Minggu, 19 Oktober 2025

Perum Bulog Kediri Sukses Catatkan Penyerapan Beras Tertinggi di Jawa Timur

Perum Bulog Kediri Sukses Catatkan Penyerapan Beras Tertinggi di Jawa Timur
Perum BULOG

JAKARTA - Perum Bulog Kantor Cabang (Kancab) Kediri menunjukkan kinerja luar biasa dengan berhasil menyerap 16.800 ton beras dari petani selama periode panen raya bulan ini. Pimpinan Bulog Kancab Kediri, Imam Mahdi, mengungkapkan bahwa capaian tersebut menjadikan pihaknya sebagai penyerap beras terbesar di Jawa Timur.

Setiap hari, Bulog Kediri mampu mengumpulkan 1.500 ton Gabah Kering Panen (GKP). Total serapan gabah petani hingga saat ini telah mencapai 33.600 ton GKP, yang setara dengan 16.800 ton beras. “Kami bangga menjadi yang terdepan dalam penyerapan gabah dan beras di Jawa Timur,” ujar Imam dalam pernyataannya pada Kamis (20/3/2025).

Imam menegaskan bahwa Bulog Kediri terus memperkuat komunikasi dengan berbagai pihak untuk memastikan proses penyerapan berjalan lancar. Langkah ini sekaligus menepis rumor yang menyebutkan bahwa Bulog enggan membeli gabah dari petani. “Kami telah berkoordinasi dengan asosiasi kepala desa dan mendatangi lokasi asal isu tersebut. Kami sepakat untuk memfasilitasi penyerapan di wilayah itu sesuai tugas kami dari pemerintah,” jelasnya.

Baca Juga

UlangTahun ke-74 Prabowo Dirayakan dengan Hadirnya Tokoh Nasional

Untuk mendukung keberhasilan ini, Bulog Kediri menerapkan strategi kolaborasi dengan melibatkan TNI, Pemerintah Daerah, Dinas Pertanian, serta petugas Penyuluh Pertanian Lapangan (PPL). Salah satu langkah nyata adalah menyusun jadwal prioritas panen bersama petani. Tujuannya, memastikan gabah diproses tepat waktu di fasilitas pengeringan agar kualitasnya terjaga, terutama di tengah tingginya curah hujan saat puncak panen. “Panen yang tidak sesuai jadwal bisa menurunkan kualitas hasil, jadi kami atur agar semua berjalan optimal,” tambah Imam.

Selain itu, Bulog Kancab Kediri telah membentuk 18 Tim Jemput Gabah yang aktif berkeliling ke titik-titik panen. Tim ini tidak hanya mengambil hasil panen langsung dari petani, tetapi juga membayar secara tunai di tempat. “Kami sudah melampaui target yang ditetapkan dan akan terus menyerap gabah di wilayah kerja kami,” tegas Imam.

Kapasitas pengeringan di wilayah kerja Bulog Kediri, yang meliputi Kabupaten Kediri, Kota Kediri, dan Kabupaten Nganjuk, telah disesuaikan hingga mencapai 450 ton per hari. Strategi ini mampu mengakomodasi produksi gabah yang melimpah, yakni sekitar 5.600 ton per hari berdasarkan data Dinas Pertanian, khususnya pada periode puncak panen antara Maret hingga April 2025.

Dengan kerja keras dan koordinasi yang solid, Bulog Kediri berkomitmen untuk terus mendukung petani serta menjalankan amanah pemerintah dalam menjaga stabilitas pasokan beras nasional.

(kkz/kkz)

Kevin Khanza

Kevin Khanza

teropongbisnis.id adalah media online yang menyajikan berita sektor bisnis dan umum secara lengkap, akurat, dan tepercaya.

Rekomendasi

Berita Lainnya

Update Harga Pangan Nasional, Minyak Goreng dan Beras Turun

Update Harga Pangan Nasional, Minyak Goreng dan Beras Turun

BMKG Ingatkan Warga Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Indonesia

BMKG Ingatkan Warga Waspada Hujan Lebat dan Gelombang Tinggi di Beberapa Wilayah Indonesia

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Bawang Putih Naik, Daging Turun

Harga Sembako Jatim Hari Ini: Bawang Putih Naik, Daging Turun

Kontes Robot Terbang Indonesia 2025 Bukti Inovasi Mahasiswa

Kontes Robot Terbang Indonesia 2025 Bukti Inovasi Mahasiswa

BMKG Ingatkan Waspada Sinar UV Tinggi di Musim Panas

BMKG Ingatkan Waspada Sinar UV Tinggi di Musim Panas