola asuh yang baik, aktivitas fisik atau olahraga juga terbukti membantu meningkatkan fokus serta ketahanan mental anak.
Menurut berbagai penelitian dan pakar tumbuh kembang anak, kegiatan olahraga secara rutin dapat merangsang kerja otak, memperbaiki koordinasi tubuh, hingga membentuk kebiasaan disiplin dan tanggung jawab yang berkaitan erat dengan kemampuan anak untuk berkonsentrasi.
Berikut lima jenis olahraga yang terbukti efektif membantu meningkatkan fokus anak, seperti dirangkum dari berbagai sumber terpercaya:
Baca Juga
Berenang
Olahraga air ini tidak hanya baik untuk melatih kekuatan otot dan pernapasan anak, tetapi juga memiliki efek luar biasa terhadap fungsi otak.
Menurut situs kesehatan anak, berenang dapat menstimulasi bagian otak bernama corpus callosum. Bagian ini berfungsi menghubungkan dan mengirim sinyal antara otak kiri dan kanan. Ketika stimulasi ini berlangsung dengan baik, kemampuan kognitif anak, termasuk fokus dan daya tangkap, ikut meningkat.
“Berenang menstimulasi bagian otak yang bernama corpus callosum yang berfungsi untuk mengirimkan sinyal antara otak bagian kanan dan otak bagian kiri,” tulis keterangan resmi tersebut.
Berenang dapat dilakukan sejak bayi, bahkan di usia 6 bulan, melalui program kelas renang khusus bayi yang saat ini sudah tersedia luas di berbagai kota.
Bersepeda
Bersepeda termasuk olahraga yang mudah dan menyenangkan untuk anak-anak. Aktivitas ini melatih keseimbangan tubuh, meningkatkan daya tahan fisik, serta memperkuat koordinasi antara mata, tangan, dan kaki, yang semuanya penting dalam proses belajar dan aktivitas harian.
Untuk anak usia dini, disarankan memulai dengan balance bike (sepeda tanpa pedal) sejak usia 2 tahun. Setelah anak menguasai keseimbangan, baru diberikan sepeda roda dua atau roda empat.
Bersepeda juga mendorong anak untuk lebih eksploratif dan mandiri. Saat anak mengayuh dan menjaga keseimbangan sendiri, fokusnya akan terasah secara natural karena mereka harus memperhatikan arah, kondisi jalan, dan mengendalikan sepeda dalam waktu bersamaan.
Bela Diri
Olahraga bela diri seperti taekwondo, karate, dan pencak silat adalah pilihan terbaik untuk anak yang aktif dan ingin belajar tentang kontrol diri.
Jenis olahraga ini mengajarkan anak disiplin, ketekunan, serta mendengarkan instruksi dengan cermat dari pelatih. Ketika anak mengikuti kelas bela diri, mereka perlu berkonsentrasi untuk memahami gerakan, urutan teknik, dan strategi dalam pertarungan.
Selain itu, bela diri juga memiliki nilai tambah dalam hal membangun rasa percaya diri dan keberanian pada anak, dua hal penting dalam perkembangan karakter.
Senam Lantai (Gymnastics)
Senam adalah olahraga yang kaya akan gerakan terstruktur dan memerlukan konsentrasi tinggi. Anak-anak yang mengikuti kelas senam akan belajar tentang koordinasi tubuh, kontrol motorik kasar, serta fleksibilitas dan keseimbangan.
Tak hanya meningkatkan fokus, senam juga berperan dalam membentuk postur tubuh anak secara alami. Saat ini, banyak tempat senam atau kelas gymnastics yang dirancang khusus untuk anak-anak, bahkan sejak usia 1 tahun.
Senam memberikan efek menyeluruh: selain melatih fisik, anak juga belajar mengatur napas, menjaga posisi tubuh, dan mendengarkan instruksi dengan teliti, yang semuanya memperkuat fokus dan kontrol diri.
Bola Basket dan Futsal
Olahraga beregu seperti basket dan futsal bukan hanya melatih fisik, tapi juga membentuk karakter dan kemampuan sosial. Anak akan belajar bagaimana bekerja sama dalam tim, mengikuti aturan permainan, dan memusatkan perhatian pada strategi serta bola yang bergerak cepat.
Permainan ini membutuhkan konsentrasi tinggi karena anak harus bisa membaca situasi permainan, mengatur posisi, serta bereaksi cepat terhadap lawan atau bola.
Selain itu, bermain basket dan futsal juga melatih ketajaman visual, koordinasi antar anggota tubuh, serta pemahaman ruang dan waktu, yang semuanya sangat mendukung perkembangan kognitif dan fokus anak.
Pentingnya Memilih Olahraga Sesuai Minat Anak
Para ahli menyarankan agar orang tua memilih jenis olahraga yang sesuai dengan minat anak, bukan sekadar memaksakan pilihan tertentu. Ketika anak menyukai aktivitasnya, mereka akan melakukannya dengan senang hati dan konsisten, sehingga manfaatnya lebih terasa dalam jangka panjang.
Aktivitas fisik secara teratur terbukti tidak hanya menjaga kebugaran tubuh, tetapi juga membantu anak belajar fokus, disiplin, serta manajemen emosi sejak usia dini.
Fokus Anak Bisa Dilatih Lewat Gerak
Olahraga bukan hanya untuk kebugaran, tapi juga alat ampuh untuk membentuk kemampuan konsentrasi anak. Melalui kegiatan seperti berenang, bersepeda, bela diri, senam, dan olahraga tim seperti basket atau futsal, anak akan mengalami peningkatan dalam kemampuan fokus, koordinasi, dan disiplin.
Dengan rutin berolahraga, anak akan lebih siap menghadapi tantangan akademik dan sosial di masa depan. Yuk, ajak si kecil aktif bergerak mulai hari ini!

Sutomo
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025