Garuda Indonesia Rekrut Eksekutif Asing untuk Perkuat Manajemen

Kamis, 16 Oktober 2025 | 11:06:15 WIB
Garuda Indonesia Rekrut Eksekutif Asing untuk Perkuat Manajemen

JAKARTA - PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk (GIAA) kini resmi menempatkan dua eksekutif warga negara asing dalam jajaran direksi.

Langkah ini dilakukan oleh Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara (Danantara) setelah melalui kajian mendalam, sebagai bagian dari strategi memperkuat manajemen dan meningkatkan daya saing maskapai nasional di tingkat global. CEO Danantara, Rosan Roeslani, menegaskan bahwa keputusan ini bukan sekadar simbolisasi perubahan, tetapi upaya strategis untuk memastikan Garuda dapat menjalankan rencana transformasinya secara optimal.

Rosan menjelaskan, keputusan penunjukan eksekutif asing dilakukan setelah melalui proses analisis menyeluruh selama hampir satu tahun. Proses ini melibatkan konsultan dan penasihat khusus di bidang penerbangan. “Dari kajian itu, kami melihat perlunya penguatan manajemen dengan pengalaman global agar rencana transformasi Garuda Indonesia bisa dijalankan sesuai peta jalan yang telah disusun,” ujarnya saat agenda Forbes Global CEO Conference 2025 di Jakarta.

Penguatan Manajemen Lewat Pengalaman Global

Rosan menekankan, kehadiran eksekutif asing bukan sekadar formalitas. Penempatan mereka ditujukan untuk memperkuat sisi manajemen Garuda agar maskapai bisa lebih cepat dan tepat mengeksekusi rencana bisnis. “Kali ini kami tidak mau masuk setengah-setengah. Kami melihat pentingnya memperkuat sisi manajemen — bukan hanya orang yang punya rencana baik, tapi juga yang mampu mengeksekusi secara cepat dan terukur,” jelasnya.

Langkah ini sejalan dengan upaya pemulihan Garuda Indonesia yang sebelumnya telah dilakukan melalui suntikan modal. Meski begitu, hasil yang dicapai masih belum optimal. Oleh sebab itu, Danantara memilih pendekatan yang lebih komprehensif dengan fokus pada manajemen dan implementasi rencana bisnis. Penguatan manajemen ini diharapkan membuat Garuda Indonesia lebih efisien, sehat secara finansial, dan mampu bersaing di pasar domestik maupun internasional.

Jajaran Direksi Baru Disahkan RUPSLB

Dalam Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) 2025, para pemegang saham resmi menyetujui susunan pengurus baru Garuda Indonesia. Glenny H. Kairupan ditunjuk sebagai Direktur Utama yang baru, menggantikan Wamildan Tsani yang menjabat sejak 15 November 2024. Perombakan ini juga mencakup pengangkatan Balagopal Kunduvara sebagai Direktur Keuangan dan Manajemen Risiko, serta Neil Raymond Mills sebagai Direktur Transformasi.

Balagopal Kunduvara sebelumnya menjabat Divisional Vice President Financial Services di Singapore Airlines sejak 2019 hingga 2025. Kiprahnya di industri penerbangan sudah berlangsung sejak 2000 sebagai Senior Technical Services Engineer di maskapai yang sama. 

Sementara Neil Raymond Mills memiliki pengalaman luas di aviasi, termasuk menjabat COO Air Italy pada 2018, President and COO Green Africa Airways 2019–2021, serta Chief Procurement Officer & Head of Transformation Scandinavian Airlines 2019–2025.

Dengan kehadiran kedua figur asing ini, Garuda Indonesia diharapkan memperoleh kombinasi keahlian global dan pengalaman lokal, sehingga strategi transformasi bisa dijalankan secara efektif. Pergantian direksi ini sekaligus memperkuat kapabilitas manajemen untuk menavigasi industri penerbangan yang dinamis dan penuh kompetisi.

Langkah Strategis Garuda Menyongsong Kompetisi Global

Penunjukan eksekutif asing sekaligus menandai langkah strategis Danantara dalam menata ulang tim manajemen Garuda. Rosan menegaskan bahwa seluruh proses sudah melalui analisis risiko dan konsultasi ekstensif, sehingga keputusan ini dilakukan dengan pertimbangan matang. 

Dengan kombinasi pengalaman internasional dan pengetahuan industri lokal, manajemen baru diharapkan mampu menghadapi tantangan kompetitif, termasuk optimasi operasional, efisiensi biaya, dan pengembangan jaringan rute penerbangan.

Selain itu, penguatan manajemen juga menjadi sinyal bagi investor dan pemangku kepentingan bahwa Garuda Indonesia serius menyehatkan fundamental perusahaan dan memperkuat daya saingnya. Dengan tim baru yang solid, maskapai nasional ini kini berada di jalur yang lebih siap menghadapi persaingan domestik maupun internasional. Strategi ini mencerminkan visi Danantara untuk memastikan Garuda Indonesia tidak hanya bertahan, tetapi juga mampu tumbuh dan berkembang di pasar global.

Langkah ini sekaligus menegaskan komitmen Danantara untuk melakukan transformasi menyeluruh terhadap Garuda, mulai dari penguatan keuangan, struktur organisasi, hingga peningkatan kapabilitas manajemen. Dengan modal yang memadai dan tim direksi yang kompeten, Garuda Indonesia diharapkan mampu menjalankan rencana bisnis dengan lebih cepat, akurat, dan berkelanjutan.

Terkini