Sabtu, 06 September 2025

45 Persen Warga Mudik Sembari Berwisata Kuliner, 3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit di Lebaran 2025

45 Persen Warga Mudik Sembari Berwisata Kuliner, 3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit di Lebaran 2025
45 Persen Warga Mudik Sembari Berwisata Kuliner, 3 Kota Ini Jadi Destinasi Favorit di Lebaran 2025

JAKARTA - Momen Idul Fitri 1446 Hijriah tahun ini kembali menjadi peluang bagi masyarakat Indonesia untuk melakukan tradisi mudik dan merayakan Lebaran bersama keluarga di kampung halaman. Namun, tren terbaru menunjukkan bahwa banyak orang memanfaatkan kesempatan ini untuk menjelajah dan menikmati berbagai pengalaman kuliner yang khas di destinasi mudik mereka.

Menurut data terbaru, sekitar 45 persen masyarakat Indonesia yang mudik pada Lebaran 2025 memanfaatkan waktu liburan untuk berwisata kuliner. Mereka tidak hanya berkumpul dengan keluarga, tetapi juga menyelami kuliner lokal yang menjadi menu favorit di daerah asal. Baik itu makanan tradisional yang hanya bisa ditemukan di kampung halaman, atau jajanan kaki lima yang sedang tren, para pemudik semakin terarah untuk mengeksplorasi cita rasa lokal.

Kunjungi Kota-Kota Kuliner Terbaik di Indonesia

Baca Juga

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Berdasarkan data yang diperoleh, tiga kota besar di Indonesia yang menjadi destinasi favorit wisatawan kuliner pada libur Lebaran ini adalah Yogyakarta, Bandung, dan Bali. Kota-kota ini dikenal tidak hanya dengan keindahan alam dan budayanya, tetapi juga dengan keberagaman kuliner yang menggugah selera. Banyak pemudik yang tidak hanya ingin merayakan Lebaran, tetapi juga mencoba berbagai hidangan khas yang hanya dapat ditemukan di kota-kota tersebut.

"Yogyakarta, Bandung, dan Bali selalu menjadi tujuan utama bagi wisatawan yang ingin merasakan cita rasa autentik kuliner Indonesia. Di Yogyakarta, misalnya, ada banyak menu khas seperti gudeg yang sudah terkenal di seluruh dunia. Begitu pula di Bandung, dengan makanan seperti batagor dan surabi, serta Bali dengan sederet makanan laut segar yang menggugah selera," kata Caesar Indra.

Menurut Caesar, tren perjalanan Lebaran tahun ini menunjukkan pergeseran yang signifikan, di mana liburan semakin fleksibel dan berbasis pengalaman. Tidak hanya berkumpul bersama keluarga, banyak masyarakat yang kini memanfaatkan momen ini untuk mengeksplorasi tempat-tempat baru, termasuk untuk menikmati kuliner lokal yang menjadi daya tarik utama.

Tren Wisata Lebaran 2025: Liburan Fleksibel dan Kuliner Menjadi Prioritas

Sebanyak 42 persen masyarakat yang mudik sudah merencanakan perjalanan untuk berkumpul dengan keluarga dan menikmati liburan, sementara 45 persen lainnya memilih untuk mengeksplorasi kuliner khas daerah yang mereka kunjungi. Wisata kuliner, menurut Caesar, telah menjadi kegiatan yang paling banyak dicari selama libur Lebaran. Banyak wisatawan yang memilih makan di luar, menjajaki kuliner kaki lima, atau mencoba restoran baru yang sedang populer.

"Banyak orang yang semakin cermat dalam merencanakan liburan Lebaran mereka, dengan menggabungkan tradisi mudik dan liburan yang lebih fleksibel. Hal ini terlihat jelas dari banyaknya orang yang mengatur waktu mereka untuk bersantap santai, menjelajahi pemandangan alam, dan menikmati pengalaman budaya yang lebih mendalam," lanjut Caesar.

Selain wisata kuliner, kenyamanan dalam perjalanan juga menjadi faktor penting yang dipertimbangkan oleh para pemudik. Data menunjukkan bahwa sebanyak 54 persen wisatawan memilih pesawat sebagai moda transportasi utama, diikuti oleh 25 persen yang menggunakan kendaraan pribadi dan 12 persen yang memilih kereta api.

"Preferensi pilihan transportasi ini mencerminkan beragam gaya perjalanan yang sesuai dengan kebutuhan masing-masing wisatawan. Seiring dengan meningkatnya kenyamanan perjalanan, pilihan moda transportasi juga semakin bervariasi," jelas Caesar.

Destinasi Favorit Wisatawan Kuliner di Luar Negeri

Selain di dalam negeri, banyak pemudik yang juga memilih destinasi luar negeri sebagai tujuan liburan Lebaran mereka. Negara-negara seperti Singapura, Malaysia, dan Thailand menjadi pilihan utama bagi wisatawan yang ingin merasakan suasana baru sambil menikmati kuliner internasional. Masing-masing negara ini terkenal dengan kuliner khas yang telah lama menjadi favorit wisatawan, seperti laksa dari Singapura, nasi lemak dari Malaysia, dan pad Thai dari Thailand.

Tren Slow Travel Semakin Diminati

Lebih dari itu, ada perubahan tren dalam cara orang berlibur. Salah satu tren yang semakin diminati adalah slow travel, di mana wisatawan memilih untuk memperpanjang waktu liburan mereka, terutama dengan menginap di hotel atau villa premium selama 3-4 hari. "Popularitas slow travel semakin meningkat, di mana wisatawan lebih mengutamakan eksplorasi kuliner dan aktivitas berbasis alam, daripada mengikuti jadwal perjalanan yang padat," ungkap Caesar.

Menurutnya, banyak wisatawan yang lebih memilih untuk menikmati waktu bersantap dengan santai, menjelajahi pemandangan alam yang indah, dan meresapi pengalaman budaya secara lebih mendalam, tanpa terburu-buru.

Dengan adanya berbagai pilihan destinasi kuliner menarik  Lebaran 2025 tampaknya akan menjadi momen yang penuh dengan pengalaman baru bagi para wisatawan Indonesia, yang tidak hanya merayakan tradisi, tetapi juga merayakan ragam cita rasa kuliner dari berbagai daerah dan negara.

Sutomo

Sutomo

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

17 Makanan Khas Perancis yang Wajib Kamu Tahu, Ada yang Sudah Kamu Coba?

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Apa Itu Impulsive Buying? Faktor, Indikator, Contoh & Hubungan dengan FOMO Marketing

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan

Kuliner Pisang Epe Makassar Favorit Wisatawan