Sambut Investor Global, Indonesia Perkuat Posisi sebagai Pusat Ekonomi Dunia
- Rabu, 16 April 2025

JAKARTA - Indonesia memperkuat posisinya sebagai destinasi investasi utama dunia melalui penyelenggaraan Indonesia Investment Summit yang digelar oleh Asian Trade, Tourism, and Economics Council (ATTEC) di Pantai Indah Kapuk (PIK), Jakarta. Acara ini berhasil mempertemukan lebih dari 100 investor dari Tiongkok, Singapura, Hong Kong, dan Malaysia, yang dibawa oleh SYNO International, untuk menjajaki peluang investasi di berbagai sektor strategis Indonesia.
Ketua Umum ATTEC, Budihardjo Iduansjah, menegaskan bahwa Indonesia memiliki potensi besar untuk menjadi motor penggerak ekonomi global. “Kekuatan Indonesia terletak pada posisi strategis dan sumber daya yang melimpah. Forum ini menjadi jembatan untuk menghubungkan peluang lokal dengan investor internasional, sekaligus menunjukkan optimisme kami di tengah tantangan ekonomi global,” ujarnya.
Budihardjo, yang juga menjabat sebagai Ketua Umum Himpunan Peritel & Penyewa Pusat Perbelanjaan Indonesia (HIPPINDO), menyoroti pentingnya sinergi antara sektor publik dan swasta untuk memanfaatkan peluang di tengah ketegangan perdagangan global, seperti perang tarif antara Amerika Serikat dan Tiongkok. Ia menekankan potensi Indonesia di berbagai sektor, termasuk properti, perikanan, pariwisata, pertambangan, hingga program ketahanan pangan dan pembangunan 3 juta rumah. “Kami juga mendorong pengembangan pusat pameran bertaraf internasional seperti Jakarta Expo City untuk memperkuat posisi Jakarta sebagai kota global,” tambahnya.
Baca JugaUlangTahun ke-74 Prabowo Dirayakan dengan Hadirnya Tokoh Nasional
Kepala Investasi SYNO International, Marcus Chin, menyatakan optimismenya terhadap iklim investasi Indonesia. “Infrastruktur yang semakin matang, pasar domestik yang besar, dan kebijakan investasi yang kondusif menjadi daya tarik utama. Kami berkomitmen untuk memfasilitasi investasi yang saling menguntungkan antara Indonesia dan investor global,” ungkapnya.
Menteri Perdagangan Budi Santoso turut menyampaikan dukungan penuh pemerintah terhadap inisiatif ini. “Indonesia Investment Summit adalah wujud nyata komitmen Indonesia untuk menciptakan solusi berbasis kolaborasi di tengah ketidakpastian global. Investasi yang masuk akan mendorong daya saing, menciptakan lapangan kerja, dan memperluas akses pasar bagi produk Indonesia,” katanya. Ia juga menegaskan kesiapan pemerintah untuk terus meningkatkan iklim investasi guna mendukung pertumbuhan berkelanjutan.
Acara ini tidak hanya menjadi ajang diskusi, tetapi juga simbol transformasi Indonesia sebagai pusat investasi global. Dengan fokus pada pengembangan industri manufaktur berteknologi tinggi, kawasan industri modern, serta sektor Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE), Indonesia bertekad menjadikan Jakarta sebagai hub bisnis internasional.
Indonesia Investment Summit menandai langkah besar Indonesia dalam memperkuat kapasitas ekspor, membangun pusat komersial seperti mal dan hotel, serta mengembangkan fasilitas MICE bertaraf dunia. Kolaborasi antara ATTEC, SYNO International, pemerintah, dan pelaku industri ini menjadi momentum untuk menegaskan bahwa Indonesia adalah the next frontier dalam peta investasi global.
(kkz/kkz)

Kevin Khanza
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Harga Emas Antam, UBS, dan Galeri24 Naik Lagi, Cek Rinciannya di Sini
- Sabtu, 18 Oktober 2025
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
2.
Menjelang Rilis Kinerja Kuartal Tiga, Saham BBCA Naik Lagi
- 18 Oktober 2025
3.
4.
Sido Muncul Luncurkan C Plus Collagen Perkuat Bisnis FnB
- 18 Oktober 2025