Indonesia Catat Sejarah, Jadi Tuan Rumah Dua Piala Dunia Basket FIBA di Masa Depan
- Kamis, 08 Mei 2025

JAKARTA - Indonesia akan menorehkan sebuah pencapaian sejarah dalam dunia olahraga, khususnya bola basket, dengan penunjukannya sebagai tuan rumah dua kejuaraan dunia bergengsi dalam ranah bola basket FIBA. Negara ini resmi terpilih untuk menyelenggarakan dua turnamen Piala Dunia Basket FIBA, yakni FIBA U17 Women’s Basketball World Cup 2028 dan FIBA U19 Basketball World Cup 2029. Penunjukan ini diumumkan oleh Federasi Bola Basket Internasional (FIBA) setelah melakukan kunjungan resmi ke Jakarta baru-baru ini.
Kabar ini menjadi tonggak penting bagi dunia olahraga Indonesia, karena ini merupakan pertama kalinya dalam sejarah FIBA mengadakan dua Piala Dunia Basket di satu negara dalam kurun waktu yang berdekatan. Pencapaian ini juga menandakan peningkatan antusiasme di kalangan penggemar bola basket Indonesia, yang kini semakin terlibat dalam perkembangan dunia olahraga internasional.
Sejarah Baru dalam Dunia Basket Indonesia
Baca Juga
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah dua turnamen internasional bola basket muda ini menandai sebuah langkah besar dalam perjalanan negara ini untuk memperkenalkan dirinya sebagai salah satu pusat olahraga global. Pemilihan Indonesia sebagai tuan rumah FIBA U17 Women’s Basketball World Cup 2028 dan FIBA U19 Basketball World Cup 2029 memperkuat posisi Indonesia sebagai destinasi olahraga yang semakin dikenal dunia. Selain itu, penunjukan ini juga menandakan kesuksesan Indonesia setelah menjadi salah satu tuan rumah dalam FIBA Basketball World Cup 2023 yang lalu.
FIBA U17 dan U19 Basketball World Cup adalah ajang bergengsi yang memberikan panggung bagi talenta muda terbaik dunia untuk tampil. Keberhasilan Indonesia terpilih menjadi tuan rumah kedua turnamen ini bukan hanya menjadi kebanggaan, tetapi juga sebagai langkah strategis untuk memperkuat ekosistem bola basket di tanah air.
Kunjungan FIBA ke Jakarta: Penunjukan Resmi
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah dua Piala Dunia Basket FIBA diumumkan dalam sebuah kunjungan khusus oleh delegasi FIBA yang dipimpin oleh Bendahara FIBA, Ingo Weiss, dan Chief Operating Officer (COO) FIBA, Patrick Mariller. Pengumuman ini dilakukan setelah mereka bertemu dengan sejumlah tokoh penting dalam dunia olahraga Indonesia, termasuk Ketua Umum Persatuan Bola Basket Seluruh Indonesia (Perbasi), Budi Djiwandono, Sekretaris Jenderal Perbasi Nirmala Dewi, Menteri Pemuda dan Olahraga Dito Ariotedjo, Menteri BUMN sekaligus Anggota Dewan Pusat FIBA Erick Thohir, dan Sekretaris Jenderal Komite Olimpiade Indonesia Wijaya Noeradi.
"Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia basket FIBA ini merupakan pencapaian besar bagi olahraga kita. Kepercayaan yang diberikan FIBA menunjukkan bahwa Indonesia sudah semakin diakui dalam kancah olahraga internasional," ujar Budi Djiwandono, Ketua Umum Perbasi, dalam keterangan resminya.
Dampak Positif untuk Bola Basket Indonesia
Penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah dua Piala Dunia Basket ini sejalan dengan upaya pemerintah dan Perbasi untuk mendorong pertumbuhan dan perkembangan bola basket di Indonesia. Salah satu langkah signifikan yang diambil adalah pembukaan kantor FIBA di Indonesia pada tahun lalu. Kehadiran kantor ini tidak hanya memperkuat sistem pembinaan dari tingkat akar rumput, tetapi juga meningkatkan kualitas liga bola basket Indonesia serta memberikan dukungan lebih besar bagi para atlet muda Indonesia untuk berkembang dan berkompetisi di tingkat internasional.
Erick Thohir, Menteri BUMN dan juga Anggota Dewan Pusat FIBA, menekankan bahwa penunjukan Indonesia sebagai tuan rumah ini mencerminkan komitmen kuat pemerintah dalam mengembangkan ekosistem olahraga nasional, termasuk bola basket. "Kami sangat bangga atas kepercayaan FIBA kepada Indonesia. Ini bukan hanya tentang menjadi tuan rumah, tetapi juga tentang memastikan bahwa kita dapat menyelenggarakan turnamen ini dengan standar yang tinggi dan memberi dampak positif bagi perkembangan olahraga di Indonesia," kata Erick Thohir.
Kepercayaan FIBA dan FIBA Asia kepada Indonesia
Penunjukan Indonesia untuk menjadi tuan rumah turnamen FIBA U17 dan U19 ini semakin memperkuat posisi Indonesia dalam kancah olahraga Asia, khususnya bola basket. Dengan model multi-tahun yang diterapkan oleh FIBA sejak 2019, federasi nasional diberikan kesempatan untuk menjadi tuan rumah berbagai ajang secara berkelanjutan, memungkinkan penyelenggaraan yang lebih efisien dan terintegrasi. Ini menunjukkan betapa pentingnya bagi Indonesia untuk memanfaatkan momen ini untuk memperkuat dan memperluas jangkauan olahraga basket di seluruh Asia.
Selain FIBA U17 Women’s Basketball World Cup 2028 dan FIBA U19 Women’s Basketball World Cup 2029, Indonesia juga terpilih untuk menyelenggarakan dua turnamen Asia lainnya, yaitu FIBA U-16 Women’s Basketball Asia Cup 2027 dan FIBA U-18 Basketball Asia Cup 2028. Dengan penunjukan ini, Indonesia semakin diakui sebagai tempat yang tepat untuk penyelenggaraan ajang-ajang bergengsi kelas dunia dan Asia dalam olahraga bola basket.
Peningkatan Peran Indonesia dalam Komunitas Olahraga Global
Kepercayaan besar yang diberikan FIBA ini tidak hanya membawa dampak positif bagi perkembangan bola basket Indonesia, tetapi juga memperlihatkan betapa pentingnya Indonesia dalam peta olahraga internasional. Indonesia kini menjadi bagian dari negara-negara yang dipercaya untuk menyelenggarakan ajang-ajang besar yang memiliki dampak luas bagi komunitas olahraga dunia.
“Kepercayaan ini adalah bukti nyata bahwa Indonesia semakin dipercaya untuk menjadi tuan rumah bagi ajang-ajang olahraga internasional. Ini adalah kesempatan untuk menunjukkan bahwa Indonesia siap dan mampu menyelenggarakan event-event global dengan sukses,” tambah Budi Djiwandono.
Masa Depan Bola Basket Indonesia yang Lebih Cerah
Ke depan, Indonesia memiliki kesempatan besar untuk lebih memajukan olahraga bola basket, baik di tingkat nasional maupun internasional. Pencapaian ini bukan hanya tentang menjadi tuan rumah, tetapi juga tentang membangun fondasi yang kuat untuk masa depan bola basket Indonesia. Dengan dukungan yang semakin besar dari pemerintah, federasi olahraga, dan masyarakat, Indonesia diharapkan dapat melahirkan atlet-atlet berbakat yang mampu bersaing di tingkat dunia.
Sebagai negara tuan rumah untuk dua Piala Dunia Basket FIBA U17 dan U19, Indonesia diharapkan tidak hanya memberikan pengalaman yang luar biasa bagi para atlet muda, tetapi juga membuka pintu untuk lebih banyak kesempatan dalam dunia olahraga internasional. Ke depan, turnamen-turnamen ini akan menjadi ajang yang sangat penting bagi para talenta muda yang ingin menunjukkan kemampuan mereka kepada dunia.
Dengan dukungan penuh dari seluruh pihak, Indonesia siap menorehkan sejarah baru dalam dunia olahraga, terutama dalam bola basket. Ini adalah langkah besar menuju pengakuan yang lebih luas di kancah olahraga global dan menjadi pusat perkembangan bola basket dunia.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Infinix Hot 50 Performa Kencang Desain Stylish
- 07 September 2025
2.
iQOO 13 Smartphone Flagship Harga Terjangkau
- 07 September 2025
3.
Rekomendasi POCO 2025: Hasil Foto Spektakuler
- 07 September 2025
4.
OnePlus Pad 2 Pro, Tablet Android Performa Gahar
- 07 September 2025
5.
Vivo X300 Hadir dengan Layar Perlindungan Mata
- 07 September 2025