Menperin Dorong Konsep Green Mobility untuk Majukan Industri Otomotif Ramah Lingkungan di Indonesia
- Rabu, 07 Mei 2025

Agus Gumiwang juga menyoroti bahwa pasar otomotif dalam negeri masih memiliki potensi besar untuk berkembang. Hal ini terlihat dari rasio kepemilikan kendaraan roda empat di Indonesia yang masih tergolong rendah, yaitu hanya sekitar 99 unit per 1.000 orang. Jumlah ini jauh di bawah negara-negara tetangga seperti Malaysia (490 unit per 1.000 orang), Thailand (275 unit), maupun negara maju seperti Korea Selatan (530 unit) dan Jepang (670 unit).
Dengan populasi yang telah mencapai 281 juta jiwa, Indonesia merupakan pasar otomotif yang sangat besar dan belum sepenuhnya tergarap. Hal ini membuka peluang bagi pelaku industri dalam negeri untuk meningkatkan produksi, inovasi, dan distribusi kendaraan, khususnya yang berbasis teknologi ramah lingkungan.
“Dengan rasio kepemilikan mobil yang masih rendah, pasar otomotif Indonesia sangat terbuka bagi produk dalam negeri, termasuk kendaraan listrik dan kendaraan beremisi rendah lainnya,” jelas Menperin.
Dukung Target Net Zero Emission Sektor Industri
Lebih dari sekadar kebijakan sektor otomotif, konsep green mobility juga menjadi bagian integral dari strategi nasional menuju emisi nol bersih di sektor industri pada tahun 2050. Menperin menyebut bahwa Indonesia bahkan menargetkan pencapaian NZE sektor industri manufaktur 10 tahun lebih cepat dari target nasional, yakni pada tahun 2050.
“Kami mengakselerasi target NZE di sektor industri manufaktur dapat tercapai pada tahun 2050, lebih cepat 10 tahun dari target nasional. Kami juga telah melakukan koordinasi dengan para pelaku industri, termasuk sektor otomotif. Alhamdulillah, mereka siap mendukung tercapainya target NZE,” ujar Menperin optimis.
Upaya ini sejalan dengan agenda global untuk mengurangi emisi karbon dan menciptakan ekosistem industri yang lebih hijau dan berkelanjutan. Dalam konteks ini, pengembangan kendaraan rendah emisi dan infrastruktur penunjangnya (seperti stasiun pengisian daya, teknologi baterai, dan manufaktur komponen) akan memainkan peran sentral dalam membentuk masa depan industri otomotif nasional.

David
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
10 Keuntungan UMKM Maksimal dengan Sertifikasi Halal
- 10 September 2025
2.
Jadwal Terbaru Kereta Api Bandara YIA Jogja Lengkap
- 10 September 2025
3.
Perbandingan Biaya Transportasi Indonesia Dengan Negara Tetangga
- 10 September 2025
4.
Penerbangan Surabaya Banyuwangi Hadirkan Peluang Pariwisata Baru
- 10 September 2025
5.
Cimanggis Depok Jadi Magnet Properti Hunian Premium
- 10 September 2025