Ankalaev Bertekad Akhiri Kejayaan Alex Pereira di UFC 313: Saatnya Chama Berakhir
- Jumat, 07 Maret 2025

JAKARTA - Ketegangan di udara terasa semakin menebal jelang UFC 313 yang akan digelar di Las Vegas, di mana pertarungan sengit antara juara kelas berat ringan, Alex Pereira dan penantangnya, Magomedov Ankalaev, menjadi sorotan utama. Pertarungan ini tak hanya mempertemukan dua petarung elit, tetapi juga dua filosofi berbeda yang akan diuji dalam arena octagon pada Sabtu malam mendatang.
Magomedov Ankalaev, petarung seni bela diri campuran asal Rusia, memiliki tekad bulat untuk mengakhiri era kejayaan Alex Pereira. Dalam konferensi pers yang dipantau oleh laman MMA Fighting dari Jakarta, ia mengungkapkan keyakinannya akan mengakhiri "chama" – semangat membara Pereira yang menjadi mantra kesuksesannya.
“Semua orang mengatakan chama, chama, chama. Saatnya chama sudah berakhir setelah Sabtu malam nanti,” tegas Ankalaev, penuh percaya diri. Keyakinan ini bukan tanpa alasan; meski banyak pihak tidak mengunggulkan dirinya, ia merasa termotivasi untuk membuktikan bahwa dia layak mendapatkan pengakuan sebagai juara.
“(Tidak diunggulkan) Itu memotivasi saya, itu mengakibatkan saya bersemangat,” tambah Ankalaev, menunjukkan semangat tempur yang tak gentar oleh prediksi miring.
Momen Pembelajaran Besar
Ankalaev menilai pertarungan melawan Pereira akan menjadi pertandingan yang sangat menarik dan merupakan kesempatan besar untuk menunjukkan kehebatannya. Mengingat pertarungan di tahun 2022, di mana ia nyaris memenangkan gelar, Ankalaev mengakui telah memetik pelajaran berharga yang akan diterapkan dalam pertandingan mendatang.
“Saya tidak kecewa dengan laga terakhir, saya tidak menyalahkan siapa-siapa, hanya diri saya sendiri, kami menyaksikan laga tersebut, seluruh bumi menyaksikan laga tersebut,” ujarnya, mencerminkan mentalitas introspeksi yang ia gunakan untuk bangkit dan bersiap menghadapi pertarungan krusial ini.
Persiapan Pereira untuk Pertahankan Gelar
Di sisi lain, Alex Pereira, juara bertahan asal Brasil, tidak kalah bersemangat. Dikenal dengan julukan "Poatan," Pereira telah mempersiapkan dirinya dengan intens, khususnya dalam memperkuat kemampuan grappling, untuk menghadapi keahlian Ankalaev yang dikenal tangguh di bidang tersebut.
"Banyak orang mengatakan hei, dia bukan seorang grappler. Ia baru saja mengawali latihan grappling saat ini. Saya telah berlatih grappling sejak awal," kata Pereira, membuktikan bahwa dia mempersiapkan segala kemungkinan strategi lawan.
Pereira juga mengungkapkan bahwa meski ada banyak spekulasi mengenai kemungkinan dirinya naik kelas, fokus utamanya saat ini adalah memenangkan laga melawan Ankalaev. Dengan aura percaya diri yang khas, Pereira menegaskan tekadnya untuk mempertahankan gelar untuk keempat kalinya secara beruntun. Dia paham adanya ekspektasi tinggi dari penggemar dan analis pertarungan, dan hal ini menjadi bahan bakar tambahan baginya untuk terus berprestasi di oktagon.
Drama dan Ketegangan Menuju UFC 313
Pertarungan ini jelas bukan sekadar adu fisik, melainkan juga adu strategi dan mental antara dua petarung yang memiliki kisah sukses dan perjuangan masing-masing. Alex Pereira, dengan semangat "chama" yang dibawanya, melawan Magomedov Ankalaev yang penuh determinasi dan berbekal pelajaran dari masa lalu.
CEO UFC juga turut memberikan pernyataan terkait pertarungan ini, mengemukakan potensi Pereira untuk menjadi salah satu petarung terbaik di dunia, jika berhasil mengalahkan Ankalaev dalam pertahanan gelar kali ini. “Pereira memiliki potensi yang sangat besar, dan kemenangan di UFC 313 bisa mengukuhkan posisinya di puncak dunia MMA,” ujar sang CEO, menambahkan bobot ekspektasi pada bahu juara asal Brasil tersebut.
Penantian Akhir Kejayaan
Dengan segala persiapan dan strategi yang dimatangkan, baik Ankalaev maupun Pereira siap memberikan yang terbaik di UFC 313. Pertarungan ini bukan hanya tentang siapa yang menjadi yang terbaik di kelas berat ringan, tetapi juga tentang momen-momen penting dalam karier mereka yang bisa mengubah arah masa depan masing-masing petarung.
Ankalaev, dengan tekadnya yang menyala, siap menjadikan laga ini titik balik yang akan mengantarkannya ke puncak kejayaan. Di pihak lain, Pereira berjuang keras untuk mempertahankan keberadaannya sebagai raja di divisi ini. Siapa pun yang keluar sebagai pemenang, UFC 313 menjanjikan drama dan pertarungan sengit yang tidak akan dilupakan dalam waktu dekat.
Kita semua akan melihat, apakah "chama" Alex Pereira akan terus menyala, atau justru diakhiri oleh tekad dan kekuatan Magomedov Ankalaev. Satu hal yang pasti, penggemar MMA dari seluruh dunia siap menyaksikan pertarungan epik ini di Las Vegas, dan pertaruhan besar menanti kedua petarung di sana.

Wahyu
teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.
Rekomendasi
Berita Lainnya
Terpopuler
1.
Sinergi BRIN dan UBSI Dorong Riset Inovasi Indonesia
- 11 September 2025
2.
Yamaha Uji Pasar Kendaraan Listrik Swap Battery
- 11 September 2025
3.
Jepang Masih Jadi Destinasi Wisata Favorit Global
- 11 September 2025
4.
Jadwal Pelni KM Nggapulu September Oktober 2025
- 11 September 2025
5.
HUT KAI 2025 Hadirkan Promo Diskon Tiket Spesial
- 11 September 2025