Sabtu, 18 Oktober 2025

Adhi Karya Optimis BPI Danantara Jadi Katalis Positif bagi Proyek Infrastruktur Nasional

Adhi Karya Optimis BPI Danantara Jadi Katalis Positif bagi Proyek Infrastruktur Nasional
Adhi Karya Optimis BPI Danantara Jadi Katalis Positif bagi Proyek Infrastruktur Nasional

JAKARTA - PT Adhi Karya (Persero) Tbk (ADHI) menyambut antusias peluncuran Badan Pengelola Investasi (BPI) Daya Anagata Nusantara (Danantara), yang diyakini akan memberikan dampak positif bagi perkembangan proyek-proyek infrastruktur strategis di Indonesia. Peluncuran badan ini dinilai sebagai langkah strategis yang dapat menghubungkan investasi dengan proyek-proyek vital nasional, serta mempercepat pembangunan infrastruktur yang memiliki dampak langsung terhadap pertumbuhan ekonomi dan kesejahteraan masyarakat.

Badan Pengelola Investasi (BPI) Danantara diharapkan menjadi sovereign wealth fund (SWF) yang dapat mendorong pembiayaan untuk 20 Proyek Strategis Nasional (PSN). Dalam pidato peluncurannya, Presiden Prabowo Subianto menekankan pentingnya BPI Danantara dalam mengakselerasi industrialisasi dan hilirisasi sektor-sektor strategis Indonesia, termasuk nikel, bauksit, tembaga, serta pengembangan proyek energi baru terbarukan.

BPI Danantara Sebagai Katalis Proyek Strategis Nasional

Baca Juga

Cara Cek Saldo BPJS Ketenagakerjaan Online dengan Mudah

Corporate Secretary PT Adhi Karya, Rozi Sparta, menyatakan bahwa peluncuran BPI Danantara merupakan angin segar bagi sektor infrastruktur nasional. Rozi menilai, keberadaan BPI Danantara yang menghubungkan investasi dengan proyek-proyek strategis akan memacu pertumbuhan ekonomi dan memberikan manfaat langsung kepada masyarakat Indonesia.

"Proyek nasional merupakan proyek-proyek yang berdampak tinggi dan memiliki nilai tambah yang signifikan kepada masyarakat, serta menciptakan manfaat nyata seperti lapangan kerja yang bermutu dan kemakmuran berjangka panjang bagi masyarakat Indonesia," ujar Rozi dalam keterbukaan informasi yang disampaikan kepada Bursa Efek Indonesia pada Selasa, 25 Februari 2025.

Menurut Rozi, proyek-proyek yang masuk dalam prioritas BPI Danantara mencakup sejumlah sektor penting yang dapat menjadi penentu masa depan ekonomi Indonesia, antara lain hilirisasi nikel, bauksit, dan tembaga, pembangunan pusat data kecerdasan buatan (AI), kilang minyak, pabrik petrokimia, serta pengembangan energi terbarukan. Selain itu, sektor pertanian dan perikanan juga menjadi fokus, seperti produksi pangan dan protein, serta akuakultur.

Proyek Prioritas yang Menentukan Ketahanan Ekonomi Indonesia

BPI Danantara diposisikan sebagai pilar utama dalam pembangunan sektor-sektor strategis yang mampu mempercepat industrialisasi dan hilirisasi di Indonesia. Rozi mengungkapkan, proyek-proyek yang menjadi prioritas BPI Danantara tidak hanya akan meningkatkan daya saing Indonesia di kancah global, tetapi juga memastikan ketahanan dan kemandirian ekonomi nasional dalam jangka panjang.

“Proyek-proyek prioritas yang digagas oleh BPI Danantara sangat penting untuk masa depan ekonomi Indonesia. Pengembangan sektor-sektor tersebut akan memperkuat ketahanan ekonomi nasional dan meningkatkan daya saing Indonesia dalam menghadapi tantangan global,” kata Rozi.

Proyek hilirisasi, misalnya, diharapkan dapat mengoptimalkan sumber daya alam Indonesia, seperti nikel dan bauksit, untuk diolah lebih lanjut di dalam negeri. Hal ini akan menciptakan nilai tambah yang lebih besar, serta membuka peluang bagi peningkatan ekspor produk olahan dan pengurangan ketergantungan terhadap impor barang setengah jadi.

Sementara itu, pengembangan energi baru terbarukan (EBT) juga diharapkan dapat mengurangi ketergantungan Indonesia pada energi fosil, sekaligus mendukung komitmen negara dalam upaya pengurangan emisi karbon. Proyek-proyek ini sejalan dengan visi Indonesia menuju pembangunan yang lebih berkelanjutan dan ramah lingkungan.

Komitmen Adhi Karya dalam Mendorong Pembangunan Infrastruktur

Sebagai salah satu Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di sektor infrastruktur, PT Adhi Karya berkomitmen untuk mendukung program-program strategis nasional dengan beroperasi sesuai dengan standar tata kelola perusahaan yang baik. Rozi menyatakan bahwa perseroan akan terus mengedepankan inovasi, transparansi, serta kemajuan teknologi dalam setiap proyek infrastruktur yang dijalankan.

“Sebagai BUMN yang terlibat dalam pembangunan infrastruktur, kami terus berkomitmen untuk memastikan semua proyek yang dikerjakan memiliki kualitas terbaik dan memberikan manfaat optimal bagi masyarakat. Kami juga berupaya agar setiap proyek yang kami jalankan mengikuti prinsip transparansi dan efisiensi,” tegas Rozi.

Adhi Karya telah berkontribusi dalam berbagai proyek infrastruktur strategis yang memiliki dampak besar bagi perekonomian nasional. Beberapa proyek yang telah dikerjakan oleh Adhi Karya antara lain adalah pembangunan Tol Solo-Jogja-YIA Kulonprogo, Tol Jogja-Bawen, pembangunan Mass Rapid Transit (MRT) Jakarta, serta beberapa proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di berbagai daerah, seperti SPAM Karian dan SPAM Dumai. Tak hanya itu, Adhi Karya juga terlibat dalam pembangunan beberapa bendungan besar seperti Bendungan Margatiga dan Bendungan Way Sekampung, serta proyek-proyek penting lainnya seperti Terminal 2F Bandara Soekarno Hatta Lounge Umroh, Rumah Sakit WS Makassar, serta pembangkit listrik tenaga gas (PLTMG) di beberapa wilayah.

"Melalui proyek-proyek tersebut, Adhi Karya berperan penting dalam meningkatkan infrastruktur yang akan mendukung perekonomian Indonesia, baik itu dalam sektor transportasi, energi, hingga penyediaan air bersih untuk masyarakat," tambah Rozi.

BPI Danantara Sebagai Pendorong Pembangunan Infrastruktur Masa Depan

Peluncuran BPI Danantara menjadi titik balik yang penting bagi pembangunan infrastruktur di Indonesia. Dengan fokus pada sektor-sektor strategis yang menjadi tulang punggung ekonomi nasional, Danantara akan memberikan akses pembiayaan yang lebih luas bagi proyek-proyek besar yang selama ini memerlukan investasi jangka panjang. Diharapkan, dengan adanya badan ini, Indonesia dapat mempercepat pembangunan infrastruktur yang dibutuhkan untuk menunjang pertumbuhan ekonomi dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.

Rozi menambahkan, "Kami percaya bahwa kehadiran Danantara akan menjadi langkah strategis dalam memperkuat pertumbuhan ekonomi Indonesia dan mendukung pembangunan infrastruktur yang berkelanjutan, yang nantinya akan memberikan dampak positif bagi masyarakat luas."

Dengan adanya BPI Danantara, diharapkan Indonesia bisa lebih cepat mengimplementasikan proyek-proyek infrastruktur yang mendukung kemajuan ekonomi dan ketahanan nasional, sekaligus mempercepat pembangunan di berbagai sektor strategis untuk menghadapi tantangan di masa depan.

David

David

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

MIND ID Pamerkan Inovasi Teknologi Tambang di Minerba Convex

MIND ID Pamerkan Inovasi Teknologi Tambang di Minerba Convex

Simak Jadwal KRL Jogja Solo Akhir Pekan dan Cara Beli Tiket

Simak Jadwal KRL Jogja Solo Akhir Pekan dan Cara Beli Tiket

ASDP Siapkan Strategi Besar Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Nataru

ASDP Siapkan Strategi Besar Hadapi Lonjakan Penumpang Libur Nataru

Cek Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Sorong Nabire Oktober 2025

Cek Jadwal dan Harga Tiket Kapal Pelni Sorong Nabire Oktober 2025

Danantara Dorong IPO BUMN Berkualitas untuk Perkuat Pasar Modal

Danantara Dorong IPO BUMN Berkualitas untuk Perkuat Pasar Modal